Second Gender

942 133 16
                                    

Notes :
Chap from : BucinSamaIchi

Cahaya matahari menembus kaca dan tirai jendela kamar Ichiro, membuat Samatoki mengernyitkan keningnya dan perlahan membuka matanya karena silau.

Tangannya meraba kasur, ia mengerjapkan matanya ketika mendapati Ichiro sudah tak ada disana.

Ia membawa kakinya melangkah keluar kamar, kepalanya menyembul dari balik pintu dan menengok ke kiri kanan, kedua telinganya ikut bergerak ketika menangkap suara memotong dari dapur.

Sambil mengucek matanya, Samatoki berjalan pelan ke dapur. Ekornya bergerak-gerak, bak tengah menyapu lantai.

Di dapur, ia mendapati Ichiro yang tengah memasak sesuatu. Lantas didekatinya lah Sang pemuda.

Ichiro sedikit terlonjak ketika merasakan ekor Samatoki kembali melingkari kakinya, Ia kemudian menatap Samatoki dan tersenyum.

"Ohayo, Samatoki"

Ucapnya sambil mengelus lembut surainya.

Samatoki hanya membalas dengan gumaman dan menggesekkan pipinya ke kaki Ichiro.

"k-kawaii!"

Ichiro terbatuk, lalu mencoba kembali fokus ke masakannya.

"Ichiro, kau seperti seorang Ibu."

Ucapan Samatoki membuat Ichiro terbatuk untuk kedua kalinya, kali ini tersedak lebih tepatnya.

"A-ah, tapi aku ini laki-laki, Samatoki."

"Kau omega."

Ichiro tertegun, benaknya bertanya-tanya kenapa Samatoki begitu peka dengan second gendernya.

"Omega bisa menjadi seorang Ibu."

"Ekhem, hai' hai' hentikan pembahasan tentang 'ibu' ini, oke? Supnya sudah matang."

Lilitan ekor di kakinya dilepas oleh Samatoki, terlihat ia mulai berjalan ke meja makan.

Samatoki memperhatikan Ichiro yang menyajikan semangkuk sup daging di depannya.

"Terimakasih."

Ichiro hanya mengulum senyum lalu duduk di tempatnya. Ragu-ragu Ichiro mencoba bertanya.

"Samatoki, kau Alpha?"

Hybrid serigala itu mengangguk. Manik dwiwarna Ichiro membulat, terkejut bahwa ia sudah membawa pulang serigala alpha. Mungkin ia harus mulai menggunakan choker walau di rumah.

"Kenapa? Aku terlihat berbahaya? Aku bisa pergi sekarang kalau kau mau."

Ichiro sontak menggeleng, Samatoki jelas salah paham dengan ekspresinya barusan.

"Tidak, tidak, Bukan begitu. Aku hanya terkejut."

.
.
.
.
.
.

hayoloh Ichi dapet alpha awoakwokawok, maapkan author BucinSamaIchi telat mulu apdetnya. Mager/plak
-Bucin Samaichi
𝓜

From Now Till The End [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang