E04

8K 627 13
                                    

2 Minggu Kemudian...

Hoekkk... Hoekkk... (Suara Gulf yang sedang muntah di toilet)

"Kenapa badanku sangat tidak enak hari ini?" Kata Gulf yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Mew lalu menghampiri Gulf dan memeluk Gulf. Mew mengelus punggung Gulf dengan lembut.

"Apa kau sedang sakit sekarang?" Tanya Mew yang khawatir kepada Gulf

"...." Gulf hanya menggeleng.

"Kau tak perlu ke sekolah jika kau sedang tak enak badan!!" Kata Mew

"Aku ada ujian hari ini." Kata Gulf

Beberapa menit kemudian...

Gulf berjalan menuju ke kelas dengan keadaan wajah yang pucat. Mew sangat mengkhawatirkan Gulf namun Gulf selalu berusaha menyakinkan Mew bahwa dia baik-baik saja. Saat pergantian jam pelajaran, Gulf biasanya keluar sebentar dan pergi ke toilet. Mew yang telah menunggu di toilet langsung menyuruh Gulf masuk.

"Apa kau masih bisa bertahan sampai jam berakhir?" Tanya Mew kepada Gulf

"Hmm..."

Mew masih menunggu Gulf yang sekarang sedang Buang Air Kecil. Setelah selesai Buang Air Kecil, Mew dan Gulf akhirnya keluar dari toilet. Namun ketika Gulf baru saja berjalan lima langkah, Gulf langsung jatuh pingsan. Mew yang panik lalu menggendong Gulf ala bridal style ke parkiran dan membawa Gulf ke Rumah Sakit karena dokter yang menjaga UKS sedang cuti.

"Bersabarlah na.." Kata Mew yang saat ini sedang menyetir sambil menggengam tangan Gulf

"...."

Sesampainya di rumah sakit, Gulf langsung di tangani oleh dokter yang sedang menjaga di UGD. Mew menunggu dengan cemas sambil melihat para perawat mengambil darah Gulf. Setelah dokter dan perawat itu pergi, Mew duduk di samping Gulf sambil menggengam tangan Gulf.

"Kau akan baik-baik saja kan Gulf? Jangan sakit na.." Kata Mew

"Euhhmm..." Suara Gulf yang baru saja sadar.

"Gulf!! Kau telah sadar?" Tanya Mew sambil tersenyum

"Aku dimana?"

"Kau tadi pingsan lalu aku membawamu ke rumah sakit." Kata Mew

"Permisi Khun, saya kembali ingin memberitahu hasil laboratorium dari pengecekan darah Khun Gulf." Kata dokter yang tadi merawat Gulf

"Silahkan!!" Kata Mew.

"Kondisi janin Khun Gulf sangat baik sekarang namun Khun Gulf mengalami hipoglikemia yang mengakibatkan Khun Gulf mengalami gula darah yang rendah sehingga membuat Khun Gulf pingsan tadi." Kata dokter itu

"Lalu apa yang sebaiknya Gulf lakukan Dok?"

"Makan yang teratur dan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit." Kata sang dokter.

Mew dan Gulf akhirnya pulang dari Rumah Sakit. Mew mengantarkan Gulf pulang ke rumah mereka berdua. Gulf tidak kembali ke Sekolah sedangkan Mew harus kembali ke sekolah karena masih memiliki jadwal mengajar di jam terakhir.

"Apa kau tidak apa apa jika aku tinggal?" Tanya Mew

"Hmmm...." Kata Gulf

Beberapa jam kemudian...

Gulf kini sedang duduk di sofa sambil menundukkan kepalanya sedangkan Mew sedang duduk di lantai saat ini sambil menggenggam tangan Gulf.

"Aku hanya terserah kepadamu. Itu semua adalah keputusanmu mau mempertahankannya atau..." Kata Mew sambil menggenggam tangan Gulf.

Plakkk...(Gulf menampar kepala Mew)

"Aowhhh sakit Gulf!!!" Kata Mew sambil memegang kepalanya

"Apa maksudmu dengan mempertahankannya?" Kata Gulf sambil menatap Mew

"Kau masih kelas Dua SMA dan kau masih ingin menikmati masa mudamu kan?"

"Aku menyesal melakukan ini kalau kau tak setegas saat di kelas!!!" Kata Gulf yang langsung berdiri dan beranjak pergi.

Mew menahan Gulf dan memeluk Gulf dari belakang. Mew menyembunyikan wajahnya di bahu bagian belakang Gulf.

"Aku tak tau kau melihatnya atau tidak tapi aku sangat senang mengetahui kau sedang hamil sekarang. Aku mencintaimu lebih daripada keinginanku untuk mendapatkan seorang bayi, jadi aku akan membiarkan kau memilih." Kata Mew

"...."

"Aku akan menghormati semua keputusanmu. Kau ingin melanjutkan sekolah atau keluar dari sekolah dan hanya diam di rumah." Kata Mew

"Aku akan keluar dari sekolah formal biasa dan akan ikut home schooling." Kata Gulf

"Baiklah jika itu keinginanmu." Kata Mew

Keesokan harinya...

Mew mengurus semua berkas Gulf dan memindahkannya ke sekolah lain. Teman-teman Gulf mendatangi Perth dan Love untuk mencari kabar tentang Gulf yang tak pernah berangkat ke sekolah. Perth dan Love kini sedang duduk di meja kantin sekolahnya, Mild dan Bright datang menghampiri mereka berdua.

"Hai adik Gulf!!!" Kata Bright

"APA?" Kata Perth

"Jangan galak donk!! Kami berdua baik kok..." Kata Mild

"Tccchhh..." Kata Perth

"Kalau kalian mencari Phi Gulf, kalian bertanya pada orang yang salah." Kata Love.

"Bukankah kalian serumah?" Tanya Mild

"Dia sudah pergi dari rumah beberapa hari yang lalu." Kata Perth

"Ada masalah apa? Kenapa dia pergi?" Tanya Mild

"Kalian tak perlu tau." Kata Perth

Perth dan Love yang telah selesai makan kini meninggalkan Bright dan Mild. Bright dan Mild hanya berdua di meja itu. Bright dan Mild menatap heran kearah Perth dan Love.

My Teacher is My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang