Your Guardian Angel [✓]

2| Undelivered Truth

A/n: di bagian ini, cerita yang tidak ada kaitannya dengan alur cerita utama. Akan ada sekitar 4 episode 'undeliveried Truth' yang menceritakan kehidupan para tokoh yang belum terungkap.

****

Undelivered Truth: The Villain

"Kau tidak bisa masuk dengan pakaian seperti itu."

"Tapi yang lain juga memakainya?"

Mengingat jika tubuhnya lebih kecil dari orang dihadapannya, Park Jimin segera berlari meninggalkan orang yang menghadangnya tadi, dan masuk dengan tergesa-gesa ke dalam kelas.

Park Jimin adalah seorang mahasiswa yang baru masuk di dalam dunia perkuliahan. Apalagi ini hari pertamanya resmi belajar dan mengikuti pelajaran dari materi yang diberikan oleh Profesor Min.

"Wahh~ kau benar, Kim Sojung anak yang terkenal itu juga masuk sini. Tapi dia tidak ada di kelas ini, hah sayang sekali..."

Jimin tersenyum ketika mendengar nama Sojung disebut. Sojung dan dirinya berpacaran sewaktu sekolah Menengah Atas. Sampai sekarang bahkan. Namun, Jimin sadar jika Sojung dan dirinya berbeda.

Itu membuatnya semakin terpuruk. Fakta bahwa hampir seluruh kelas atau bahkan seisi universitas menyatakan ketidaksukaan mereka pada Jimin. Hanya karena dia masuk dengan jalur beasiswa, tapi itu tidak membuktikan bahwa dirinya terbilang pintar.

"Wheein, kau tahu, Jimin itu orangnya agak aneh ya? Aku jadi takut ingin mendekatinya."

"Apanya? Dia tidak berperilaku buruk."
Wheein mencoba mengabaikan bisikan temannya yang tidak bisa menghentikan pembicaraan tentang Park Jimin.

"Hey! Ayo pulang!" Sojung menyambar tangan Jimin saat dirinya berada di perpustakaan.

"Pulanglah dulu, aku ingin belajar disini."

"Besok kan libur, jadi kita bisa menghabiskan waktu bersama." Sojung terus membujuk Jimin. Karena tak tega melihat Sojung, akhirnya Jimin menyetujui ajakan kekasihnya.

Mereka menghabiskan waktu bersama. Namun kejadian yang tak terduga menghentikan kegiatan mereka.

"Meninggal dunia?"

"Jimin, maafkan aku, aku tidak tahu ini akan tejadi."

Kedua orang tua Jimin telah meninggalkan dunia. Diduga karena kecelakaan beruntun. Jimin datang ke pemakaman yang telah disiapkan oleh ayah Sojung. Dia mengaku melihat kecelakaan itu dan akan bertanggung jawab, karena ia tahu bahwa Sojung berpacaran dengan Jimin.

"Ayah Ibu.. semoga kalian tenang disana, aku minta maaf jika berbuat salah.."
Ketika Jimin berdoa, ia mendengar samar-samar suara beberapa pria dewasa. Ia bangun dari duduknya dan menghampiri suara itu dengan bersembunyi.

"Tugasku sudah selesai. Aku mendapat racun itu dari kakekku. Sekarang mereka tidak akan pernah berbicara."

"Bagaimana kau membuat racun itu?"

"Teh herbal yang telah kumasukkan racun."

"Kau licik. Tapi dengan itu, semua hasil korupmu tidak akan menjadi seperti ini. Habislah kau jika mereka masih hidup."