𝕬𝕸𝕺𝖀𝕽 𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹

016

~••••••••••••••••••••••••~

Hwall menatap sang Ibu yang sedang sarapan di hadapannya.

Seraya memakan sarapannya, ia juga sesekali melirik ibunya yang juga sarapan.

Dalam pikiran Hwall, kenapa ibunya menyembunyikan kejadian itu?.

Kejadian dimana keduanya ditakdirkan bersama walaupun terhalang hukum.

Dan kejadian perpisahan yang meninggalkan rasa menyakitkan keduanya, meninggalkan cintanya demi melindungi dua jiwanya.

Juyeon rela menghilang entah kemana demi dua malaikat nya, entah sekarang apa yang terjadi pada Juyeon.

Tapi Hwall yakin ayahnya masih hidup sampai sekarang, ia yakin 100% Juyeon tidak mati.

Melihat ibunya yang menangis tanpa sepengetahuannya, membuat hati Hwall terasa sakit.

Hwall tau perasaan ibunya saat ditinggal ayahnya demi melindungi keluarganya.

Dan Hwall tidak akan membiarkan Jaehyun sedih lagi karena merindukan Juyeon.

Hwall berjanji, ia berjanji akan membawa Juyeon pulang ke rumah tanpa luka.

~•••••••••••••••••••••••••~

Hwall menatap buku miliknya, buku mantra yang disimpannya secara diam-diam dari Jaehyun.

Ia tidak mau Jaehyun tau jika selama ini ia mempelajari mantra walaupun masih belum sekuat yang dibayangkannya.

Mempelajari mantra sangatlah sulit, ia hampir kehabisan tenaga untuk mempraktekannya.

Membacanya saja ia sudah pusing, bagaimana dengan mempelajari nya secara langsung.

Hwall butuh seseorang yang memiliki ilmu yang lebih kuat.

~•••••••••••••••••••••••~