06

120 22 1
                                    

Chapter 06: His Story

"Perjalanan akan segera sampai, Tuan."

Seperti yang aku idam-idamkan, tempat semasa kecil sedang menungguku. Tempat yang memberikan banyak memori manis dan mengesankan.
Aku memilih untuk meninggalkan ke-tragis-an yang telah berlangsung tak lama saat perjalanan menuju Korea Selatan.

Hanya ada aku seorang. Saudara dekatku sudah meninggalkanku dan keluargaku. Ayah dan ibu sudah kembali berpulang ke nirwana. Menyisakanku yang masih enam tahun dan sekarang aku berusia dua puluh dua tahun. Meskipun begitu, aku tetap senang karena sebentar lagi Korea Selatan akan mendeklarasikan kemerdekaannya.

Aku turun di sebuah rumah kecil terbuat dari pohon mahoni itu. Yang halaman rumahnya sudah dipenuhi oleh daun Maple. Aku suka aroma musim gugur, terlebih jika menemukan daun Maple merah dan coklat ke jingga an yang bisa ku koleksi untuk menulis sesuatu di atasnya.
Itu akan menjadi keistimewaan yang akan selalu ku lakukan setiap tahun, termasuk tahun ini.

"Tuan Vin telah datang, cepat persiapkan diri kalian."
Para pelayan yang telah mengurusku selama orang tuaku meninggal. Ah, mereka lebih dari pelayan, mereka seperti malaikat yang baik, yang menjagaku sejak kecil, merawatku layaknya anak kandung.

"Apa kalian sudah menunggu cukup lama?" Tanyaku dengan suara hangat. Mereka menggeleng pelan dan memeluk tubuhku dengan haru. Aku membalasnya, kerinduan yang mendalam dan sekarang telah terobati.

"Maaf, aku terlambat."

"Jung Yein, apa kau tidak tahu waktu? Huh, untung saja Tuan Vin tidak terlalu lama menunggu."

"Maaf."

Dia gadis yang tak pernah kulihat sebelumnya. Pakaian sederhana dan wajah lugu yang sama sekali tidak menampilkan senyuman. Aku tahu kau sedang menyembunyikan senyuman itu.

"Ah maaf Tuan, ini adalah anakku yang baru lulus dari sekolahnya di Jepang, namanya Jung Yein, Yein bicaralah."

"Aku Jung Yein, salam kenal."
Tangannya terulur tepat di depan badanku. Aku menggapai tangan hangat itu. Sudah sekian lama aku tidak berjabat tangan dengan wanita, dia sungguh menarik perhatianku.

"Aku Vincent Kim, senang bertemu denganmu."

Sejak perkenalan itu. Aku semakin ingin ada didekatnya. Dia gadis yang ramah dan suka menolong orang tuanya. Setiap hari ia membawa roti dan selai nanas sebagai bekal makan siang. Aku sudah berusaha untuk mengajaknya makan bersama, tapi sepertinya dia keras kepala, tapi hal itu justru membuatku semakin ingin mendekatinya.

Hingga suatu malam tiba, malam dimana aku akan menjadi penerus pemilik Rumah Sakit dari ayahku yang telah kembali di buka lagi karena kepulanganku setelah dari Eropa. Aku siap untuk membangun dan membuka Rumah Sakit itu, aku ingin membahagiakan ayahku walaupun ia sudah tak bisa lagi bersamaku.

Beruntunglah aku, Jung Yein akan hadir malam ini dengan orang tuanya. Ia tampak sungguh cantik waktu itu. Tidak, aku harus fokus, aku akan menemuinya setelah acara pembukaan selesai.

"Dengan ini, Rumah Sakit Maple akan kembali dibuka... semua, beri tepuk tangan yang meriah untuk Tuan Vincent Kim!"

Berdiri dan mengatakan hal-hal yang akan menjadi impianku. Aku senang ketika mereka mau mempercayaiku. Aku akan terus bekerja keras untuk menjadikan Rumah Sakit ini yang terbaik.

Your Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang