25

95 16 4
                                    

Chapter 25: Woman's World

Wheein tak bisa tidur kali ini. Pikirannya terlalu fokus pada perkataan Seoyou tadi.
Ia mencoba menghapus ingatannya, Taehyung tak akan menikah secepat itu kan? Iya kan?

"Hah! Kenapa dia muncul terus di otakku?"

Wheein tak menyangka jika ia memikirkan ini hingga larut malam. Sejak argumen tadi, Taehyung tampak lebih pendiam dan tak banyak bicara, meskipun akhir-akhir ini ia banyak menghabiskan waktu dengan Wheein.

Wheein bangkit dari ranjangnya dan duduk di depan cermin di kamarnya. Ia mengamati wajahnya, menyentuh bibir, mata dan dan hidung. Rahang wajahnya ia sentuh, lehernya juga, lalu pundaknya turun ke bawah.

"Dia punya wajah dan badan yang mahal, mana bisa aku yang seperti ini mendapatkan seorang seperti Taehyung."

Wheein ingat ketika ia pertama kali bertemu dengan Seoyou. Menurutnya, wanita itu tampak seperti model. Tak
pantas rasanya ia berbicara dengan orang sepertinya yang biasa saja.
Wheein cukup percaya diri dengan penampilannya. Dia tidak perawatan di salon atau klinik kecantikan yang mahal.

"Tapi tetap saja.. lagipula aku juga tidak cocok jika bersamanya, dia seperti bongkahan berlian yang berkilau."

Sesuatu menyilaukan mata Wheein. Layar ponselnya menyala dengan sebuah notifikasi dari Taehyung yang mengirimi pesan singkat.

'Kau masih bangun?'
11.30 PM

Tangan Wheein cepat-cepat meraih ponselnya, dan jarinya mengetik dengan cepat.

'Iya, aku masih ingin belajar'
11.31 PM

Wheein menggigit bibir bawahnya. Apakah ia terlalu dingin? Apakah itu terlalu singkat? Hati Wheein berdegup kencang ketika ia melihat Taehyung sedang mengetik balasan pesan.

'Cepatlah tidur, besok kita bertemu lagi.'
11.31 PM

'Besok aku mau belanja baju baru untuk tahun baru, teman-teman mengajak mu juga untuk pesta kecil-kecilan.'
11.32 PM

Batin Wheein menjerit membaca pesan itu. Pesan yang tidak begitu berarti, ia bisa saja mengatakan 'aku tidak bisa!' 'aku malu!'
Namun Wheein mulai mengetik lagi, ia akan bersedia jika itu benar-benar tawaran dari teman-teman kerjanya, seperti Hoseok atau Yuna, bukan?

'Aku ikut, aku juga ingin membeli sesuatu, haha'
11.32 PM


Wheein menempelkan wajahnya di bantal, menyesal karena telah menambahkan kata 'haha', padahal ia tahu itu tidak terlalu penting.

'Baiklah, bagus kalau begitu, sampai jumpa'
11.33 PM

'Mimpi indah nona Jung :)'
11.33 PM

"Apa-apaan kau Kim Taehyung.." Wheein mendadak lelah sendiri karena sedari tadi ia seperti sedang kerasukan arwah nenek tua.

'Yah baiklah, kau juga.'
11.33 PM

"Akhirnya, aku bisa tenang.."
Wheein menempelkan kepalanya di bantal dan ia terlelap dalam tidur yang nyenyak.

Sementara itu, Taehyung masih setia duduk di depan layar komputernya. Ia tidak tidur di rumah mewahnya, ia tidur di rumah studio yang ia sewa, setidaknya ia tak merasa kesepian karena di sini lumayan banyak orang seusianya.

Your Guardian Angel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang