34.

2.6K 132 0
                                    

Selamat pagi! Siang! Sore! Malam!

Hari terberat dari yang paling berat karena hukuman terus menerus Kia dapatkan sementara perutnya kosong karena tak mendapat asupan dari pagi, beruntung Rizky hari ini baik, dia membelikan roti dan air mineral untuk mengganjal perut Kia yang keroncongan.

Diperjalanan pulang, pikirannya terus menerus membayangkan mulutnya yang tersumpal makanan lezat hasil masakan Bundanya.

Kia melewati jalan sepi agar lebih cepat sampai di rumah, tetapi di pertengahan jalan, suara deruman motor dari arah belakang membuat Kia melirik spionnya.

Dirinya kira itu adalah Kenzo, Nathan dan teman-temannya, tetapi ketika gerombolan motor itu semakin mendekat ke arahnya lebih dari 20 orang membuat Kia menambah kecepatan motornya.

Untuk apa abangnya membawa pasukan untuk sama-sama pulang? Itulah yang ada dipikirannya ketika pertama kali melihat segerombolan motor itu, tetapi ketika melihat motornya berbeda membuat Kia berfikir itu bukan Abangnya dan teman-temannya.

Kia tidak bisa pergi ketika gerombolan itu mengepung motornya, melihat jaket yang familiar di matanya membuat Kia menyerngit.

Kia melepas helm full facenya ketika orang-orang yang berada di depannya turun dari motor masing-masing.

"Hai cantik" sapa pria berambut coklat dengan seringai kecil dibibirnya.

"Oh jadi lo" balas Kia ketika mengenali pria yang berbicara dengannya tadi.

"Kenal gue juga lo" saut Rama, ketua Geng Doogma yang menghadang Kia.

Geng Doogma adalah gerombolan motor yang sengaja menghadang Kia karena keberadaannya yang dekat dengan Geng Eagel.

"Gue cuma kenal muka jelek lo doang, bukan nama lo! Jadi jangan kepedean!" ujar Kia songong.

Sontak hal itu membuat muka Rama memerah antara marah dan malu, sementara anggota Geng Doogma memilih menahan tawa karena tak ingin menjadi sasaran sang Ketua.

"Serang!" instruksi Rama agar anggotanya menyerang Kia.

Kia mulai menangkis dan membalas tendangan serta pukulan dari anggota Doogma yang mengepung dirinya.

Melihat beberapa anggotanya yang sudah tepar karena Kia, membuat Rama mengode salah satu anggota Doogma yang tak jauh darinya agar memukul tengkuk Kia.

Walaupun mukanya sudah dipenuhi lebam karena pukulan anggota Geng Doogma, Kia berusaha mempertahankan tubuhnya agar tidak oleng.

Dengan perut kosong dan tenaga yang semakin lama semakin berkurang karena melawan banyaknya anggota Geng Doogma, dari belakang tanpa Kia sadari ada seseorang yang memukul tengkuknya membuat pandangan Kia seketika menggelap.

Terakhir yang di dengar oleh telingan Kia adalah suara tawa dari anggota Geng Doogma yang menggelegar.

Tak disangka ternyata dari banyaknya motor anggota Geng Doogma, salah satu anggota mereka membawa mobil untuk membawa badan Kia yang sudah pingsan.

Sudah dipastikan kejadian ini sudah direncanakan matang-matang oleh mereka, yang tak lain dan tak bukan adalah Geng Doogma.

-----

Sebuah mobil mini cooper melaju dengan kecepatan sedang di sore hari dengan senja yang menjadi pemandangan selama diperjalanan.

Mobil itu berisi tiga gadis cantik yang akan menuju salah satu rumah sahabatnya di perumahan elit di kota Jakarta.

"Yeyy! Akhirnya kita tidur bareng juga!" seru gadis manis di kursi belakang.

"Heh kita dulu ga jadi nginep juga gara-gara lo o'on!" sinis gadis yang duduk di kursi kemudi.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang