Notes :
Last chapter by : BucinSamaIchiIchiro ingat hari itu, salah satu hari paling membahagiakan untuknya. Satu hari di mana seseorang mengucap ikrar suci untuk selalu bersisihan dengan dirinya. Satu hari di mana ia resmi memiliki bahu lain untuk menopang kehidupan. Satu hari di mana tidak akan ada lagi kata sendiri.
Salah satu hari?
Bagaimana dengan hari bahagia lainnya?
Jika ditanya seperti itu, maka Ichiro akan menjawab hari penuh salju putih dengan udara beku, ya hari di mana ia menemukan hybrid serigala bernama Samatoki.
Sungguh ia tak menyangka hidupnya akan berubah sedrastis itu.
Hari yang lain adalah ketika Tuhan mempercayakan sebuah jiwa padanya. Jiwa baru yang juga akan menjadi manusia baru. Jiwa yang menjadi bukti akan hubungannya dengan Samatoki.
Lalu, hari ketika jiwa itu bertemu dengan dunia. Rasa sakitnya seolah dibayar seratus kali lipat ketika ia lihat mata manusia baru itu.
Sungguh ia nyata, ia ada.
Walau di saat yang sama ia pernah ragu, akankah ia bisa? Akankah ia menyerah di tengah perjalanan? Akankah ia memutuskan untuk berhenti?
Namun nyatanya tidak.
Ia tak sendiri, ia punya bahu lebar untuk ia sandari ketika lelah, dan sebaliknya, ia punya dua tangan untuk memeluk sandarannya itu ketika ia yang perlu beristirahat.
Ichiro mengelus kaca pigura yang dipegangnya, berdebu sekali, rasanya baru minggu kemarin ia bersihkan benda itu.
"Bunda!"
Ichiro menoleh ketika mendengar suara manis gadis kecilnya. Ia beri senyum lembut yang hanya ia tunjukan pada gadis kecil itu.
"Kenapa, Kazumi?"
Ia berjongkok, menyamakan tinggi dengan sang putri.
"Ayah itu lho, masa Kazumi mau main hujan ga boleh."
Ichiro melongok ke belakang Kazumi, nampak Samatoki yang berdiri di pinggir pintu, bagai prajurit yang mengamankan gerbang kerajaan. Oh, tidak. Lebih mirip ke security atau preman pasar sebenarnya.
Hujan masih tak mau berhenti menggempur bumi, hasilkan bau tanah yang khas dan menenangkan. Suara hujan selalu menjadi kesukaan Ichiro, ia selalu berhasil tidur lebih mudah ketika turun hujan.
"Kazumi kemarin juga udah hujan-hujanan kan?"
Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya, gestur yang selalu berhasil membuat Ichiro gemas dan mencubit pelan hidungnya.
"Itu minggu lalu, bundaaa." Rengeknya.
"Loh, iya kah?"
"Ga boleh, nanti sakit."
Putus Samatoki sambil mengibas-ibaskan ekornya kasar. Ia lantas duduk di sofa sambil menatapi gadis kecilnya yang tengah merajuk ke Ichiro.
"Samatoki," Panggil Ichiro dengan nada dalam, Samatoki merinding dibuatnya. Seperti biasa, Ichiro akan membela Kazumi.
"Tidur di luar kayaknya enak ga sih? Ga ada peluk-peluk, sendiri."
Seutas senyum terbit di bibir sang omega, manis namun mengancam. Senjata andalannya.
Dan seperti biasa pula, Samatoki berhasil dibuat bungkam, menurut. Segala argumennya nanti pasti akan dipatahkan dengan "Gapapa, main hujannya cuma sebentar."
Ichiro selalu mengijinkan putri kecilnya itu bermain dengan hujan, namun ia pastikan untuk memberi batasan waktu agar Kazumi tak sakit atau kedinginan. Hujan adalah hal favoritnya, hujan akan menjadi salah satu hal favorit Kazumi juga.
Berbeda dengan Samatoki, entah insting seorang alpha serigala atau apa. Pria alpha itu selalu protektif, hujan gerimis saja baginya seakan sangat berbahaya jika menyentuh tubuh putri kecilnya.
"Dingin"
"Nanti sakit"
"Nanti demam"
"Nanti masuk angin"
Ichiro sudah hapal.
Namun Kazumi tak pernah juga sakit karena bermain hujan. Gadis kecil itu memang punya fisik yang kuat, Ichiro pikir itu karena gen Samatoki, walau ia sama sekali tak memiliki ekor ataupun telinga serigala. Kazumi memiliki wujud manusia sepenuhnya.
"Ck, yaudah."
Kazumi melompat kegirangan, ia berlari ke pintu depan dan keluar menyambut hujan.
"Ikut sana."
Samatoki menggeleng, "Nanti kalo Kazumi kepleset ga ada yang nolongin, loh."
Sang alpha lekas bangkit, Ichiro tertawa melihatnya, mudah sekali memancing Samatoki. Ia memilih kembali ke dapur, melanjutkan sepanci sup ayam hangatnya yang belum selesai ia masak.
Garis senyum itu tak juga tenggelam, Ichiro hanya tak percaya dirinya bisa sampai di titik ini. Sungguh, dulu bermimpi pun ia tak berani, kini seseorang datang bersama mimpi yang telah direalisasi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BAAAA!
Akhirnya book ini selesai, kawan(๑'ᴗ')ゞ
Maaf telat banget karena aku baru nyelesaiin komis huhu.
Sama aku mulai sibuk belajar buat SBMPTN:(
Ada yang lagi belajar ini ga sih???Btw, aku mau giveaway bikinin one-shot ff/au kalau aku berhasil lulus UTBK SBMPTN ini, buat 3 orang.
Ada yang mau ga?
Kalau ada, syaratnya cukup do'ain aku lulus dengan nilai yang bagus+keterima di UNY♡´・ᴗ・'♡
-BucinSamaIchi
KAMU SEDANG MEMBACA
From Now Till The End [Completed]
Romance[Cerita Lengkap] "Samatoki.. Tandai aku" Ucap sang manusia omega yang menatap lekat sang hybrid Pertemuan pertama sang samatoki dan ichiro adalah pertemuan yang bisa dibilang tidak special, tapi akankah hubungan mereka Special? Atau tetap sebagai pe...