Today is The Day

571 70 12
                                    

Notes :
Chap by : #Kira.

Matahari pagi terbit untuk menghangatkan seluruh bumi, cahayanya merambas masuk ke kamar ichiro Dan di Sambut oleh mata panda yang menghiasi pelupuk mata heterochromianya.

Sudah hari kedua sejak terakhir kali ichiro dapat terlelap dengan pulas, bahkan semalam Ia tak dapat melelapkan mata cantik miliknya itu.

"Ichiro, apa kau tidak tidur lagi?" Tanya samatoki yang masuk ke kamar milik kekasihnya itu.

Walaupun mereka telah resmi menjadi sepasang kekasih, Ichiro tetap tak ingin samatoki tidur bersama sama dengannya.

"Rasa sakit nya tidak mengenakkan." Jawab Ichiro seadanya, Ia tak berbohong, kata dokter, Ichiro sudah dibulan terakhir nya selama mengandung, maka dari itu Ichiro jadi sering sakit Dan merasa mual yang menjadi jadi.

Samatoki menghela nafas kasar, Ia tak ingin omeganya merasa kan sakit tapi Ia juga tak bisa melakukan apapun,Dia paham Ichiro tak pernah merasakan hal ini sebelumnya, maka dari itu Ia hanya Akan mengikuti alur mood Ichiro.

"Apa ingin kerumah sakit saja?" Tanya samatoki Dan di jawab gelengan oleh Ichiro, Ia tak ingin kembali lagi ke ruangan putih yang dihiasi bau semerbak alkohol tersebut.

"Jadi?apa kau ingin pergi keluar?" Tanya lagi samatoki, awalnya Ichiro sangat lemah untuk berdiri Dan berjalan keluar, tapi Ia juga sadar Ia tak pernah jalan jalan untuk setidaknya menghirup udara segar.

"Un.. Boleh" Jawab Ichiro setuju dengan samatoki.

Jalanan tidak sepi, hari ini mungkin tidak libur tapi tak menutup kemungkinan jalanan sepi tanpa adanya penghalang, Ichiro sedang duduk di kursi penumpang, mata hetero nya menikmati keindahan jalanan yang mereka lewati, dulu saat Ia belum hamil Ia sering lewat sekitaran sini, tapi setelah hamil Dan dibulan akhir Ia hanya bisa ber jalan jalan di rumahnya.

Tak Ada percakapan di dalam sana, hanya berisikan kesunyian yang membuat Samatoki Dan Ichiro semakin canggung, Ichiro juga merasa aneh, samatoki biasanya sangat talkative tapi saat ini Ia sangat pendiam dan gugup.

Mobil hitam bermerek BMW tersebut berhenti di sebuah taman, Ichiro keluar duluan Ia sangat suntuk di dalam Mobil tersebut,disusul dengan samatoki yang mengambil sesuatu di dalam kantong miliknya itu.

"Indah" Puji Ichiro yang sedang terpesona dengan bunga sakura yang mulai berjatuhan tersebut.

"Kau yang indah" Lanjut samatoki yang di jawab dengan ronaan pipi Ichiro yang sudah memerah.

"Wek" Ejekan keluar dari bibir plum milik Ichiro, tapi sungguh, bunga sakura yang mulai berguguran menambahkan kesan romantik antara Ia Dan samatoki, walaupun Ichiro menjawab dengan ejekan jauh di lubuk hatinya Ada sesuatu yang berdegub sangat kencang.

"Oke, serius. Ichiro" Panggil samatoki ke pada ichiro, Ichiro hanya terdiam masih menikmati suasana yang sangat jarang Ia rasa kan, hingga samatoki yang bertumpu pada tanah memecahkan lamunannya.

"Ichiro yamada.. Omega ku,Kekasih ku, Dan juga calon ibunda dari anakku" Ucap samatoki secara hati hati agar tak Ada sedikit kata yang salah saat Ia ucap kan.

"Hari ini aku Memanggilmu karna aku sudah sangat yakin dengan omega ku. Aku ingin melangkah maju, Dan mendapatkan dirimu untuk diriku semata. Walau aku tak sehebat orang diluar sana tapi percayalah cintaku hanya untuk mu. .." Tutur samatoki yang terjeda, hingga akhir nya Ia mengumpulkan keberanian Ia yakin untuk melanjutkannya

"Maka dari itu, yamada ichiro.. Jadi lah pendamping hidupku hingga maut memisahkan" Lamar samatoki yang menyatakan semua rasa cinta nya pada Ichiro.

Ichiro terdiam, hanya bisa bungkam kala hati berdebar sangat cepat di dalam sana, bahkan debaran hati ichiro lebih cepat secepat flash. Ia tak pernah menyangka bahwa samatoki bisa menjadi orang yang sangat romantis saat bersama nya, bahkan Ia melamar Ichiro dengan sangat hati hati.

Kala ini hati Dan perut Ichiro bagaikan di terpa kupu-kupu yang membuat Ia ingin menangis Dan tertawa. Ia tak bisa berkata kata, Dan saat samatoki membuka kotak yang berisi lingkaran yang seindah Berlian tersebut Ichiro hanya bisa mengangguk Dan menangis.

Hari itu menjadi Hari yang menyenangkan buat ichiro, dan sebuah cincin yang terpaut di jari manis milik sang pemilik surai hitam itu.


/matik karna kemanisan chapter ini/
#A

From Now Till The End [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang