"Sialan kau Park Jimin!arghhhhh"raung seorang gadis yang nampak kusut putus asa mulai mengacak rambutnya frustasi
"Kau nampak kusut sekali Seulgi-ya"sahut pemuda tampan berjalan santai kearah bar disamping gadis itu
Seulgi mendelik menatap pemuda itu tajam"Siapa kau?!"
"Kau tak perlu tahu siapa aku,aku akan membantu mu mengambil Jimin dan aku mengambil Jeongyeon"tutur pemuda itu tersenyum misterius
"Kau kenal gadis sialan itu huh?!kau siapanya?!"sungut Seulgi emosi saat menyebut nama Jeongyeon
Pemuda menahan amarah membuncah saat Seulgi beraninya menyebut Jeongyeon seperti itu"Itu bukan urusanmu!dan satu lagi jangan pernah kau menyebut gadisku seperti itu!"ucap Pemuda itu dingin
Pemuda itu langsung melempar kartu namanya diwajah gadis itu membuat Seulgi menatapnya tak percaya"Hubungi aku jika kau mau bekerja sama denganku"setelahnya segera berlalu pergi meninggalkan Seulgi yang terdiam menunduk menatap Kartu nama pemuda itu
Lama bepikir akhirnya Seulgi memutuskan memungut kertas itu lalu membacanya sontak perlahan bibirnya tertarik ke atas.
"Baiklahh aku setuju.Tunggu saja pembalasanku Jimin dan kau Jeongyeon!"gumam Seulgi berapi-api sembari meremas kertas itu sehingga tak berbentuk lagi
***
Sisi lain Jimin menikmati harinya bersama Jeongyeon dirumah setelah kejadian dimana Jeongyeon akhirnya kembali mengingat jati dirinya.Keduanya tak canggung lagi
Seolah suasana keduanya merajut kasih yang telah lama kembali,Keduanya bersenang-senang melakukan hal seperti nonton bersama di apartemen pemuda itu.
"Kau suka?"tanya Jimin tersenyum manis menatap Jeongyeon disamping yang serius menikmati drama movie.
Jeongyeon mengangguk tersenyum menatap Jimin disamping"Eoh,aku suka"
"Syukurlahh,apa kau sudah membaik hm?"ucap Jimin masih tersirat khawatir
"Ya aku sudah sangat membaik,Gomawo Jimin-ah"balas Jeongyeon tulus
Jimin tersenyum mengelus puncak surai Jeongyeon dengan sayang"Terimakasih sudah kembali dan mengingat padaku"tutur Jimin lembut
Jeongyeon hanya membalas senyuman manisnya"Terimakasih kembali Jimin-ah,kau juga membantuku mengingatkan siapa aku"
Drt drt
Bunyi ponsel Jeongyeon berada ditas dekat sofa yang ia duduki segera ia sambar dan merogoh ponselnya.
Namjoon Oppa Calling
Jimin melirik nama ponsel yang menyala itu tak suka dirinya tak suka Jeongyeon dekat dengan yang lain.Namun ia tak berani menyampaikan apa yang ingin ia keluarkan unek-uneknya karena takut membuat gadis itu tak nyaman.
"Yeoboseo?"
"Aku berada di Apartemen Jimin Oppa"
"Hmm aku baik-baik saja,Jimin menyelamatkan aku saat aku pingsan."
"Mwoya?!"sambil melirik Jimin sekilas
Dan mengangguj-anggukan kepalanya seolah mematuhi perintah atasan."Arraseo aku mengerti,baiklahh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE [On Going] •PARK JIMIN •YOO JEONGYEON
FanficPark Jimin pemuda rupawan yang kerap dibincangkan kalangan masyarakat korea maupun luar korea,pemuda berbakat yang memiliki segudang prestasi bahkan memiliki perusahaan yang dibangun bersama dengan Ayahnya.Pemuda rupawan,dingin dan misterius. Suatu...