40.

2.6K 128 9
                                    

Happyy Reading!
Jangan lupa vote&komen!

Sesuai dengan yang direncanakan, selesai ujian bagi kelas 12 dan kenaikan untuk kelas 11 dan 10, Geng Eagel akan kumpul-kumpul di Vila milik Nathan tepatnya di kota Bandung.

Selain kumpul-kumpul untuk mempererat solidaritas Geng Eagel, acara ini juga untuk mempererat tali persaudaraan dengan Geng Orion.

Oleh karena itu, dengan resmi Geng Eagel mengundang Geng Orion untuk berkumpul di Vila milik Nathan.

Walaupun berbeda kota, tetapi jalinan persaudaraan kedua geng tersebut sangat erat, bahkan dulu ada yang pernah memporak-porandakan persaudaraan mereka, tetapi karena solidaritas kedua geng itu sangat erat, akhirnya mereka tetap bersatu hingga sekarang.

Setelah berperang melawan soal-soal yang menguras otak, akhirnya kini otak dan tubuh mereka bisa reflesing.

Semuanya sudah berkumpul di WIB, belakang sekolah, gadis-gadis yang akan ikut pun sudah siap dengan tas yang menggembung besar.

Ntahlah apa isinya, yang tidak tahu hanya bisa diam. Para gadis berangkat menggunakan mobil milik Dinda, kecuali Kia yang kekeh ingin naik motor.

Karna Kia sudah berpengalaman bolak-balik Jakarta-Bandung, jadi Kenzo mengizinkannya.

"UDAH PADA SIAP BELUM?!!" teriakan Saga menggema, membuat orang-orang melihat kesumber suara.

"UDAH!!" jawab mereka serempak.

Bahkan Kia yang berada di samping Nathan pun ikut berteriak kencang.

"BARANG-BARANG UDAH DICEK LAGI BELUM?! SIAPA TAU ADA YANG KETINGGALAN" teriak Saga lagi memastikan.

"NGGA ADA!!"

"Hati gue ketinggalan Ga" celetuk Kia sambil memegangi dadanya dramatis.

"Sekalian jantung aja yang ketinggalan!" cetus Oji kesal.

"Hati lo ga ketinggalan, cuma lagi mempir aja di hati Nathan" ujar Saga di sambut heboh yang lain.

"Yah mampir doang, ngga netep" ujar Kia membalas sambil tertawa kecil.

"Makanya buruan dibooking!" usul Aldi.

"Dikira hotel pake dibooking!"

"UDAH-UDAH! KEBURU MAKIN SIANG, SEBELUM BERANGKAT, MENDINGAN KITA DOA SESUAI SAMA KEYAKINAN MASING-MASING!" teriak Saga lagi.

"Silahkan Bapak Nathan yang terhormat untuk memimpin do'a" ujar Saga sok manis.

"Berdoa menurut kepercayaan masing-masing, mulai!" ujar Nathan lalu menundukan kepalannya diikuti yang lain.

"Selesai" lanjutnya.

"READY?!!" teriak Nathan keras.

"GO!!!" lanjut mereka semua serempak lalu menuju motor mereka terparkir.

Barisan paling depan, ada Nathan sebagai pemimpin, lalu barisan kedua ada Inti Eagel dengan Kia yang ditengah-tengah, lalu beberapa motor anggota Eagel disusul mobil Dinda yang dikendarai Galih-teman kelas Kia dan terakhir paling belakang anggota Eagel yang tersisa.

Sebagai awal dan diresmikannya tour ke Bandung ini, Nathan melakukan atraksi Burnout.

Setelah melakukan selama satu menit, Nathan menolehkan kepalannya kebelakang, tepatnya kearah Kia.

"Didepan" perintah Nathan pada Kia.

"Gue?" tanya Kia tak yakin.

Nathan mengangguk sebagai jawaban.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang