| M.I.A - Afgan feat Jackson Wang |
Selamat Kamis malam waktunya update
Selamat malam jumat
Udah up mari budayakan membaca
Di vote jangan lupa oke🥰
Selamat membaca.
Perasaan manusia dapat berubah sesuai keadaan dan perbuatan.
*****
Sejak tadi malam setelah pulang dari tempat karate Sheza banyak melamun dan menjadikannya kurang fokus. Seperti saat ini di tengah sarapan bersama orang tua dan kakaknya Sheza tidak memperhatikan obrolan dan sibuk dengan lamunannya.
"She" panggil Sadana namun tidak ada respon dan Valda langsung menepuk pundak putrinya dan membuat lamunannya buyar seketika.
Saat sadar Sheza langsung melihat sekitar bahwa tiga orang yang sedang berada di meja makan sedang memperhatikan dirinya.
"Kamu sakit?" tanya Valda sembari mengusap rambut anaknya itu.
"Enggak kok ma Sheza kepikiran nanti sore soalnya ada jadwal latihan cheers takutnya nggak keburu buat latihan karate" kilah Sheza.
"Nanti papa jemput kamu dan untuk kamu Dista papa nggak mau tau ya nanti malam kamu harus ikut karate dan less bahasa Italia yang sudah papa siapkan" tegas Sadana kepada Dista anak pertamanya.
Mendengar penuturan Sadana, Dista langsung menghentikan aktivitas makannya.
"Ayah tau kan aku ada tambahan bimbel sampai malam tolong lah yah ngertiin aku"
Sadana langsung menggebrak meja dan membuat mereka yang berada di meja makan langsung tersentak.
"Sejak kapan ayah nggak ngertiin kamu? Kamu pulang seenak kamu sendiri semua kebutuhan kamu ayah penuhi kamu dirumah tidak pernah terbebas dari pekerjaan rumah. Ayah begini karena ini buat masa depan kamu" tegas Sadana.
Sambil mengeluarkan air mata Dista berbicara kepada Sadana tanpa sadar dengan emosi dan kata - kata yang cukup kasar.
"Ayah tau apa tentang aku, apa kalau jadi dokter harus pintar bahasa Italia jago karate? Ayah itu mikir nggak sih aku itu mati - matian belajar buat bisa masuk kedokteran yah. Cuma bunda yang ngertiin aku" Dista langsung berdiri dan melanjutkan perkataannya "ayah sayang cuma sama Sheza dari kecil ayah selalu banggain Sheza da Sheza punya segalanya sedangkan aku apa yah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai and She
Teen Fiction"Hidup terus berjalan walaupun aku menginginkannya berhenti." -Sheza Anniken Finley- "Hidupku akan lebih menyenangkan bila kita berani mencoret kertas putih dan memberikan warna yang begitu bermakna" -Xaquille Haiden Jahziel- Kita masih muda bermimp...