Disinilah Jimin sekarang setelah sekian lama akhirnya dirinya akan bertemu dengan keluarga juga keluarga wanita yang dibencinya.Ya keluarga Kang Seulgi yang notabenenya wanita ular.
Jimin berjalan gontai memasuki restoran bintang lima dengan angkuh,tak lupa tatapannya mengintimidasi,dingin.
"Eoh..kau sudah sampai Nak"tutur Ny.Park ibu kandung Jimin
Perlahan Jimin membungkuk hormat saat bertemu dengan keluarga Kang,sedangkan Seulgi hanya bisa tersenyum manis menyambut sang tunangan.
Ruangan meja makan VVIP,sayang sekali padahal aku ingin memberikan kejutan untuk wanita ular itu pikir Jimin.Tak lama menyeringai licik.
"Yasudah,ayoo kita makan dulu.Nanti kita bahas sesuatu"papar Tn.Park beribawa dengan raut wajah datar.
"Nee Tuan Park anda benar.Mari kita makan saja dulu"sahut Tn.Kang
Mereka pun menurut saja sehingga akhirnya hening hanya menyisakan dentingan garpu beradu.
***
Sisi lain Jeongyeon sedikit menguap,dan merasakan perutnya keroncongan membuatnya mendesah letih.
"Arghh!lapar sekali,Aigoo yang tadi di restoran itu sangat enak.Namun tak kalah enak masakan Jung Ahjumma"monolog Jeongyeon membayangkan.
"Tck.apaan kau ini Je,sudahlah lebih baik aku keluar cari makanan"lanjutnya segera bangkit menuju kamar untuk berganti pakaian menjadi pakaian hangat karena diluar suasana cukup dingin--lebih tepatnya mendekati cuaca dingin.
Setelah dirasa selesai Jeongyeon segera menyambar tas kecil lalu memasukan ponselnya beserta dompetnya.
Drt drt
Bunyi ponsel berbunyi sehingga Jeongyeon memutuskan untuk merogoh benda pipih itu,tertera panggilan dari sepupunya Im Nayeon
"Ada apa gerangan sepupu ku itu"celetuk Jeongyeon heran.
Akhirnya dirinya mengangkat panggilan itu.
"Yeoboseo?"
"Eoh,Yak Je kau dimana?"
"Aku mau keluar cari makan wae?"tanyanya heran sembari berjalan melangkah memasuki lift.
"Bisakah kau datang ke apartemen ku?aku lupa membawa dokumen penting yang perlu aku revisi.Huft..astaga aku akan lembur Je,bahkan aku disini sibuk--"
"Ya ya ya..baiklah aku akan datang ke apartemenmu membawa dokumen penting apa?"
"Dokumen penting pokonya ambil map warna biru,nanti ku kukirim alamatnya ya."
"Hmm"
"Gomawooo uri Jeje sayangg muahhh"Jeongyeon dapat mendengar kecupan singkat
"Jijik tau!sudah lah"akhirnya panggilan itu terputus sepihak setelah mendengar suara tawa Nayeon membuat Jeongyeon menggelengkan kepalanya.
Ting
Bunyi lift menandakan bahwa dirinya sudah berada dilantai dasar,dengan gontai kakinya melangkah tak lupa kedua tangannya disembunyikan disaku baju hangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE [On Going] •PARK JIMIN •YOO JEONGYEON
FanficPark Jimin pemuda rupawan yang kerap dibincangkan kalangan masyarakat korea maupun luar korea,pemuda berbakat yang memiliki segudang prestasi bahkan memiliki perusahaan yang dibangun bersama dengan Ayahnya.Pemuda rupawan,dingin dan misterius. Suatu...