Bersaing di Platform dan Membangun Nama

62 2 0
                                    

Pemateri HairunnisaYs

Minggu, 7 Maret 2021

Selamat malam semuanya. Langsung saja ke materi, ya?

Bagaimana bersaing dan membangun nama di sebuah platform? Apalagi sekarang ini, platform sudah menjamur. Mungkin jika kalian masih nyaman di satu lokasi, kalian akan ketinggalan informasi mengenai platform lain. Baik dari luar atau pun dari dalam negeri.

Tentunya semua platform memiliki kebijakan masing-masing. Misal antara platform luar dan platform dalam negeri. Itu sangat kentara perbedaannya. Baik dari segi kualitas, peraturan, proses pengajuan dan yang paling penting adalah PASAR.

Hal pertama yang harus kita lakukan sebagai penghuni baru adalah, mengamati, menyelidiki dan terjun. Ketiga hal itu harus kita miliki untuk masuk ke dalam sebuah platform. Apalagi platform luar.

Mengamati di sini adalah, bagaimana proses masuknya, bagaimana incomenya, bagaimana pasarnya, dan bagaimana penghuninya.

Jangan sampai salah masuk rumah dan kalian trauma, karena merasa tidak diterima dengan baik. Perhatikan medan tempurnya.

Sebagai contoh platform yang pernah saya masuki ya.

MANGATOON


Mungkin dari kalian sudah tidak asing lagi dengan platform satu ini. Ini salah satu platform luar yang saya tekuni sejak 2019 dan saya berhasil bersaing dan membangun nama di sana dan juga lumayan menghasilkan cuan.

Medan di sana adalah cerita rumah tangga, tentu genre romance dan itu sesuai dengan bidang saya saat itu.

Apakah semua genre romance laku? Tentu tidak teman-teman. Yang harus kalian lakukan saat sudah mengetahui pasar adalah :

1. Jangan hilangkan ciri khas kalian yang sudah dibangun.

2. Buat cerita yang sesuai dengan pasar di platformnya tanpa menjadi orang lain. Ikuti saja gaya kalian hanya saja temanya yang berbeda. Misal kalian nyaman nulis romance ala-ala barat. Tapi saat ke MT kalian harus banting setir ke Drama rumah tangga. Tidak perlu menjadi orang lain untuk menulis cerita tersebut. Tulis saja sesuai dengan gaya kalian.

3. Jika tulisan kalian tidak laku, bukan berarti naskahnya tidak bagus. Bukan ya. Itu salah besar.

Di MT pembaca suka cerita HALU. Jika kalian terbiasa menulis naskah berkualitas, jauh dari kata HALU, makan simpan naskah bagus kalian untuk dicetak atau untuk diadopsi oleh platform seperti Cabaca dan storial. Lagi-lagi lihat pasarnya.

Apakah Halu akan mnghilangkan ciri khas kalian. Saya rasa tidak sama sekali, karena ciri khas seorang penulis itu terletak dari sudut pandang dan bagaimana cara dia bercerita. Misal story telling.

4. Jangan pernah pesimis saat pembaca di plat A enggan pindah ke plat B karena alasan berbayar dll. Percayalah setiap naskah, setiap platform memiliki pembaca masing-masing yang akan mencintai karya kita. Optimis itu perlu. Jika kalian saja pesimis, untuk apa pembaca optimis membaca naskah kalian.

Yakin, perlukah?

Bagi saya, YAKIN itu perlu pakek banget. Saat kalian yakin tanpa ada rasa ragu, naskahku akan dibaca banyak orang. Semua akan terwujud. Asal naskah sesuai dengan apa yang diminati oleh pembaca.

5. Attention. Kita perlu mencuri perhatian.

Selain menulis naskah berkualitas, kita juga perlu mencuri perhatian pembaca. Karena mereka tidak akan pernah singgah jika menunya tidak enak. Itulah yang harus kita lakukan, siapkan Hidangan yang lezat sebelum pembaca datang ke lapak kita. Sekali mereka ketagihan, naskahmu akan dipantengin sampai TAMAT.

