Part. Lima Kepergian Bukan Akhir Dari Segalanya

14 5 0
                                    

| Rembulan - Devano Danendra |

Haiii ketemu lagi

Akhirnya bisa update lagi

Untuk yang udah membaca dan kasih bintang🧡

Selamat membaca🧡


Kita hanya berusaha dan menjalaninamun takdir sudah di tentukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita hanya berusaha dan menjalani
namun takdir sudah di tentukan.



Menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayangi adalah suatu anugerah yang diberikan tuhan yang patut kita syukuri terlebih orang tersebut jarang meluangkan waktunya dengan kita.

Ketika mengantarkan Xavier ke bandara Sheza terkejut bertemu dengan ayahnya Sadana yang juga di bandara. Beliau pulang baru saja pulang dari Jepang untuk urusan pekerjaan. Setelah dari bandara, Sadana mengajak putrinya untuk makan siang di restoran langganan keluarga mereka banyak sekali pembicaraan yang terjadi baik Sheza yang menceritakan kegiatan di sekolah maupun ayahnya yang bercerita pekerjaan selama di luar negeri.

Selesai makan siang mereka memilih untuk nonton film bersama di bioskop selesai menonton Sadana menawarkan kembali untuk menonton film bioskop selanjutnya karena hari masih sore akhirnya Sheza mengiyakan.

Pukul tujuh malam mereka keluar dari bioskop selanjutnya mereka akan menjemput Valda ibu Sheza sekali istri Sadana yang sedang bekerja di rumah sakit.

Sampai di rumah sakit betapa terkejutnya Valda melihat suaminya yang sudah pulang karena tidak memberitahu dirinya terlebih dahulu dan sudah dua hari dirinya tidak pulang karena pasien yang cukup banyak sedangkan tenaga medis kurang membuat dirinya harus bekerja ekstra demi kesembuhan pasien dan mengorbankan waktunya bersama keluarga.

Walaupun demikian Sheza sangat bangga kepada kedua orang tuanya karena pekerjaan mereka membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan dan dirinya pun tidak pernah mengeluh kepada kedua orang tuanya. Lalu Sadana akan menjemput putri pertamanya di asrama dan akan menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya.

****

Pagi-pagi sekali Haiden sudah dikejutkan oleh pertengkaran antara adiknya dan ayahnya, pertengkaran itu dipicu oleh ayahnya yang tidak bisa menghadiri rapat orang tua di sekolah adiknya yaitu Farra.

"Farraz kamu harusnya tahu kalo papa kamu ini sibuk" tegas Wista

"Kapan sih papa nggak sibuk" sinis Farra

"Iswara Farraz Urdha" bentak Wista

Jika Wista sudah memanggil dengan nama lengkap tandanya dia sudah sangat marah. Buru - buru Haiden memisahkan perselisihan tersebut agar tidak membesar dan membuat keretakan antar keluarga.

Hai and SheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang