36.

2.5K 124 3
                                    

HAPPY READING!!!

Laki-laki dengan muka lesu seperti sedang banyak pikiran keluar dari sebuah rumah sakit.

Dia mengacak-acak rambut gondrongnya sebelum memasangkan helm di kepalanya dan bersiap melajukan motor sportnya.

Seorang laki-laki dengan hoodie hitam bersembunyi disebuah pilar bangunan rumah sakit, dia tersenyum miring setelah berhasil mendapat informasi yang sangat menguntungkan untuknya.

Dengan cepat dia-laki-laki berhoodie menuju motornya untuk mengejar laki-laki yang sudah diincarnya.

Ditengah jalan, laki-laki berhoodie langsung mencegat membuat laki-laki yang memakai jaket jeans hitam memberhentikan kendaraannya mendadak.

Laki laki berhoodie turun dengan gaya angkuhnya membuat laki-laki berjaket hitam bersiap penuh waspada ketika lawannya akan menyerang.

"Santai bro" ujar laki-laki berhoodie.

"Mau apa lo!" balas laki-laki berjaket hitam.

Laki-laki berjaket hitam masih saja bersiap dengan tangan didepan dada sebagai perlindungannya.

"Gue tau lo lagi butuh duit"

Laki-laki berjaket hitam terkejut membeku ditempat, melihat lawannya yang memberikan reaksi yang menghibur dirinya, laki-laki berhoodie maju mendekat sambil tersenyum miring.

"Gue bisa bantu lo, asalkan lo bantu gue juga. Sama-sama untung kan?" bisik laki-laki berhoodie.

"Gue ga akan nrima tawaran lo!"

"Inget nyawa nyokap lo ada ditangan lo sendiri" ujar laki-laki berhoodie.

"Lo bisa ke markas gue kalo lo berubah pikiran" lanjutnya sebelum berjalan menuju motornya.

Laki-laki berjaket hitam masih termenung memikirkan penawaran itu.

"Tunggu" sela laki-laki berjaket hitam menghentikan laki-laki berhoodie hitam yang hendak memakai helm.

Diam-diam laki-laki berhoodie tersenyum miring melihat lawannya akhirnya menyerah.

"Apa yang perlu gue lakuin?" lanjutnya bertanya.

Laki-laki berhoodie hitam tersenyum miring lalu melangkah mendekati laki-laki berjaket hitam yang menatapnya datar.

"Gampang. Lo harus buat yang namanya Kiara gila dengan cara lo neror dia" ucapnya santai.

"LO GILA?!" teriak laki-laki berjaket hitam

"Itu ngga ada hubungannya sama Eagel, jadi iya atau ngga?" tanya laki-laki berhoodie menawarkan pilihan.

Laki-laki berjaket hitam mengangguk setelah bayangan ibunya yang sekarat menghampiri ingatannya. Dia tidak bisa berpikir panjang karena yang saat ini dia pikirkan adalah keselamatan dan kesehatan ibunya.

"Ini 10 juta, sisanya kalo tugas lo udah selesai" ujarnya sambil menyerahkan amplop coklat dari saku hoodienya.

Setelah menyerahkan amplop yang berisi uang, laki-laki berhoodie pergi mengendarai motornya.

Laki-laki berjaket hitam masih saja memandangi amplop ditangannya. Dia tidak tahu keputusan yang diambilnya barusan benar atau salah. Karena memikirkan kondisi ibunya yang butuh uang untuk oprasi membuat otaknya buntu.


-----

Disebuah rumah kosong yang terkenal angker, padahal didalamnya terdapat sekumpulan laki-laki badboy yang menjadikan rumah lama itu menjadi markas mereka.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang