Prolog

110 52 45
                                    

"Mengawali segala sesuatu hendaklah selalu mengucap basmallah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mengawali segala sesuatu hendaklah selalu mengucap basmallah."

-

TRAILER INSYA ALLAH TA'ARUF

Bisa di cek di akun media sosial aku
Ig : Meinov_25
Wp : Meinvtn_
Youtube : Meinvtn_

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Semoga kalian suka ya sama trailernya dan sama visual Rafka dan Maira. Jujur aku like sama mereka berdua, dan aku juga udah jatuh hati jadiin mereka visual di cerita ini 😃

Hairunisya Umaira. Sosok cantik dengan balutan baju-baju gamis yang dipakainya. Maira adalah nama panggilannya. Ia merupakan sarjana muda yang baru saja lulus tahun ini. Dengan gelar S.Ag.

Kini Maira tengah berjalan di bawah teriknya matahari siang. Dengan gamis berwarna pastel lengkap dengan hijab yang berwarna senada. Dari pagi Maira sudah berkeliling di sepanjang jalanan tempat tinggalnya di Aceh. Bukan, Maira bukanlah asli Aceh, tetapi Maira memang berkuliah di salah satu universitas di Aceh. Ia merupakan asli Bandung, tetapi memilih untuk melanjutkan studinya di Aceh.

Setelah lulus kuliah Maira memiliki keinginan untuk bekerja di sini. Bukannya bagaimana, hampir empat tahun Maira menetap di Aceh dan itu membuat Maira nyaman. Akhirnya ia memutuskan untuk tetap tinggal dan mencari pekerjaan di sini.

Maira sudah memantapkan hati dan hari inilah ia memulai mencari pekerjaan di kota ini. Selesai dengan urusan terakhir di kampusnya, Maira mulai melakukan pencarian tempat untuknya bekerja.

Ia tidak memilih jika masalah pekerjaan yang penting halal dan ia mampu untuk mengerjakannya. Maira berniat melamar pekerjaan di salah satu kedai dekat kampusnya. Dengan mengucap basmallah Maira mulai memasuki kedai itu.

"Asalamu'alaikum, permisi Kak."

Lalu perempuan itu menoleh saat ada seseorang yang mengucap salam. Dengan senyuman perempuan itu membalas salam Maira.

"Wa'alaikumsalam. Ada yang bisa saya bantu, Kak?" tanya sang kasir.

"Mau tanya di sini nerima karyawan tidak, Kak?" tanya Maira.

"Oh, maaf Kak kalau untuk itu tidak ada. Kemarin baru saja buka lowongan tetapi kebetulan hari ini sudah terisi," jelas kasir itu.

Maira tersenyum. Berarti ini bukan rezekinya, tidak apa Maira masih memiliki kesempatan untuk melamar di tempat lain.

Insya Allah Ta'arufTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang