Pematerii Inassya_
Rabu, 3 Maret 2021
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Annyeong! Selamat malam, semuanya! Terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk mengikuti acara ini. Namaku Inas, dengan nama pena Inas Sya. Teman-teman bisa panggil dengan nama Inas atau Nanas. Aku seorang pelajar SMA dan menekuni dunia kepenulisan di genre HMT.
Dari pengalamanku menulis selama ini, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis itu bisa diasah. Syarat dasarnya hanya satu, yaitu mulai menulis. Keberhasilan kalian akan terlihat di depan mata hanya dengan bermodalkan mulai. Jadi, yang pertama kali aku tekankan untuk kalian yang baru-baru ini pengin punya karya tulis, modalnya hanya mulai saja dulu.
Setelah kalian mulai, ada beberapa tips yang membantu kalian dalam menjadi penulis itu sendiri.
1. Baca, Baca, dan Baca
Membaca sangat penting. Jangan berharap kamu bisa jadi seorang penulis kalau membaca saja malas dilakukan. Jadikan bacaan kalian sebagai motivasi dan bahan referensi. Bacaan itu nggak boleh menumbuhkan rasa minder dan justru malah bikin kalian nggak percaya diri untuk mulai menulis. Amit-amit, ya. Sebagai seorang penulis pemula, terapkan pemikiran ini. Kita membaca karya orang lain untuk memotivasi diri dan menambah kosakata.
Membaca itu mudah sekali. Mudah bagi kita untuk memiliki banyak buku bacaan. Lihatlah di sekeliling, sekarang sudah ada banyak aplikasi yang menyediakan bahan bacaan seperti Wattpad, Dreame, Cabaca, dan yang lainnya. Bukan hanya novel, kalian juga bisa baca komik, cerita pendek, koran, majalah, bahkan sekadar keterangan komposisi di balik kemasan makanan yang kita beli. Ambil pelajaran dari apa yang kamu baca, pahami bagaimana cara penulis menulis karyanya, dan kamu akan menemukan rahasia menjadi seorang penulis hebat.
2. Menulis untuk Diri Sendiri
Untuk sekarang, jangan jadikan orang lain sebagai tujuanmu menulis. Bila perlu, pasang note di dinding kamarmu dan tulis dengan huruf kapital bahwa tujuanmu menulis adalah untuk dirimu sendiri. Ketika kamu berhasil meyakinkan diri bahwa kamu menulis tidak untuk orang lain, maka di situ kamu akan merasa memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tulisanmu.
Dari apa yang aku lihat, banyak penulis pemula di luar sana yang ingin menulis hanya untuk memperoleh banyak pembaca atau agar bisa menghasilkan uang dari tulisannya. Tujuan tiap orang memang berbeda dan tidak ada yang salah. Namun, sebagian besar mereka akan gagal di tengah perjalanan. Kenapa? Karena mereka akan cepat merasa down, minder, maupun sia-sia sebab seolah jauh dari tujuan. Berbeda dengan penulis yang memiliki tujuan menulis untuk diri sendiri. Mereka tidak memiliki alasan apapun untuk menyerah sebelum berhasil menamatkan setidaknya satu cerita.
Jadi, tanamkan tujuan menulis untuk diri sendiri di hatimu, ya.
3. Tulis Hal yang Kamu Suka
Sebagai penulis pemula, jangan coba-coba untuk menulis dengan tema yang berat dan memerlukan banyak riset. Kalian bisa mulai dengan menulis tentang hal yang kalian suka. Ehm, misal doi. Anggap cerita yang akan kalian tulis nanti sebagai buku diary kalian, tapi tulisannya dikemas dalam bahasa yang berbeda. Bila di buku diary kalian menuliskan seolah sedang bercerita dengan seseorang, maka kalian akan membuatnya seakan berjalan melalui alur-alur kehidupan dalam sebuah cerita fiksi.
Contoh lain, kalian bisa menulis berdasarkan genre yang kalian suka. Dulu aku pertama kali menulis cerita Teen. Maklum, sih, soalnya waktu itu aku masih duduk di bangku kelas 9 SMP. Aku belum punya bakat apa-apa dalam menulis, hanya bermodalkan niat dan mood. Tidak peduli ada kesalahan dalam meletakkan tanda baca dan kesalahan penulisan huruf kapital, masih banyak kesalahan-kesalahan lain yang aku tulis. Bahkan aku nggak punya satu pembaca pun. Namun, rasanya tetap bahagia. Setiap ada waktu luang pasti tanganku tergerak untuk menulis dan mencoba menamatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seminar Kepenulisan bersama 300 Days Challenge
Non-FictionBerbagi ilmu pengetahuan tentang kepenulisan dan dunianya.