Little Leader [Kim Namjoon] | END✅

Mikrokosmos

Story : Little Leader [Kim Namjoon]
Written by : pradana
Part : Mikrokosmos

28 Oktober 2019
Dorm BTS

Sudah dua hari mereka mengadakan konser Love Yourself dan hari ini mereka diberi jeda satu hari untuk istirahat sekaligus latihan. Latihan untuk memaksimalkan dance, vokal, dan beberapa aksi spektakuler di tengah-tengah performance.

Bukan Bangtan kalau tak ada aksi spektakuler di tengah-tengah performance and tomorrow is Concert Final from Love Yourself in 2019. So, Bangtan akan memberikan kesan terakhir yang sangat berkesan kepada para Army.

05.00 KST

"Heung?" Namjoon terbangun karena mendengar panggilan masuk di ponselnya. "Yeoboseyo.." Namjoon mengucek pelan matanya.

"..."

"Jinjja?! Tapi kenapa mendadak sekali pertemuan keluarga besar Kim? Joon-ie disini sibuk appa dan besok konser besar yang sangat penting. Jadi hari ini banyak latihannya."

"..."

"Apakah Joon-ie tak bisa ikut kali ini? Kan masih ada Geongmin, yeodongsaeng Joon-ie appa. Haruskah Joon-ie ikut andil kesana?" Namjoon berjalan keluar kamar menuju balkon dorm. Dia tak habis, kenapa pertemuan itu mendadak sekali.

"..."

"Arraseo, jadi pertemuan keluarga besar Kim hanya sehari ini kan, appa?"

"..."

"Ne, Joon-ie akan segera bersiap-siap sekarang. Annyeong.."

'pip'

"Hah.." Namjoon bersandar di pagar balkon sambil mengacak kasar rambutnya. Mencoba merangkai kalimat untuk meyakinkan Manajer Sejin.

Namjoon tahu mungkin sulit untuk ijin sehari, apalagi besok adalah konser terakhir. Pastinya staff dan manajer lainnya tak akan memperbolehkan dan tak ingin artisnya hilang entah kemana.

>>>•••<<<

"Ne, aku pulang sekitar sore atau malam nanti. Hyung jangan khawatir, segera mungkin aku pulang."

"..."

"Kalau ada masalah aku akan menghubungi Hyung Kamsahabnida Hyung.."

'pip'

Namjoon akhirnya bernapas lega setelah di perbolehkan ijin sehari untuk mengikuti pertemuan keluarga tersebut.

Saat Namjoon berbalik, Dia dikejutkan sesosok Namja tinggi dengan piyama biru.

"Aa.. kkamjagiya!" Namjoon reflek memeluk ponselnya. Jarak mereka hanya 5 cm, mwoya je ige mwoya?!

"Neo eodiga?" Tangannya bersedekap di depan dada dan tatapannya sangat tajam.

"E-eum, a-aku harus pergi hari ini Hyung.." Namjoon memundurkan dirinya agar jauh sedikit dari Namja tadi. "Aku tadi mendapat telepon dari Appa. Kata beliau aku harus menghadiri pertemuan keluarga besar Kim. Entah kenapa harus Aku, kenapa tidak Yeodongsaeng ku saja. Kami juga sama-sama satu darah." Namjoon menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

Namja ini sama sekali tak merubah posisinya dan malahan menatap dalam manik hitam milik Namjoon.

"H-hyung, kau membuatku takut dengan tatapanmu.." Namjoon sangat gugup dengan Hyung nya yang satu itu.

"Kapan kau akan pulang?"

"Mungkin sekitar sore atau malam Hyung."

Tak dapat dipungkiri kalau Namja ini sangat khawatir dengan Namjoon. Dia hanya merasa sesuatu hal akan terjadi. Dia menutup mata nya dan mengembuskan nafasnya dengan pelan.