Byul prov~
Hari ini harusnya aku dateng ke pesta perpisahan, tapi aku malah jalan-jalan gak jelas. Sebenernya tadi aku habis ngurus tiket ke london 1 bulan lagi, tapi udah beres dari 2 jam yang lalu.
Karna bingung harus ngapain, aku akhirnya diem di Carren Cafe. Kafe tempat aku dan solar nongkrong kalau lagi stress. Tempatnya keren, campuran antara kafe modern sama bar-bar jadul ala texas tapi disini gak jual alkohol.
Diem disini bikin aku inget sama solar, kita sering banget selfie di kafe ini karena backgroundnya keren abis. Dan karna solar juga, gue gak mau dateng ke pesta dansa.
Karna aku gak mau makin sakit hati pas ngeliat solar sama changsub dansa sambil peluk-pelukan berdua. Ya walaupun aku udah tau kalau mereka udah putus. Dan alasan lainnya yaitu jaga jarak, ntah semenjak kejadian itu aku merasa komunikasiku dengan solar semakin hancur.
Oleh Karna itu juga, aku mutusin buat pindah ke london, mama akan sangat setuju karna mama sekarang tinggal disana.
Mama juga bertanya bagaimana dengan sahabat sahabatku termasuk solar, aku hanya bilang mereka baik baik saja dan Kayaknya mama ngerti apa maksutku, jadi mama ngijinin aku buat tinggal disana.
Jangan salah pikir, aku ke london bukan buat pelarian dari solar yang artinya aku pengecut. Aku cuma gak mau ganggu kesenangan dia sekarang.
semenjak kita berdua ribut dan dia gak terima aku, aku makin sadar kalau bukan aku yang solar mau, dan sampai kapanpun aku cuma jadi sahabat dia.
Itu juga kalo dia mau ngomong lagi sama aku. Aku mutusin buat ikhlasin dia sama orang lain.
Sengaja aku nunda nunda waktu pulang biar gausah ketemu sama solar di pesta perpisahan.
Tapi gaenak juga sih lama lama disini, akhirnya aku bangkit dan jalan ke mobil merekomendasikan diri buat merenungi nasib di taman haneul, tempat paling nyaman di perumahanku. Pas aku jalan ke tempat parkir, anehnya aku ngeliat perempuan memakai dress putih berlari di pinggir jalan, karna penasaran, aku mengikutinya sampai ditempat pemberhentian.
Postur tubuh seperti dahee tapi kenapa dia berlari sambil menangis apa dia disakiti cowoknya atau apa? Tapi bukannya dia lagi ada disekolah untuk pesta perpisahan.
Udah setengah jam aku mengikutinya sebenarnya dahee mau kemana sih, malam malam berlari sendirian. Apa sebaiknya aku panggil dia dan langsung mengantarkan dia kembali ke pesta?, ya aku harus memanggilnya.
"Dahee" dia langsung menoleh kebelakang dan aku langsung menghampirinya.
"Lu kenapa lari lari?"
"Gue telat ke pesta seharusnya tadi tapi gue barusan berangkat"
"Emang dari tadi lu ngapain aja?"
"Gue.. Berkerja sampingan byul dan barusan pulang mangkannya sekarang gue buru buru sekolah"
"Yaudah kalau gitu masuk mobil gue, biar gue anter"
Aku membukakan pintu untuknya dan langsung menjalankan mobilku.Sesampainya di sekolah nampak pesta sudah berjalan dari tadi tapi apa daya akhirnya aku dan dahee masuk tapi sampai diambang pintu masuk, aku melihat solar sepertinya senang sudah jelas dari senyumnya.
"Byul lu gak masuk juga?"
"Enggak gue cuman make kek gini doang"
"Ya gapapa masih handsome kok"
"Biasalah haha"
Aku merasa solar melihat kearahku apa yang harus ku lakukan apa aku memeluk dahee, iya aku harus memeluk dahee.
"Bales pelukan gue dahee please"
"Why?"
"Udah cepet" akhirnya dahee membalas pelukanku, maafin aku yong...
Saat itu juga dia langsung melihatku. Ntah bagaimana perasaaannya saat ini, tapi aku bisa melihat bahwa tatapan tak suka yang mengarah padaku. Air mata mengalir deras. rasanya aku tidak bisa bernafas, dadaku sesak ketika melihatnya mengeluarkan air mata.
Dia turun dari panggung menabrak orang-orang yang entah siapa. Ia juga menabrak dahee dan berhenti sejenak melihatku kemudian berlari keluar aula, hwasa dan wheein meneriakan namanya, tapi ia tidak peduli.
Aku melepaskan pelukanku dan langsung mengejar solar, aku meneriakan namanya tapi dia juga gak peduli. Kenapa aku membuat dia menangis lagi, emang aku gak pantes buat dia.
Kemudian aku memutuskan untuk berhenti mengejarnya dan berjalan ke parkiran untuk pulang ke rumah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam Suka {MOONSUN}
RomanceMencintai seseorang yang sudah mempunyai kekasih itu rasanya berat, seperti difase yang byul alami sekarang yaitu mencintai seseorang yang sangat susah didapat. Diam diam byul menaruh hati ke salah satu sahabatnya sendiri. Diam diam suka ini membu...