22.

3.4K 181 3
                                    

Happy Reading

Suasana kantin SMA DIRGANTARA sama seperti SMA lainya. Ramai, berdesak-desakan,teriakan demi teriakan dilayangkan oleh siswa dan siswi agar mendapat makanannya masing-masing dan masih banyak lagi.

Tetapi berbeda dengan anggota Eagel, mereka semua hanya tinggal teriak menyebutkan pesanannya dan dalam lima menit, pesanan sudah tersedia dimeja masing-masing.

Kini inti Eagel dengan empat gadis cantik tengah menunggu pesanannya masing-masing dengan diiringi candaan dan obrolan hangat.

Tiba-tiba salah satu diantara mereka berdiri dari duduknya dan menaiki meja membuat orang-orang memusatkan perhatianya kepada laki-laki tersebut dan penasaran dengan apa yang dilakukan laki-laki itu.

"WARING!!!" serunya dengan tangan yang digunakan sebagai alat pengeras suara. Dia si biang onar Geng Eagel, Oji.

"WARNING BEGOO!!!" seru anggota Eagel serempat dengan kesal. Sedangkan sang empu hanya cengengesan tanpa dosa.

"Oke gue ulang ya.. WAR-"

"Cepetan onta!" maki Aldi dan ikut menaikan dirinya diatas meja dan berdiri disamping Oji dengan gaya so'nya.

"Iya ini gue baru mau ngom-" lagi-lagi ucapan Oji terpotong kali ini oleh Saga.

"Lama!" ucapnya membuat Oji mendengus dan tak meladeni ucapan Saga.

"HARI INI KITA SEMUA MAKAN GRATIS!!!" teriaknya dengan lantang membuat orang-orang bersorak senang.

"KARNA KIA YANG AKAN BAYAR!!!" lanjutnya sambil melirik Kia yang memutar bola matanya malas.

"DAN UNTUK PARA PENJUAL!!! BESOK KALIAN HARUS TAMBAH JUALAN KALIAN!! KARENA BESOK JUGA MASIH KIA YANG BAYAR!!!" seru Aldi ikut membantu Oji memberikan berita duka untuk dompet Kia.

"YEEEHHHHH!!!" seru semua orang bahagia begitu pun penjual ikut berseru.

"Tros aja trosss sampe mamposss!" cibir Kia membuat Aldi dan Oji turun dari atas meja sambil cengengesan.

"Dompet lo nangis noh" ledek Saga membuat semua orang yang berada dimeja pojok tertawa. Oh kecuali duo es antartika.

"Nangis tapi ga berdarah" ujar Caca mengikuti kekasihnya meledek Kia.

"Udah nangis kejer malah" tambah Naila membuat tawa semakin kencang. Sedangkan sang empu hanya bisa mengerucutkan bibirnya.

"Kira-kira berapa pengeluaran lo buat teraktir kita disekolah 2 hari?" tanya Dinda penasaran.

"Bukan cuma disekolah, di WIB juga semuanya gratis yang bayarin Kia" saut Aldi.

"Ho'oh bukan nangis lagi tuh dompet, tapi bentar lagi terbang ke tong sampah" lanjut Oji membuat Kia tambah memberenggut kesal.

"Paling 20 juta" jawab Kia enteng mengabaikan ledekan teman-temanya.

Sedangkan orang-orang yang mendengar penuturan ringan Kia tercengang, bisa-bisanya menyebut 20 juta seakan itu hanya lima ribu rupiah.

"SERIUSS?!!" ujar mereka serempak yang dibalas anggukan acuh Kia karena tadi setelah Aldi dan Oji turun, pesanan mereka sampai dan Kia sekarang sibuk dengan makanannya.

"Dari mana?" tanya Kenzo penasaran, walaupun orang tuanya dan Kia selalu memberikan uang jajan dengan banyak, tetapi itu tidak menutupi raut penasaran Kenzo karena 20 juta itu bisa untuk satu bulan.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang