Setelah menghabiskan waktu bersama,mereka berdua lekas untuk pulang ke apartemen masing-masing karena hari ini sudah malam,sebelum itu Jeongyeon meminta Jimin untuk berhenti di minimarket lantaran bahan makan untuk dirinya selama sebulan habis.
"Aku akan menunggumu disini chagiya"ucap Jimin tersenyum
Jeongyeon mengangguk mengerti"Arraseo,apa kau ingin sesuatu?"
Jimin menggelengkan kepala"Tidak,aku tidak membeli apapun"
Akhirnya Jeongyeon pun menganggukkan lagi lantar keluar membuka pintu mobil dan pergi memasuki minimarket.
Jimin menghela nafas lelah namun terselip benar-benar bahagia.
Drt drt
Bunyi ponsel Jimin bergetar,dirogoh ponselnya itu langsung mengangkat teleponnya setelah tahu siapa yang menelepon.
"Yeoboseo Eomma"
"Kau dimana Adeul?"
"Aku berada diluar Eomma waeyo?"
"Apa kau disana bersama perempuan?"
Jimin terkejut tak percaya"Eomma..Bagaimana eomma tahu?"
"Jadi benar?kapan kau akan mengenalkannya pada kami?!"
Jimin menghela napas jengah,matanya melirik kearah minimarket dimana Jeongyeon sedang belanja keperluan sembari mendorong trolli
"Segera,kalian bersabarlah.Aku yakin kalian pasti terkejut"kekeh Jimin tersenyum lebar
"Mwoya?"
Mata Jimin sekali lagi melirik dimana Jeongyeon sontak melebarkan tak percaya rahangnya mengeras tangannya mengepal yang dilakukan Jimin adalah marah dirinya marah mendapati sosok kekasihnya itu dengan orang dibencinya.
"Sialan"desis Jimin pelan
"YHA!KAU MENGATAI IBUMU HAH?!"
Jimin terkejut tersadar merutuki kebodohannya"Mianhae Eomma,bukan eomma yang kumaksud hehe"cengir Jimin sesekali mulutnya dipukul oleh tangannya sendiri
"DASAR ANAK----"
"Eomma sudah dulu ya,aku ada urusan dah saranghae"buru-buru Jimin memutuskan teleponnya dengan cepat sebelum terkena semburan omelan Ibunya.
Menghela nafas sebentar lalu tersadar saat melihat Jeongyeon dengan orang dibencinya itu,dengan cepat Jimin membuka pintu mobilnya dan berjalan memasuki mini market bermaksud untuk membawa kekasihnya itu pulang dirinya tak suka kekasihnya dekat dengan pria lain.
***
Sisi lain Jeongyeon memandang fokus meluncuri bahan masakan dan camilan untuknya sendiri selama sebulan sembari mendorong trollinya.
"Pasta.."gumam Jeongyeon melihat makanan pasta di baris jejeran makanan lainnya
"Umm oke aku beli saja.."sambungnya lagi setelah sedikit menimbang-nimbangkan pikiran dan segera meraih sebungkus pasta ke dalam troliinya
"Apalagi ya?ohh..iyaa itu tisue toilet"gumamnya dan berjalan menuju jejeran tisu toilet diraihnya sebungkus tisu toilet yang isinya lumayan banyak ke dalam troli
Jeongyeon menghabiskan waktu untuk mencari makanannya sembari bermonolog sendiri dan kali ini dirinya memeriksa bahan-bahannya takut ada yang kurang di dalam troli
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE [On Going] •PARK JIMIN •YOO JEONGYEON
FanfictionPark Jimin pemuda rupawan yang kerap dibincangkan kalangan masyarakat korea maupun luar korea,pemuda berbakat yang memiliki segudang prestasi bahkan memiliki perusahaan yang dibangun bersama dengan Ayahnya.Pemuda rupawan,dingin dan misterius. Suatu...