Manager-nim || NCT OT23 [END]

Lulus [END]

Beberapa bulan kemudian~

Sya menatap bahagia ijazah yang berada di tangannya. Senyum bahagianya sudah Ia pasang di bibir cerinya sedari pagi. Sementara itu, 23 laki-laki yang sedang mengawasi Sya dari jauh juga menyunggingkan senyum terbaiknya saat melihat Sya sedang tersenyum.

"Sya!" Panggil salah satu dari 23 lelaki tersebut.

"Eh Kak Taeyong. Halo kakak-kakak ganteng semua!" Sapa Sya ceria. Member NCT yang dipuji ganteng langsung tambah cengengesan. Kapan lagi coba dipuji Sya ganteng, itu pikiran mereka sekarang.

"Tumben muji kita ganteng. Btw selamat ya atas kelulusannya." Ucap Jaehyun memberikan selamat dan sebuah bucket bunga.

"Makasih Kak Jae. Kalian nggak ada jadwal gitu sampe datang ke acara kelulusanku?" Tanya Sya.

"Kita dikasih cuti sama Pak CEO buat hadir di acara wisudamu." Jawab Xiaojun membuat Sya ber-oh ria.

"Orang tuamu dimana Sya?" Tanya Taeil saat tak melihat keberadaan orang tua Sya.

"Lagi di toilet."

"Abang-abang mu?"

"Beli jajan."

"Oo. Dah lama ya kita nggak ketemu bunda Eve sama ayah Reno?"

"Baru beberapa bulan hyung, itu belum lama." Jisung mengingatkan Taeil.

"5 bulan itu lama Jisoooooong!"

"Terserah hyung deh." Ucap Jisung mengalah. Jisung memilih memakan coklat yang sengaja Ia bawa.

"Jadi inget Lucas hyung yang teriak-teriak gegara mau dibawa ke alam baka sama bunda Eve." Haechan tertawa ketika mengingat muka ketakutan Lucas saat di-prank sama member NCT.

"Hyung malah inget kisah pengejaran kunti merah hahahaha."

"Hahahaha, kuntinya pemalu banget. Disamperin cogan langsung ngilang. Untung sempet hyung foto."

"Mungkin kuntinya malu karena belum skinkeran pas ketemu Doyoung hyung."

Mereka semua tertawa mendengar penuturan Chenle. Tak lama kemudian, datanglah sepasang suami-istri yang berstatus sebagai ayah dan ibu Sya. Dibelakangnya, terdapat Gio dan Nathan yang bercanda sambil memakan cemilan.

"Bunda Eve!!" Panggil Haechan semangat. Ingat bukan kalau Haechan member NCT kesayangan ibu Sya?

"Eeehh ada nak Haechan! Kalian semua datang?"

"Iya dong bun. Sya kan manager kesayangan kita." Jawab Taeyong sambil tersenyum gantenk.

"Mantan manager kali." Celetuk Gio yang masih asyik dengan jajanannya.

"Hah?"

"Sya kan cuma magang jadi manager kalian." Ucap Gio membuat member NCT terkejut. Kenapa Pak CEO nggak kasih tau kita?

"Terus?"

"Kali aja Sya mau pindah kerja. Kemarin banyak lhoo agensi yang nawarin Sya jadi manager artis mereka. Tapi kayanya Sya nolak mereka deh."

"Kenapa?"

"Sya itu orang yang sulit beradaptasi. Sya juga sulit melepas sesuatu yang membuatnya nyaman. Sesuatu yang kumaksud itu kalian." Gio menatap mereka ber-23.

"Jadii??"

"Sya akan tetap menjadi manager kalian, manager kecil kalian."

Keheningan melanda setelah Gio mengatakan hal tersebut. Member NCT sibuk mencerna ucapan Gio. Namun keheningan tersebut sirna setelah Nathan mengajak mereka berswafoto.

"Ayo gaes bilang ciiiissss!!!"

"Ciiiissss!!!"

Diam-diam Taeyong berbisik pada Sya yang berdiri disebelahnya.

"Sya, tetap menjadi manager kecil kami ya?"

END

Haaaaiii gaeeeesss!!
Akhirnya Manager-nim tamat yeay!
Tapi jangan sedih gaes, pugie udah nyiapin sesuatu yang akan pugie ungkap di bonus chapter!
Sooo tungguin yaaa

Btw pugie mau cerita sedikit yah

Kemarin malam pugie ngimpi member Golden Child syuting di rumah tetangga pugie. Mereka kaya lagi mukbang cemilan jadul Indonesia, kaya gethuk, putu ayu, dll. Karena kepo, pugie dateng ke rumah tetangga pugie itu dengan alasan mau numpang masak mie instan. Nggak tau tuh inspirasinya dari mana. Padahal rumah pugie juga ada kompor.

Balik lagi ke mimpi pugie. Pas disana, pugie ngobrol sedikit sama mereka. Pas udah puas ngobrol sama mereka, pugie pulang ke rumah pugie buat ngadu ke mama pugie kalau yang nyanyi Anajulge ada di rumah tetangga sebelah (fyi mama pugie jadi suka golden child gegara MV Burn It).
Mama pugie langsung ngibrit ke rumah tetangga pugie buat mintain tanda tangan mereka. Sedangkan pugie, rebahan tanpa inget kalau sedang numpang masak mie di tetangga sebelah. Tak lama kemudian pugie inget kalau sedang numpang masak mie. Pugie pun ngibrit ke rumah tetangga sebelah. Namun, pas mau kesana pugie malah dihadang sama member Golcha. Pugie pun muter ke jalan kecil yang sampingnya rumput-rumputan. Karena dikejar, pugie lari sekencang-kencangnya sampai mutusin nyungsepin diri karena Jooheon Monsta X udah berdiri di belakang pugie. Nggak tau tuh Jooheon muncul darimana. Karena pugie jatuh, si Jooheon dekepin pugie biar nggak kabur. Pugie pun ngajakin Jooheon ngobrol buat ngalihin perhatian. Kira-kira kaya gini..

"Aku pura-pura pingsan aja kali ya?" Tanya pugie dengan suara lantang.

"Jangan dong, nanti saya yang capek ngejar kamu."

Setelah Jooheon ngomong kaya gitu, pugie nampol Jooheon sampai Jooheon jatuh. Pugie langsung melarikan diri menuju pintu setelah melihat Minhyuk Monsta X bantuin Jooheon berdiri. Setelah itu pugie terbangun karena mendengar suara mama pugie yang lagi asyik ngomelin adik pugie.

Tamat~

Mimpinya absurd banget kan :v

Oh ya, kalau kalian mau tanya-tanya tentang book ini atau tentang pugie tanya aja ya di kolom komentar. Maksimal 5 pertanyaan ya!

Dah dulu ya gaes, pugie mau lanjut nugas. Tata!!