004

3.1K 416 16
                                    

~••••••••••••~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~••••••••••••~

Juyeon saat ini sedang berada di tengah hutan, mencari mangsa untuk ia ambil darahnya.

Sudah seminggu kurang ia tidak minum darah dan kebetulan persediaan darah di istana sedang tidak ada.

Ia berniat mencari rusa sebagai pengganti darah manusia.

Ia mendapatkan seekor Rusa cukup besar cukup untuk dirinya selama 2 Minggu tanpa minum darah cadangan lagi.

Tiba-tiba Rusa yang ia incar sudah terjang duluan oleh serigala putih, ia hanya berdecak kesal.

Tapi ada hal yang membuat Juyeon bingung, Serigala itu menyeret tubuh Rusa itu kearahnya.

Serigala itu berhenti menyeret tubuh Rusa tepat didepan dimana Juyeon berdiri.

Juyeon hanya diam menatap Serigala itu bingung. Namun beberapa saat kemudian ia sadar, serigala itu bukan serigala biasa melainkan Werewolf.

Ah Juyeon ingat sekarang, Werewolf Heterochromia itu adalah Namja yang ia temui Minggu lalu.

Dan setelahnya tiba-tiba Werewolf itu pergi meninggalkan nya setelah mengusak sekali kepalanya di kaki Juyeon.

Juyeon benar-benar bingung, ada apa dengan Werewolf berbulu putih itu. Werewolf itu benar-benar berperilaku berbeda dari Werewolf lainnya.

Tanpa memikirkan nya lebih lanjut, Juyeon memutuskan untuk menyantap darah dari Rusa hasil tangkapan Werewolf tadi.

~••••••••••••••••~

Saat ini Jaehyun sedang berada di bukit seperti Biasa, menyendiri kesekian kalinya.

Ia mengayunkan kakinya yang bergelantungan diujung bukit dimana tempat ia duduk santai sekarang.

Ia sempat meruntuki dirinya sendiri, mengingat kejadian barusan yang ia lakukan tanpa sadar pada Vampir itu.

Sungguh itu hanya refleks tanpa ia sadari, dan karena sadar apa yang ia lakukan ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Vampir itu.

Sungguh Jaehyun benar-benar malu mengingatkannya, tapi ia juga merasa nyaman saat menyentuh kaki Vampir itu walaupun ada rasa dingin pada tubuh itu.

Tapi rasa nyaman lebih mendominasi dalam dirinya.

Jaehyun menggelengkan kepalanya membuang pikirannya tentang Vampire tadi, kenapa ia harus mengingat Vampir yang merupakan musuh kaumnya?.

Ia harus sadar diri dan harus mengingat nya yang paling utama, mereka berbeda kasta.

Ingatkan Jaehyun itu setiap saat agar ia sadar diri, setertarik apapun ia pada Vampir itu ia tidak akan bisa menyatu dengan mudah.

Jaehyun sadar takdirnya memanglah harus sendiri, jika Alpha telah menemukan Lunanya maka ia akan hidup sendiri selamanya tanpa pendamping hidup.

𝕬𝕸𝕺𝖀𝕽 𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang