Your Guardian Angel [✓]

13

Chapter 13: Begin Of Us

"Hah... membawa jiwa seseorang yang sedang sakit tidak semudah yang kukira." Profesor Min menatap Taehyung yang terbaring lemas di ranjang bangunan tua itu.

"Tolong jaga dia Tuan Yoongi, aku sudah siap untuk berangkat."

"Baiklah, lagipula Taehyung juga akan terbangun lebih lama." Ia tampak khawatir dengan orang di depannya.

Vincent Kim pamit dan ia segera bergegas ke Rumah Sakit tempat Taehyung di rawat.
Disana terbaring lemas seorang laki-laki dengan damai dan Vincent Kim sudah tahu bahwa sebenarnya Taehyung sudah tak bernyawa lagi.

Dan disampingnya ada Wheein yang duduk di dekatnya yang berbaring. Ia memakai selimut dan tertidur dengan pulas di kursi itu.

"Jangan khawatir Wheein, Taehyung tidak akan bernasib sama sepertiku dulu, kau harus bahagia." Dan Vincent Kim memasuki tubuh Taehyung selagi Wheein tidur.

Setelah kejadian Taehyung yang sudah siuman, Hoseok dan Yuna mendatangi Rumah Sakit. Tak hanya itu saja, Seokjin dan Namjoon juga datang. Mereka senang mendengar kabar gembira itu.

"Terimakasih sudah mengunjungi ku, kalian benar-benar baik." Taehyung tersenyum ramah.

"O-oh? Uhm ya... iya kami juga senang." Yuna melirik Wheein. Wheein yang juga sama tidak tahunya hanya menggeleng pelan.

Semua orang heran disana. Taehyung yang mereka kenal bukanlah orang yang mudah memamerkan senyumnya. Ia hanya tersenyum ketika perasaannya benar-benar ada di titik terlemah. Seperti ketika ia bertemu dengan Hoseok setelah Park Jimin memberi peringatan keras dan itu membuatnya lemah.

Kekuatan Taehyung sebenarnya ada di dalam senyumannya. Tapi ia tidak memberikan kesan yang baik, dingin dan agak kasar.
Tapi setidaknya Taehyung lebih baik daripada atasannya.

"Oh ya, bagaimana dengan Park Jimin? Apa dia masih di luar negeri?"

"Iya, tapi kami masih yakin kalau Kim Sojung masih disini." Hoseok tetap menjawab walaupun dia ragu jika Taehyung tidak waras karena terus-terusan memasang wajah yang ramah dan lembut.

"Hmm baiklah, aku akan segera bekerja keras nanti, tapi ya kalian tahu keadaanku seperti ini."

"Tidak apa-apa, kau butuh banyak istirahat untuk pemulihan."

Taehyung mengangguk dan ia memejamkan matanya dengan wajah yang berseri-seri.

"Profesor Min, aku ingin bertanya sesuatu." Wheein menghampiri Min Yoongi yang sedari tadi diam tanpa reaksi apa-apa.

"Aku juga ingin bicara denganmu."

Mereka beralih ke luar ruangan.
"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Kau masih ingat dengan Vincent Kim? Pemilik buku ajaib itu?"

"Iya, kenapa?"

"Itu bukan Kim Taehyung."

Gadis itu menutup mulutnya yang ingin berteriak. Saking terkejutnya, ia sampai kehilangan kata-kata. Wheein tak pernah merasakan perasaan seperti ini.
Antara bahagia atau sedih.