Mungkin bnyak dari kita, terlalu fokus ingin terlihat WAW dan melupakan selera PEMBACA. Padahal kita menulis agar dilirik, didekati, dibuka dan diikuti. Bukan hanya dilihat sekilas lalu pergi. Untuk mewujudkannya, kita perlu menyediakan hidangan WAW melalui ALUR dan Story telling.

Itu kunci jika kalian ingin bersaing dan membangun nama. Tapi jika untuk iseng-iseng tidak perlu kunci di atas.

KBM


Tahu kan? Pasarnya adalah drama rumah tangga dengan judul meliuk-liuk bagai puting beliung. Jika ego kalian tinggi, jangan pernah masuk ke sini.

Ketika memutuskan masuk, kalian harus meninggalkan semua ego kalian agar terlihat WAH.

Itu yang selalu saya lakukan setiap masuk ke platform sebagai penghuni baru. Tapi ciri khas tetap saya pertahankan seperti pertama kali saya membangunnya.

Jadi intinya, jika ingin bersaing di platform luar mau pun dalam negeri, kalian harus paham rutenya, paham pasarnya, paham temanya dan paham pembacanya.

Sekian materi dari saya. Lebih dan kurang saya mohon maaf. Wassalam..


TANYA JAWAB DAN DISKUSI

Pertanyaan 1:

Kak aku mau nanya. Cerita yang HALu itu contohnya kayak apa? Bisa kasih tahu detailnya?

Jawaban 1 :

Halo kak, cerita halu menurut saya adalah sesuatu yang mungkin tidak akan terjadi pada manusia di kehidupan nyata. Mungkin ada tapi jarang. Misal CEO tampan, yang menikah dengan gadis desa. Di dunia nyata kebanyakan CRO sudah lumayan berumur. Mungkin yang tampan hanya beberapa saja. Lalu apa mungkin, CEO menikahi gadis biasa? Kalau dipikir secara mata lebar, rasanya tidak mungkin ya. Jangankan CEO, menikah dengan pria kaya aja rasanya nggak mungkin gitu. Tapi karena pembaca suka yang model begituan, mau tidak mau kita harus mau. Kalau ingin bersaing.



Pertanyaan 2 :

Kak bagaimana cara membangun nama diplatform yang saya lihat sebagian pembacanya kebanyakan adalah ibu-ibu rumah tangga? Sedangkan saya sedang membangun ciri khas saya yang mengulas sisi lain dari sebuah pekerjaan dinovel-novel sya. Terima kasih

Jawaban 2 :

Halo kak, ciri khas mengulas pekerjaan di novel-novel? Saya rasa itu bukan ciri khas kak. Ciri khas itu bagaimana sudut pandang kakak dalam menceritakan sebuah karya. Pembaca tahu, meski temanya rumah tangga, anak sekolahan, duel, main sama peri. Pembaca selalu menyukainya. Jadi mereka gk akan terpaku pada satu tema aja.

Kalau kakak fokus mengulas sisi lain dari sebuah pekerjaan dalam novel, harus digodok story telling dan alurnya. Seperti yang saya katakan tadi, tidak semua tema drama rumah tangga itu laku. Banyak ibu-ibu yang juga membaca tema lain.

Misal seperti naskah Kak Rachma meski di MT pembaca menyukai drama rumah tangga. Tapi naskah misteri nya terbukti laku. Karena apa? Ya itu tadi, dia memiliki ciri khas yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Entah dari sudut pandangnya, alurnya atau story tellingnya. Kak Ra basicnya di HMT tapi saat nulis teenfict terbukti laku.

Bonus diskusi :

Fyi gais, tenfict salah satu genre yang keberadaannya seolah tidak diinginkan oleh banyak platform. Makanya cara bercerita, sudut pandang dan alur itu sangat sangat perlu. Karena teenfict kadang serba nanggung. Konflik nggak bisa berat gitu. Banyak pantangan udah kayak orang siap lahiran.


Moderator rachmahwahyu

Notulen yunimatul27


Seminar Kepenulisan bersama 300 Days ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang