Little Leader [Kim Namjoon] | END✅

Moonchild

Story : Little Leader [Kim Namjoon]
Written by : pradana
Part : Moonchild

Annyeong haseyo Bangtan Seonyeondan Kim Namjoon Imnida.

Ekhem, aku ingin berbagi kisah. Yah, kisah ku ini agak sedikit terbelit. Kita mulai dari awal pertemuanku dengan Jackson, hm sekitar tahun 2009.

Akhir-akhir ini Eomma dan Abeoji sering bertengkar. Bahkan hingga aku pulang dari pertukaran pelajar di New Zealand pertengkaran itu semakin menjadi. Setiap pulang sekolah aku selalu dimarahi ataupun dihukum. Aku tak mengerti salah ku apa? Dan pada waktu itu aku melakukan kesalahan sedikit seperti tak sengaja menjatuhkan vas dan untung saja tak pecah karena dibawahnya ada permadani, saat itu Eomma melihatku melakukan itu dan langsung saja Eomma memukulku dan mengunciku di kamar mandi.

Apakah Eomma dan Abeoji mempermasalahkan aku? Sebenarnya sebelum aku berangkat ke New Zealand, beberapa bulan yang lalu aku sempat bergabung dengan rapper underground. Aku memiliki teman satu lagi, Zico. Dia yang menyarankan aku mengikuti underground tersebut. Dia menyakinkan aku agar masuk ke dalam underground tersebut. Zico melihat bakat alamiah rapper ku serta tulisan lirikku.

Waktu itu aku sedang menulis rapp di halaman belakang rumah lalu aku menyanyikannya. Tanpa sepengetahuan ku Abeoji melihatku dari kejauhan, setelah aku selesai menyanyikan Abeoji menghampiri ku dan berkata 'aku sangat hebat dalam rapp.' Bahkan Abeoji memuji hasil karya ku, dan berkata 'suatu saat kau bisa menjadi seorang rapper ataupun produser lagu'. Jelas aku sangat senang jika ada yang mendukung mimpi ku.

Berbeda dengan Eomma. Malam hari setelah makan malam aku bergegas menuju kamarku. Entah tiba-tiba aku mendapat ide untuk menulis lirik lagu dan kutulis itu dengan semangat. Aku tak tahu jika Eomma memanggil ku berkali-kali. Lalu Eomma membuka kamarku dan Eomma bertanya apa yang sedang aku lakukan. Aku hanya diam tak menjawab, aku gugup sekali melihat mata Eomma. Tiba-tiba Eomma mendorong ku jauh dan mengambil buku lirikku dan microphone ku. Dan hancurlah sudah harapan dan impianku, Eomma merusak microphone ku dan merobek buku lirik buatanku. Eomma memarahi ku jika beliau tak ingin anaknya menjadi seorang Idol dan ingin aku menjadi seorang yang berguna untuk negara. Eomma ingin aku berprofesi sebagai Jurnalis. Jika saat itu aku mengikuti ucapan Eomma mungkin aku akan menjadi jurnalis bersama Yoongi Hyung. Maybe?

Aku tak pernah menyangka jika eomma langsung menyeret ku ke gudang dan mengunci selama dua hari tanpa makan ataupun minum. Dan hingga aku mendapat sindrom little space, yang sehingga aku kembali ke jiwa anak lima tahun. Setelah melakukan itu terkadang aku ingat terkadang juga tidak ingat apa yang terjadi. Gangguan ini muncul jika aku tertekan mental maupun fisik.

Beberapa hari kemudian aku berhasil kabur dari gudang belakang rumah dengan keadaan compang-camping. Aku sempat dihukum karena pulang terlambat. Selama dua hari aku dikunci dalam gudang dan tak diberi makan maupun minum. Aku berlari tak tentu arah hingga aku bertemu dengan siswa pindahan dari China, Jackson Wang. Dia sahabatku sejak bangku sekolah dasar. Jackson panik melihat keadaanku, belum sempat aku menjelaskan aku terjatuh pingsan.

Setelah aku sadar ternyata dia membawaku ke apartemennya. Aku semakin terkejut Jackson mengetahui sindrom ku ini. Dan sejak itu dia berjanji selama hidupnya akan menjaga ku dan menjadikan sandaran dikala aku sedang rapuh. Yah, agak berlebihan jika didengar tapi ini juga demi kebaikanku juga. Gomawo Jackson.

Apakah masih ingat saat aku terlibat skandal karena mengencani seorang gadis di Namsan tower?

Aku masih sangat ingat, luka tamparan itu terkadang masih berdenyut sakit ketika aku melihat Jin Hyung atau Yoongi Hyung. Mereka berdua ah ani seluruh dunia salah mengira aku berkencan. Padahal gadis itu sepupu ku, Seo Jiyeon. Aku lah yang mengajak nya jalan-jalan ke Namsan tower, aku hanya bermaksud memberi semangat karena dia akan mengikuti turnamen.