"pak satpam saya enggak telat kan?" Tanya Byul ke satpam sekolah.
"Barusan bel. Buruan ntar ketauan sama guru BP lagi sana masuk"
"Oke makasih pak"
Byul langsung lari agar tidak terlalu telat tetapi naas ada ketua guru BP yang berdiri tegap di lapangan.
"Sini"
"Kamu tau sekarang jam berapa?"
"Masih jam 7 lewat 30 menit pak"
"Jam 7.30 itu artinya kamu terlambat 30 menit. Ulangi aja teros kayak gini Byul biar kesempatanmu untuk keluar dari sekolah ini gampang"
"Maaf pak"
"Maaf maaf kamu tau kamu sudah dikasih nilai jelek karena setiap hari terlambat kamu tau itu kan?"
"Iya pak"
"Hey kamu juga sini" panggil guru BP ke salah satu murid terlambat.
"Kenapa terlambat?"
"Maaf pak tadi saya mencari atribut saya yang hilang"
"Saya gak peduli apapun alasannya. Sekarang untuk hukuman kalian berdua adalah berdiri ditengah lapangan sampai bel pulang nanti"
"Pak tapi kan saya terlambat cuman 30 menit"
"Iya sekarang cuman 30 menit besok mungkin 1 jam udah jalanin hukumannya atau saya kasih hukuman yang lebih berat lagi"
"Tapi pak biasanya kalau ngasih hukuman itu sampai bel istirahat pak. Ini sama saja saya absen tanpa ijin kalau hukumannya sampai bel pulang"
"Kamu kok protes udah jalani aja"
Solar menarik tangan Byul untuk meminta mematuhi peraturan.
"Iya pak kita jalani sekarang"
"Gitu dong yaudah bapak ke kantor dulu"
Mereka berdua menjalani hukumannya. Sebenernya Byul senang dengan hukuman yang dikasih pak jerry ini karena bisa berduaan dengan solar tapi dia juga gak tega melihat wanita idamannya kepanasan sampai nanti pulang.
"Kenapa lu telat lagi Byul? Pasti lu begadang lagi kan?"
"Nah tuh tau. Lu sendiri kenapa telat pasti alasan lu itu tadi cuman rekayasa aja kan, sebenernya lu bangun kesiangan"
"Enak aja gue bukan lu dan alasan tadi bukan rekayasa"
"Oh. Terus tumben berangkat sendiri biasanya aja sama changsub"
"Dia lagi sakit karena semalem pulang dari rumah lu kita kehujanan dan tidak ada tempat untuk teduh"
"Lah terus kok bisa lu gak sakit?"
"Changsub minjamin jaketnya ke gue mangkannya cuman dia yang sakit"
"Oh. Berarti nanti lu jadi ikut liat pertandingan volly gue dong?"
"Iya gue usahain nanti"
"Mantab gitu dong kan gue semangatnya 100% kalau semua sahabat gue dateng"
***
Bel Istirahat.
"Lu gak beli apa gitu Yong?"
"Kan gue lagi jalani hukuman Byul"
"Emang lu engga laper?"
Solar menggeleng. "Lu kan yang laper"
"Iya gue laper"
Gak lama kemudian hwasa dan wheein Dateng sambil membawa roti dan susu untuk sahabatnya yang lagi jalani hukuman.
"Hey yooo nih gue bawain kalian sarapan"
"Kita duduk disitu yuk" tunjuk wheein ditepi lapangan.
"Gak ah ntar hukuman kita ditambah" tolak solar
"Unnie lupa ya kan unnie punya sahabat dari anak pemilik sekolah ternama ini"
"yuk ah ntar lu kepanasan" Byul langsung menarik tangan solar ke tepi lapangan. Muka hwasa langsung tak suka saat Byul megang tangan solar.
"Udah kali pegangan nya kan udah di tepi lapangan" ucap hwasa malas. Pegangan itu langsung terlepas kemudian byul dan solar mulai makan sandwichnya.
"Oh iya nanti solar ikut liat pertandingan gue"
Wheein memukul bahu moonbyul. "Udah dibilangi kalau makan jangan sambil ngomong"
"Sakit tau whee, kalau bengkak gimana ntar kalau gak bisa ikut tanding gimana?"
"Lebay lu" balas solar.
"Woy siapa suruh kalian berhentikan hukuman ini" ucap pak Anton selaku wakil BP.
"Masak kita gak boleh istirahat pak. Kita juga manusia loh"
"Tadi pak Jerry bilang hukuman kalian sampai bel pulang ini masih bel istirahat"
"Pak Jerry yang ngasih hukuman ini?" Tanya wheein ke Byul dan dijawab anggukan oleh solar.
"Pak Anton yang terhormat, bapak tau siapa saya?"
"Ya tau lah kamu kan murid teladan sekaligus anak dari pemilik sekolah ini masak bapak engga tau"
"Nah pinter. Terus mereka ini siapa saya bapak tau kan"
"Mereka adalah sahabat kamu dari SMP"
"Nah good. Terus kalau sahabat saya istirahat dengan saya apa salah? Kalau saya yang nyuruh sahabat saya buat sarapan bareng saya apa salah juga?"
"Mampus haha" gumam Byul.
"Gini loh nak wheein yang terhormat. Nak wheein gak salah kalau ngajakin sahabatnya untuk istirahat tapi posisi sahabat nak wheein sekarang kan sedang menjalankan hukuman karena kesalahannya. Bapak cuman mengasih tau saja kalau pak Jerry tadi ngasih hukuman sampai bel pulang dan sekarang ini masih bel istirahat. Dan diperaturan sekolahan ini siswa dilarang melanggar hukuman yang dikasih oleh guru"
"Iya saya tau kalau peraturan itu. Maksut saya, sahabat saya ini manusia bukan robot jadi tidak mungkin seorang manusia disuruh berjam jam dibawah sinar matahari tanpa disuruh makan ataupun minum. Bapak tau efek dari sinar matahari ini kalau bapak tidak tau saya kasih tau. Efeknya yaitu menyebabkan gejala flu, menyebabkan sakit kulit jika disentuh, merasa pusing dan demam. Dan jika gejala semua itu ada disahabat saya, tidak cuman bapak yang akan disalahkan tetapi juga sekolah akan kena imbasnya. Jadi saya minta ke bapak sebagai wakil dari kesiswaan kalau mengasih hukuman kemurid jangan yang ekstrim walaupun saya tau bukan bapak pelakunya tapi paling tidak kasih hukuman apalah yang bikin mereka itu sehat, pikir pak mereka manusia bukan robot. Dan untuk masalah pelanggaran hukuman ini saya yang akan tanggung jawab kalau perlu saya akan bilang ke papi buat hapus peraturan ini jadi bapak tidak perlu takut kalau papi saya akan marah ke BP karena saya yang akan tanggung semua"
Moonsunsa bertepuk tangan merasa bangga terhadap sahabatnya ini karena penyampaiannya itu sungguh luar biasa
"Baiklah nanti bapak akan koordinasi dengan pak Jerry gimana enaknya"
"Gak usah dikoordinasi langsung aja bapak bilang ke pak Jerry buat udahin hukuman ini karena ini akan bahaya untuk kesehatan"
"Iya nak wheein nanti saya bilang kan ke pak Jerry"
"Jadi kita boleh masuk kelas pak?" Tanya solar. pak Anton langsung mengangguk.
Akhirnya mereka semua berempat kembali kekelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam Suka {MOONSUN}
RomanceMencintai seseorang yang sudah mempunyai kekasih itu rasanya berat, seperti difase yang byul alami sekarang yaitu mencintai seseorang yang sangat susah didapat. Diam diam byul menaruh hati ke salah satu sahabatnya sendiri. Diam diam suka ini membu...