Chapter 5-Hari pertama kerja

159 32 3
                                    

Dengan keterpaksaan nya akhirnya Jeongyeon mau tak mau hanya bisa pasrah sudah seminggu dirinya diteror pernyataan dari duo pasangan yang menurutnya aneh siapa lagi kalau bukan Kim Taehyung dan Kim Sohyun.Kedua pasangan itu memaksanya untuk menjadi sekretaris Park Jimin yang merupakan notabenenya musub dimatanya.

Sejenak Jeongyeon menghela nafas panjang,hari ini hari terakhirnya dirinya bekerja di Caffe.Namjoon,Hoseok,Jungwoo,dan Choi Nara memandang Jeongyeon sendu.

"Yak!?apa kau serius mengundurkan diri?"cerca Jungwoo sendu

"Eoh..hanya aku perempuan satunya disini"racau Nara canda

"Aigoo..Jeongmal Mianhae,sejujurnya aku tak mau.Tapi bagaimana lagi?aku jujur lelah diteror namun entah mengapa perasaan peduliku ini lebih mendominasi jiwaku?"dramatis Jeongyeon jujur

"Astaga kau ini"kekeh Namjoon

"Geurae arraseo..kami mengerti posisimu Jeong-ah.Tapi jika kau tak nyaman datang lah kesini eoh.Uri Namjoon pasti senang terutama kami ya kan?"kata Hoseok tersenyum lebar sembari menunggu pernyataan Namjoon juga yang lain.

Mereka mengangguk membenarkan perkataan Hoseok.Namjoon menepuk pundak Jeongyeon"Benar..caffeku selalu terbuka untukmu.Jadi jangan sungkan ok?"timpal Namjoon sembari memperagakan tangannya bentuk ok

Jeongyeon tersenyum haru"Gomawo..kalian semua seperti keluarga bagiku.."ucapnya berkaca-kaca

Nara tak kuasa menahan tangis pun pecah,lalu segera memeluk Jeongyeon disusul yang lain.Mereka sudah akrab lebih lama bahkan menjalin hubungan pertemanan selama 3 tahun lamanya.

"Eonni..hajima"tutur Jeongyeon lirih

Akhirnya keduanya melepaskan pelukan,Jeongyeon tersenyum lebar disela-sela tangisannya"Mianhae..jika aku punya banyak salah pada kalian"lanjutnya sembari menunduk

Hoseok mengacak rambut Jeongyeon"Aniyoo..kau sudah seperti keluarga bagi kami."katanya tersenyum lembut

Jeongyeon mengangguk pelan"Baiklah..aku akan pamit sekarang"ucapnya berat hati

Satu persatu mengangguk pelan tersenyum tipis"Hwaiting Jeong-ah!"timpal Hoseok sembari mengepalkan tangan keudara memberi semangat

Jeongyeon mengangguk membalas dengan kepalannya diudara"Hwaiting juga untuk kalian"balas Jeongyeon tulus

Detiknya Jeongyeon berjalan keluar pelan-pelan sedangkan Hoseok,Namjoon,Nara dan Jungwoo menatap punggung Jeongyeon yang perlahan hilang.

***

Disisi lain Jimin hanya menatap Seulgi malas,wanita itu kerap sekali menganggunya.Dengan embel-embel membawa nama ayahnya.Jimin sungguh benci situasi yang dialaminya.

Bahkan Jimin cukup dibuat terkejut akan pernyataan dari Taehyung dan Sohyun sahabatnya bilang bahwa besok Jeongyeon yang merupakan musuhnya akan menyetujui menjadi sekretaris.

Entah mengapa ada perasaan senang juga kesal bersamaan?entahlah Jimin tak tahu bagaimana perasaannya sekarang

"Jimin-ahh"panggil Seulgi sembari mengguncang lengannya

Jimin tersentak menoleh menatap Seulgi datar"Mwo?"

"Besok malam ada acara makan malam keluarga bersama-sama"ucap Seulgi tersenyum manis

Jimin sungguh muak dengan perlakuan licik wanita itu,Sungguh dirinya juga tak sabar untuk melepaskan diri dari kukungan wanita ular itu.

PROMISE [On Going] •PARK JIMIN •YOO JEONGYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang