Manager-nim || NCT OT23 [END]

Om SJ

%%%

"Nah, ini kamar kalian bertiga." Ucap Sya setelah mengantar Taeyong, Doyoung, dan Jisung ke kamarnya.

"Kamarmu dimana Sya?"

"Tuh. Depan kamar kalian."

"Terus roomate kamu siapa?" Giliran Doyoung yang bertanya.

"Kak Aera sama Kak Eunkyung."

"Sya~"

"Hm."

"Nanti malam kita mau keluar. Boleh yaa~"

"No!! Kalian harus istirahat!! Jadwal kalian besok itu padat lhoo. Lagian kalian bakal punya waktu buat jalan-jalan setelah konser ini."

"Huft!! Iya deh." Taeyong, Doyoung, dan Jisung masuk ke kamar mereka dengan lesu. Sya yang melihat tertawa kecil.

"Kalian jangan lesu begitu dong. Nanti Sya masakin nasi goreng gimana? Tapi jangan bilang yang lain oke?" Mendengar bujukan Sya, mata mereka langsung bersinar.

"Sama buah salak yaa?"

"Eungg.. kalau itu nanti Sya akan cariin."

"Huwaa makasih Sya!!" Sya langsung dipeluk 3 member NCT tersebut. Sya yang dipeluk cuman tersenyum manis karena berasa punya adik. Padahal mereka lebih tua dari Sya ye kan?

"Dah sana istirahat. Inget jangan kasih tau yang lain kalau Sya masakin nasi goreng."

"Siyap Sya!!"

%%%

Keesokan harinya
Di Stadion Gelora Bung Karno

Sya dari tadi berjalan bolak-balik dengan membawa box atau berkas-berkas penting. Padahal Ia bukan seksi humas, tetapi tetap saja Sya akan membantu kru yang kesulitan.

Dilihatnya member NCT sedang rehearsal ditemani fans mereka. Sesekali member NCT menyapa para fans yang menonton.

'Ah iya!! Tadi disuruh Kak Daeho ambilin minuman untuk member NCT.'

Sya bergegas mengambil beberapa botol air minum untuk meredakan haus para member NCT.

Di kursi penonton seorang Sijeuni melihat Sya yang sedang mondar-mandir.

"Eh bukannya itu cewe yang kemarin ngalangin sasaeng fans yang mau nyentuh Taeyong?"

"Eh iya!!"

"Aslinya lebih cantik yaa?"

"Iya. Kita samperin yuk!!"

"Emangnya boleh?"

"Maybe."

Ketiga Sijeuni itu meninggalkan tempat rehearsal dan menghampiri Sya yang sedang istirahat.

"Halo!! Kamu orang yang ngalangin sasaeng fans di bandara itu?" Tanya salah satu dari mereka.

"Huh? Ah iya. Kenapa ya?"

"Kita boleh mewawancarai kamu tidak. Tindakan kamu di bandara menuai sorotan."

"Eum.. sebenarnya Sya nggak tau boleh diwawancarai atau nggak. Soalnya belom dibolehin sama Kak Daeho."