Byul, sandeul, solar, sudah berada di perjalanan pulang. Mungkin butuh waktu sekitar 45 menit untuk sampai di rumah byul.
"Byul kalau ada minimarket, atau pom bensin berhenti dulu, gue mau kencing" ucap sandeul
"Oke"
Butuh waktu 3 menit mereka untuk menemukan tempat berhentian.
"Jangan lama lama lu" kata byul, sandeul hanya mengangguk dan langsung keluar mobil, tinggal byul dan solar dimobil, byul bingung harus begimana sama solar ketika dia merasa suasanya agak canggung.
"Yong" panggilnya yang dipanggil hanya berdehem.
"Nanti bila lu tidak mendengar kabar gue lagi gue minta maaf ya, karna gue pernah mengharapkan lu sedalam ini, dan tentang perasaan dan ucapan gue kemarin dan tadi pagi lupain aja terima kasih, lu tak sedikit pun salah menolak dan tetep mau pertahanin hubungan lu sama changsub, gue aja yang tak memahami, bahwa langit tak akan mampu memeluk bumi, jadi gue ngerasa udah gak pantes aja gitu, dan kalau lu pengen curhat atau butuh saran carilah gue"
"Nyerah?"
"Bukan nyerah tapi gue gak mau aja ngeharapin orang yang pendiriannya masih kokoh"
"Lagian kalau sudah tau dari awal suka ngapain gak langsung diungkapin, gak gantlemen banget"
"Iya sosoan bilang mau berjuang tapi ditolak beberapa doang udah nyerah, gak gantlemen ya kan, padahal gue juga tau kalau lu juga suka sama gue" solar langsung melotot.
"Mak-maksut lu apaan?"
"Jujur aja yong lu sebenernya juga suka sama gue tapi lu gak enak sama changsub mangkannya lu mau pertahanin dia, gue cuman butuh pengakuan lu doang kok soal lu nolak itu masalah belakang, gue cuman pengen denger lu jujur dengan hati lu"
"Paan sih gue gak pernah ya suka atau sampai naruh hati ke sahabat gue sendiri"
"Lu boleh membuat alasan yang konyol tapi untuk hati lu tidak mungkin berbohong. Atau perlu gue kasih bukti bahwa lu juga suka sama gue?"
"Ya kasih aja emang bener kok gue gak pernah suka sama sahabat sendiri"
"Oke. Bentar" byul mengeluarkan hpnya dan mencari foto mereka berempat yang ada di taman sekolah yang sengaja di lipat oleh solar.
"Lu pasti tau kan foto ini?" solar mulai gugup.
"Di foto ini lu sengaja lipat dua, dua orang ini dan hanya menyisakan gue dan lu saja, dan kalau lu tanya gue tau dari mana jawabannya kembali lagi ke diri lu. Lu sendiri yang ngasih tau semua fakta bahkan lu juga sempet nyium pipi gue dan mengatakan bahwa lu suka dan sayang sama gue mangkannya kenapa gue berani ngungkapin perasaan gue ke lu"
"Gue gak inget kalau gue pernah ngelakuin itu, gue gak bermaksud apa apa sumpa"
"Ya oke alasan lu bisa gue terima tapi untuk foto ini cobak jelasin"
"Iya iya oke gue bakal bilang ke lu kalau gue pernah suka sama lu, tapi itu dulu sebelum gue kenal dan pacaran sama changsub"
"Jangan bilang sekarang perasaan lu ke gue udah hilang yong"
"Ya emang udah hilang"
"Bohong banget lu", " gue beneran byul"
"Tapi kenapa gue masih ngerasa kalau lu ada perasaan sama gue?"
"Ya mungkin itu cuman halusinasi lu doang"
"Gak mungkin sih"
"Ya terserah kalau lu gak percaya gue juga gak maksa sih" setelah mengucapkan itu sandeul pun kembali dan byul tidak langsung melajukan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam Diam Suka {MOONSUN}
RomanceMencintai seseorang yang sudah mempunyai kekasih itu rasanya berat, seperti difase yang byul alami sekarang yaitu mencintai seseorang yang sangat susah didapat. Diam diam byul menaruh hati ke salah satu sahabatnya sendiri. Diam diam suka ini membu...