Ichiro Masih Perawan

1K 123 24
                                    

Notes :
Chap by : BucinSamaIchi
-

"Aku tak habis pikir dengan pemikiranmu."
Helaan napas terlepas dari bibir tipis Ichiro, membuat Samatoki tak enak hati.
Ekor dan telinganya turun lalu ia menatap mata pemuda itu.

"Dengar, Ichiro."

Samatoki memijat pangkal hidungnya, sementara Ichiro menatap tajam ke arahnya seakan tak mau memberi ampun dan menerkam Samatoki hidup-hidup.

"Alasan apa lagi ha? Hei, aku bukannya mau membatasi. Kau sadar kau berurusan dengan yakuza kan? Mereka berbahaya, dan, yah.. Aku yakin kau bisa mendapat pekerjaan yang lebih baik!"

Ichiro meninggikan suaranya, jujur ia ingin menghindari perdebatan macam ini lagi. Namun entah, mungkin karena ia belum sepenuhnya menerima pekerjaan baru Samatoki.

Ia baru saja hendak melanjutkan omelannya ketika sebuah benda lembut nan kenyal menabrak bibirnya.

Samatoki menciumnya.

Otak Ichiro mendadak berhenti bekerja, kinerja paru-parunya tiba-tiba tersendat. Sedangkan jantungnya memompa darah lebih cepat ke seluruh tubuhnya.

Wajah Ichiro memanas, apa-apaan serangan ciuman mendadak yang ini?

Ia lantas mendorong kedua pundak Samatoki, memintanya berhenti menciumnya.

Serigala putih itu tidak bergeming, tak bergeser satu inci pun dari tempat semula. Kedua tangannya malah semakin berani melilit pinggang sang pemuda.

Lidah Samatoki merangsak masuk ke mulutnya, menyapa rongga mulut dan lidahnya yang sedari tadi terasa kelu. Mata dwiwarna Ichiro membelalak, tenaganya jelas berbeda dengan Samatoki. Tunggu, sejak kapan Samatoki bagus dalam hal seperti ini? Seingatnya Samatoki hanyalah bocah serigala polos yang manis.

Sejak kapan Samatoki berukuran lebih besar dan tinggi darinya, sekarang ia merasa kecil dalam rengkuhan lelaki hybridnya itu. Ichiro mulai kehabisan napas, tubuhnya yang tadi memberontak kini semakin melemas.

Samatoki yang menyadari hal tersebut perlahan melepas tautan bibirnya. Ia menggigit bagian dalam pipinya sekilas, menahan rasa gemoy ketika melihat wajah sayu Ichiro.

"Bagus, diamlah seperti ini. Dengar, aku tau kau mau bilang kalau khawatir padaku, Ichiro."

Serigala putih itu merenggangkan lilitan tangannya pada pinggang sang pemilik manik dwiwarna.

"Tapi aku bukan lagi bocah kecilmu, mengerti? Aku bisa menjaga diriku sendiri, bahkan dirimu juga."

Lanjutnya sambil menyelipkan helian hitam sang lelaki arang ke belakang telinganya.

"Sudah tiga tahun, kau ingat? Jangan bilang kau sudah pikun seperti kakek-kakek ha? Oke, intinya aku janji tetap akan baik-baik saja."

Ichiro masih setia terpaku ketika Samatoki mulai membuat jarak di antara mereka. Beberapa detik, akhirnya wajahnya sukses kembali memerah, mengingat apa yang Samatoki telah perbuat untuk membuatnya diam.

"SAMATOKI MESUM!"

Tangannya reflek menampar pipi sang alpha. Dengan tenaga yang tak main-main tentunya.

"SEJAK KAPAN KAU BELAJAR MELAKUKAN ITU, SIALAN?!"

Samatoki tidak siap untuk gerakan Ichiro yang satu ini, ia mengerjap, pipinya sakit, kemudian ia tersadar dan kembali menaruh atensinya ke pemuda itu.

"Tunggu... jangan bilang bibirmu masih perawan."

Rona merah menjalar hingga telinga Ichiro, tangannya menjadi gatal untuk kembali menampar lelaki serigala di depannya.

"T-TENTU SAJA! KAU, HENTAI!"

Si pemilik surai salju itu itu terkejut, ia benar-benar tidak tahu Ichiro masih sepenuhnya tersegel. Walau sekarang tidak sepenuhnya setelah ia merenggut yang di bibir.

"A-aku minta maaf."

Samatoki tersenyum kaku. Jujur ia merasa beruntung menjadi yang pertama untuk Ichiro.

"M-mou. Dan apa-apaan kata-katamu tadi?! Aku khawatir padamu? Tidak mungkin!"

"Tsundere."

Ucapan singkat dan datar Samatoki menusuk telinganya, siapa yang tsundere?! Ichiro semakin frustasi dibuatnya.

"Cih- sudahlah, lain kali jangan tiba-tiba begitu!"

Ichiro beranjak meninggalkan Samatoki di halaman depan, ia menutup wajahnya, masih tak percaya dengan kejadian barusan.

"Uuh.. Dasar bodoh."

Di halaman depan Samatoki masih dengan senyum bangganya, tidak menghiraukan tetangga atau orang lewat yang meliriknya aneh.

Lima detik, lelaki itu lantas membawa kakinya memasuki rumahnya untuk sarapan.









Yo, back dengan chapter buatan aku. (BucinSamaIchi)
Iya, judulnya Ichiro masih perawan👍🏻
Bingung awok.
Btw mohon maaf ya lama, terus aku juga masi ada hutang ke readers buat bikin ff icsm di sebelah.
Jaa nee~
-BucinSamaIchi
-𝓜

-

Iya ati ati
Gw lagi menelusuri dunia ulangan dulu yak
/kabur/

#Ookami.

From Now Till The End [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang