Chapter 18-PMS

145 21 3
                                    

Kim Taehyung dan Kim Sohyun akhirnya kedua pasangan itu membesuk sepupu atau sahabat mereka.Pasangan itu kini berada disofa melihat bagaimana Jimin disuapi makan oleh Jeongyeon.

"Cih kau bukan bayi kecil lagi Jim"ejek Taehyung

Jimin melototkan matanya menatap Sepupunya itu tajam"Kalau iri bilang saja,tidak usah terang-terangan mengejekku"timpal Jimin sarkas

Taehyung mendengus menatap tunangannya disamping"Sayang..aku juga ingin disuapi"rengek Taehyung manja

Sohyun melirik tunangannya malas"Kau sudah besar Tae.."sahutnya enteng membuat Jimin menertawakan sembari meledek Taehyung

Taehyung memberengut kesal melihat Jimin dan Jeongyeon tertawa diatas penderitaannya.

"Ishh kau--"

"Apa?"sela Sohyu  tajam

Taehyung mendadak menciut saat melihat tatapan Sohyun yang meruntuhkan keinginannya untuk tertelan begitu saja.Percayalah Taehyung sangat sangat mencintai Sohyun begitu sebaliknya.

"Yha!Jimin-ah makanlah dengan kedua tanganmu itu yang sakit perutmu bukan tanganmu!"sengit Sohyun menatap sahabatnya tajam

Jimin mendengus tak terima"Yha!kau--"

"Apa?bilang saja iri padaku"sela Sohyun memotong kalimat Jimin dengan raut mengejek sembari mengulang kalimat Jimin.

"Sayang!"rengek Jimin seolah meminta pembelaan dari Jeongyeon.

Jeongyeon menatap sang kekasih dengan raut malas"Apa?toh yang dikatakan Sohyunie benar kok"ucap Jeongyeon enteng sembari menyilangkan kedua lengannya

Jimin mengerucutkan bibirnya ditekuk kesal menatap kedua pasangan didepan itu yang bertos ria meledek Jimin membuatnya semakin kesal.

"Cih aku tidak sepertimu Tae,jangan lupa waktu itu juga kau merengek meminta bubur bayi oleh kekasihmu itu"ejeknya penuh kemenangan

Spontan Taehyung kali ini wajahnya ditekuk masam bahkan memerah karena malu.Sohyun menahan tawanya benar yang dikatakan Jimin,Taehyung jika sedang sakit suka diminta buatkan bubur bayi.

Sedangkan Jeongyeon tercengang tak percaya"Wah benarkah itu Hyun?"tanya Jeongyeon tak percaya menatap Sohyun memastikan

"YAK!HAJIMA!!"teriak Taehyung kencang tak terima

"Hahahaha"suara tawa dari ketiganya melihat Taehyung terlihat menggemaskan

"Chagiya!"rajuk Taehyung kesal ditekuk menatap Sohyun sang tunangan yang masih menertawakannya.

"Ppfttt maaf toh yang dikatakan Jimin benar kok"ujar Sohyun santai menahan tawanya

Taehyung merengek tak terima"Yak!awas saja kau Bantet!"tukasnya tajam menatap sang sepupu yang kali ini meledeknya habis-habisan

"Sudah-sudah perutku sakit!"kata Jimin menghentikan sela-sela tawanya sembari memegang perutnya meringis

"Rasakan itu!"cibir Taehyung kesal

"Sudah-sudah,Jimin-ah ayoo baringkan dulu tubuhmu jangan banyak bergerak dan tertawa"lerai Jeongyeon kini membantu Jimin membaringkan tubuhnya menurut.

Sohyun dan Taehyung saling melirik tersenyum melihat pasangan dihadapannya ini.

"Yasudah kami akan pergi Jeje-ya,karena kami akan kencan"ujar Sohyun semangat diangguki Taehyung yang beranjak dari sofa lalu menggenggam tangan Sohyun yang juga ikut beranjak membalas genggaman Taehyung.

"Yasudah sana!huss pergi jauh!"usir Jimin ketus

"Cih tanpa kau usir pu  kami pergi!"tukas Taehyung tak kalah sengit

PROMISE [On Going] •PARK JIMIN •YOO JEONGYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang