Mencintai seseorang yang sudah mempunyai kekasih itu rasanya berat, seperti difase yang byul alami sekarang yaitu mencintai seseorang yang sangat susah didapat.
Diam diam byul menaruh hati ke salah satu sahabatnya sendiri. Diam diam suka ini membu...
Mereka semua memutuskan untuk menghabiskan malam minggu di bar sekedar untuk chilling time dengan beberapa botol bir. Jin Sandeul dan Byul memesan 5 botol bir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah, rasanya menyegarkan" ujar jin setelah menegak bir dari gelas kecilnya.
"Rasanya lama sekali tidak bisa duduk bersama seperti ini untuk minum-minum" ujar Byul yang kemudian mulai meneguk birnya, hwasa terkekeh kecil.
"Mau bagaimana lagi, setiap kali diajak minum selalu ada alasan apalagi si solar unnie semenjak pacaran dengan Changsub tidak pernah tuh yang namanya chilling time kek gini" ujar hwasa malas, Solar hanya terkekeh.
"Hei! Ayo bersulang untuk merayakan kumpul kumpul kali ini. Untuk kemenangan volly ini!" ajak byul yang mengangkat botolnya, lalu disambut heboh oleh semua teman temannya.
"Cheers!!!!!" serunya, sementara solar berusaha untuk tetap kalem walaupun sudah agak pusing.
"Bagaimana kalau kita main game" usul sandeul dan di setujui oleh semua orang yang ada diruangan itu.
"Gue ingin bertanya, jawab dengan cepat ya, soal ini untuk jin dan Byul harus jawab sama-sama!" seru sandeul, Byul dan byul sama-sama mengangguk.
"Bir atau wine? Hana, dul, set!" Jin menjawab bir sementara Byul memilih wine.
Byul memberikan pertanyaan, "Soal ini buat lu sama jin, Gunung atau laut? Hana dul set" sandeul menjawab gunung dan jin menjawab laut.
"Wheein juga ada pertanyaan untuk anggota volly, Action atau thriller? Hana dul set" semua memilih action.
"Terakhir nih untuk ciwi ciwi plus byul, Dicintai atau mencintai? Hana dul set" wheesasun memilih dicintai sedangkan hanya Byul yang memilih mencintai, ia mendengus kesal karena permainan sederhana ini dikhususkan untuknya dan menunjukkan seberapa sama pemikiran Byul dengan ketiga sahabatnya.
"Kalian oportunistik sekali memilih dicintai daripada mencintai" komentar Byul.
"Lu tidak akan kehilangan apa-apa kalau dicintai, kalau mencintai itu terkadang lu harus menerima luka karena perasaan yang tidak berbalas" kata hwasa dengan sedikit nada menyindir.
"Benar itu! Kalau lu mencintai lu harus punya keikhlasan siap siap menerima kalau perasaanmu di tolak, berbeda dengan dicintai, orang itu sudah pasti mencintaimu, lu tidak perlu lagi mencari cari, tidak perlu menebak nebak, yang perlu lu lakukan setelahnya hanya memilih orang yang mencintaimu agar tidak terluka, menerima cinta itu adalah hal yang terbaik!" tambah jin, Sandeul hanya terkekeh kecil.
