𝕬𝕸𝕺𝖀𝕽 𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹

015

~•••••••••••••••••••••••~

Hwall menatap sang ibu yang belum keluar kamar sejak pagi.

Memang, hari ini adalah hari Minggu jadi Jaehyun membebaskan Hwall melakukan sesuka nya.

Tapi aneh saja, Sejak pagi Jaehyun belum keluar kamarnya, padahal jam sudah menunjukkan angka 10.

Biasanya Jaehyun sudah keluar kamar paling lambat jam setengah delapan.

Tapi, 3,5 jam Jaehyun tidak keluar sama sekali dari kamarnya.

Hwall jadi khawatir ada sesuatu yang tidak enak didalam kamar sang ibu.

Hwall bisa mendengar sekilas suara tangisan yang ditahan dikamar itu, tapi Hwall tidak pasti jika itu sungguh-sungguh tangisan ibunya.

Apa ibunya sedang bersedih, Tapi apa penyebabnya?.

Mungkin Hwall bisa mencari tau itu nanti, saat Jaehyun sudah keluar dari kamarnya.

~••••••••••••••••••••••••••~

Hwall menatap heran kotak lumayan besar yang berada di lemari sang ibu.

Ia belum pernah melihat kotak seperti itu selama ini, apakah ibunya menyembunyikan kotak itu seakan kotak itu sangatlah harus terjaga.

Tapi, mungkin kali ini Hwall tidak sengaja melihat nya saat membuka lemari pakaian ibunya.

Niat awal ingin memasukan pakaian ibunya ke lemari, namun itensi penglihatannya teralih ke sebuah kotak lumayan besar terdapat di bagian atas Gantungan pakaian.

Hwall yang penasaran pun melihat sekitar, mencari situasi aman.

Ia mengambil kotak itu, dan membukanya.

Hwall tercengang saat melihat isinya, sebuah kalung dengan permata merah.

Sangat indah, pikir Hwall.

Hwall mengambil kalung itu, dengan niat melihatnya secara detail.

Namun, tiba-tiba mata Hwall berubah putih sepenuhnya saat memegang kalung itu.

Di tempat lain, Hwall berada di tempat seperti kerajaan? Dengan nuansa merah.

Ia mengelilingi tempat itu, dan tercengang melihat sebuah lukisan dengan pakaian kuno yang digunakan 3 orang itu.

Dua orang dewasa, dan satu anak kecil.

Hwall tidak tau siapa itu, namun tiba-tiba Hwall melihat seseorang berpasrah dewasa dengan pakaian seperti Vampir?.