Sipsa: Sekolah

97 15 2
                                    

Seperti biasa, pagi ini byul menjemput solar yang sudah siap dengan seragam SMA, jam tangan sport dan sepatu sneakersnya. Rambut bob lurus yang terlihat fresh dan kekinian. Sesaat setelah mobil byul sudah berada di pekarangan rumah solar, byul disambut oleh mamanya solar yang lagi buru buru ke kantor.

"Eh tante, pagi tan"

"Pagi byul, solar masih didalem sarapan masuk aja"

"Iya, tante mau ke kantor?"

"Iya ada meeting pagi"

"Tan hwaiting haseyo"

"Kiyowo, yaudah kalau gitu tante dulu byul"

"Iya tan hati hati"

Ketika byul mengetuk pintu ternyata pintu sudah terbuka, yonghee keluar rumah karena mau jogging pagi.

"Kak"

"Iya masuk aja byul solar masih dikamar, kalau gitu kakak duluan mau jogging"

"Ati ati kak"

Yonghee pergi byul pun masuk ke dalam rumah, byul masuk dan langsung duduk diruang tamu, ia melihat foto yang ada di ruang tamu tak ada perubahan tetep sama pajangan foto tetep solar dengan changsub, keluarganya, foto solar bersama dengan sahabat sahabatnya. Byul mengambil foto solar bersama changsub di dalam foto itu terdapat solar menggigit pipi changsub dengan gemas Dan disini tiba tiba rasa cemburu byul datang, byul ingin sekali membanting pajangan foto yang di pegang tapi ia tak berhak karna satu dia lagi dirumah orang dan yang ke dua solar masih belum siapa siapanya.

"By kok gak chat kalau udah nyampe?" ucap solar yang sudah berada diruang tamu sekitar satu menit yang lalu, byul tak menjawab melainkan ia hanya membalas senyuman, solar melihat foto yang dipegang byul dan mengerti maksut dari byul bahwa ia sedang cemburu solar mendekatkan diri ke byul dan mengambil foto yang dipegang byul lalu berkata bahwa.

"Kamu sabar dulu ya foto ini cuman menetap sementara sampai aku bilang ke papa dan mama kalau foto ini gak layak untuk dipajang, ada prosesnya dan aku gak bisa langsung buang foto ini karna papa dan mama pasti akan kecewa sama aku, aku harap kamu lebih sabar dan ngertiin aku, dan jangan menaruh rasa cemburu kamu ke foto ini, karna bagiku foto ini hanya pajangan belaka"

"Apa ini yang dinamain cemburu?, jujur aku gak tau harus berekspresi seperti apa saat melihat foto ini, yang jelas kalau boleh jujur aku hanya gak suka kalau fotonya masih terlihat dimataku, ya gapapa sih dipajang dimana aja, aku kan masih belum berhak buat ngelarang ngelarang jadi aku nyimpulin diri bahwa aku gak boleh egois terhadap sahabat yang sekarang menjadi calon pacarku"

"Kok ngomongnya gitu:("

"Ya kan bener kamu masih belum siapa siapa aku, kamu aja masih belum jawab, giman..., huh yaudah iya aku minta maaf aku salah maafin aku ya, yaudah sekarang kita berangkat takutnya telat yuk"

Byul menggenggam tangan solar menuju ke mobil. setelah itu mobil byul meninggalkan pekarangan rumah solar.

Sesampai nya di sekolah, Solar mau ke perpus katanya mau mengembalikan buku yang telah ia pinjam kemarin.

Byul berjalan disebuah koridor seperti biasanya byul mengeluarkan pesonanya dipagi hari nampak ada satu siswi yang tak fokus berjalan hingga ia menabrak dinding byul melihatnya dan langsung membantu siswi tersebut.

"Gwenchana?"

"Ah.. Ne gwenchana"

"Kalau jalan fokus kedepan jangan ke samping jadi nabrak kan"

"Hehe iya maaf, oh iya kenalin gue lee dahe siswi baru"

"Gue moonbyul" byul menerima jabatan tangan dahee

Diam Diam Suka {MOONSUN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang