012

2.6K 366 24
                                    

~•••••••••••••••••••••••••~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•••••••••••••••••••••••••~

Hari berganti Minggu, Minggu berganti bulan, maka bulan ini adalah Bulan terakhir yang dinanti Juyeon dan Hyunjae.

Setelah 4 bulan Lamanya mereka menunggu, maka Bulan ini adalah bulan kelahiran bayi mereka.

Maka dari itu, Juyeon pergi ketempat dimana gudang pasokan kantong darah di simpan.

Darah itu akan digunakannya sebagai bahan utama untuk Jaehyun saat melahirkan nanti.

Tentu saja dia adalah dokter bedahnya nanti, tidak mungkin ia membawa Jaehyun kerumah sakit sungguh mustahil.

Entah bagaimana reaksi para dokter dan perawat yang membantu kelahiran saat merasakan suhu dingin ditubuh anaknya nanti.

Sebenarnya anak mereka nanti bisa merubah suhu tubuhnya, karena ia adalah darah campuran Vampir yang memiliki suhu dingin sedang Werewolf yang memiliki suhu hangat.

Dan sekarang bukan itu yang Juyeon bahas Sekarang, saat ini Juyeon sedang memasukkan beberapa kantong darah ke dalam tasnya.

Mungkin ia akan membutuhkan 5 kantong sebagai cadangannya adalah minum untuk Jaehyun.

Karena anaknya adalah setengah Vampir pasti juga butuh darah, memang terkadang Jaehyun mengidam makanan daging seperti Werewolf pada umumnya.

Dan sekarang tinggal waktu yang menentukan kelahiran anaknya.

~•••••••••••••••••••~

Juyeon menggeram marah saat mencium bau Vampir lain diarea istananya.

Sekarang sudah Minggu ke dua, dan Jaehyun sudah mulai merasakan tanda-tanda kelahiran anaknya.

Itu membuat Juyeon waspada, entah kenapa belakang ini ia selalu merasakan kehadiran makhluk lain di sekitar istananya.

Ia mencoba untuk tidak mempedulikannya, dan tetap fokus pada Jaehyun.

Juyeon pun memutuskan untuk pergi kekamarnya.

Ia dikejutkan dengan kondisi Jaehyun yang terlihat memucat.

Lantas ia menghampiri Jaehyun dan mengambil sekantong darah di lemarinya.

Selama Juyeon memasangkan kantung darah dengan jarum pada tangan Jaehyun, ia terus mengatakan kata-kata penenang disaat Jaehyun semakin melemah.

𝕬𝕸𝕺𝖀𝕽 𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang