51.

1.1K 116 26
                                    

Happy Reading!

Seorang gadis sedari tadi menempel pada Satrio yang sedang asik ngegame.

Gadis itu tidak berisik seperti biasanya melainkan diam sambil ikut melihat Satrio bermain game.

Awalnya Satrio merasa heran karena tidak biasanya gadis disampingnya ini bisa bersikap anteng apalagi menggandeng lengannya padahal biasanya dia dan gadis disampingnya tidak pernah akur apalagi sampai menempel seperti ini.

Tapi selagi tidak menganggu dirinya yang sedang ngegame, tidak masalah bagi Satrio.

Tapi ternyata bukan hanya Satrio saja yang heran, orang-orang disekeliling mereka juga ikut heran apalagi Siska yang notabenya kekasihnya Satrio.

Gadis yang menggandeng Satrio yang tak lain adalah Kia bersikap acuh.

"Lo kenapa sih Ki?" tanya Azar untuk kedua kalinya.

"Gapapa cuma mau mempererat tali persaudaraan aja" jawab Kia.

Mata Siska memincing melihat Kia yang sedari tadi menempel seperti perangko pada kekasihnya.

Bertepatan itu pula, mata Kia tidak sengaja melirik ke arah Siska.

"Apa lo liat-liat" sinis Kia pada Siska.

"Cemburu lo?" imbuh Kia dengan pandangan meremehkan.

"Gue cemburu? Hello?! Sampe matahari jadi dingin juga ga bakal gue cemburu sama makhluk titisan kaya lo" balas Siska sengit.

Berhasil.

Siska sudah terpancing emosi.

"Oh aja" balas Kia angkuh.

"LO?!" pekik Siska tertahan.

"Inget ya, gue ngga akan cemburu sama lo! Ga level!!" tambahnya sarkas.

"Oh ngga level? Level yang lo maksud kaya Sarimi ya?" ujar Kia semakin membuat Siska terbakar emosi.

Orang-orang yang tadi hanya menyimak pun kini semakin dibuat penasaran saat Kia menyebut merek Mie.

"Sarimi? Kenapa jadi nyambung-nyambungnya merek mie dah?" celetuk Samsul.

"Baru tau gue Sarimi ada levelnya, gue kira cuma bon cabe yang ada levelnya" imbuh Sultan.

"Ck! Itu loh Sarimi Fitriani Ramadhani, si Sari yang biasa dipanggil Mimi" jelas Kia sambil memutar bola matanya malas.

Semua orang yang mendengar penuturan Kia melongo.

"Ewh.. bahkan Sarimi jauh dibawah gue!" ujar Siska sombong.

"Jauh? Terus lo ngapain waktu itu nangis bombai waktu liat Bang Sat sama Sarimi berduaan?" tanya Kia dengan nada mengejek.

Tuk!

"Mana pernah gue berduaan sama si Mimi?" sela Satrio menyentil jidat Kia.

Rupanya walaupun matanya fokus dengan game yang sedang dimainkannya, telinga Satrio yang tajam mendengarkan perdebatan yang sedang berlangsung.

KIARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang