𝕬𝕸𝕺𝖀𝕽 𝕯𝕰𝕾𝕿𝕴𝕹

029

~•••••••••••••••••••••••••••~

"Youngjae-a"

"Ya Hyung?"

"Apa kau masih dekat dengan Sunwoo?"

Youngjae menunduk sedikit mendengar pertanyaan Hwall.

"Tidak terlalu, aku sedikit mencoba menghindari nya, Hyung" Jawabnya

"Maafkan aku, karena ku kau harus menjauhi temanmu"

Youngjae pun menggeleng sebagai Jawaban.

"Tidak, ini bukan salahmu Hyung"

Hwall pun tersenyum kecil lalu memeluk tubuh bongsor adiknya itu.

"Tidurlah di kamarku, sebagai permintaan maaf"

Youngjae pun mengangguk menuruti kemauan Hwall, lalu tidur disebelah Hwall.

Hwall tau Youngjae pasti sedih saat berusaha keras menjauhi Sunwoo.

~••••••••••••••••••••••••••••~

Disisi lain. Sunwoo menghela nafasnya berat, ia sudah merasa jika Youngjae semakin menjauhinya.

Semenjak ia mengajak Youngjae kerumahnya, sejak itu Youngjae berubah.

Sunwoo hanya merasa bahwa rahasianya telah terbongkar.

Dan termasuk Rahasia Youngjae juga terbongkar karena ia sudah mengetahuinya lebih dulu.

Bahkan ia tau asal usul Saudara Youngjae, Hwall.

Sunwoo benar-benar merasa kesepian sejak Youngjae menjauhi dan mengabaikannya.

Ia tau niatnya jahat dengan mengorbankan pertemanan mereka demi mendapatkan barang berharga saudara temannya.

Bahkan Sunwoo merasa ia sangatlah jahat karena menghianati pertemanan mereka.

Ia memanfaatkan Youngjae sebagai umpan agar Ia bisa menemui Hwall.

Sangat, bagiannya ini sangatlah Kejahatan.

Sebenarnya Sunwoo tidak ingin melakukannya, namun sang Ayah mengancamnya akan membawa dirinya seperti ibunya sebut saja kematiannya.

Jika ia tidak menuruti perintah Ayahnya maka nyawanya lah taruhannya.

Ia benar-benar merasa bersalah karena menghianati pertemanan mereka.