2 Minggu Kemudian...
Usia kandungan Gulf telah memasuki usia 1 bulan. Gulf tidur sambil memeluk Mew dengan erat. Hari ini adalah hari Minggu, Mew tak perlu cemas ketika Gulf ingin memeluknya selama seharian. Mew bangun terlebih dahulu lalu mencium kening Gulf.
Cupppp....
"Sayang.. Sayang bangun!!" Kata Mew
"Euhhmm.. aku masih mengantuk!!" Kata Gulf yang tambah semakin mengeratkan pelukannya.
"Kau harus sarapan na, baby akan kelaparan jika tidak makan!!" Kata Mew
"Setiap aku makan, aku selalu ingin muntah Phi!!" Kata Gulf yang menolak untuk sarapan.
"Aku akan memberimu buah-buahan dan roti. Bangunlah!! Jangan seperti ini na..." Kata Mew yang bangun lalu menarik tangan Gulf dengan lembut agar Gulf terbangun.
Jika ini terjadi beberapa Minggu yang lalu, Mew akan langsung menarik kaki Gulf dengan kasar sampai kaki Gulf menyentuh lantai. Mew akan menarik tangan Gulf dan membuatnya duduk dan membawa Gulf ke dalam bathup dengan menggendongnya lalu langsung memandikannya.
"Phi!! Bikinkan aku jus juga na..." Kata Gulf sambil memeluk Mew.
"Baiklah kesayangan Phi!!" Kata Mew sambil tersenyum kepada Gulf
Mew tambah menyayangi Gulf saat ini walaupun Gulf lebih menyebalkan dari sebelumnya. Hal itu membuatnya kini terbiasa dengan tingkah unik yang Gulf lakukan.
Beberapa menit kemudian...
Mew melayani Gulf seperti seorang raja sekarang. Mew mengupas kan dua buah apel dan mencuci bersih beberapa buah anggur untuk Gulf. Mew juga membuat jus Stroberi untuk Gulf. Setelah semuanya selesai, Mew meletakkan semua makanan itu di meja. Gulf hanya tersenyum melihat Mew.
"Ada apa? Mengapa tersenyum seperti itu?" Tanya Mew
"Aku sangat suka melihatmu yang sedang sibuk menyiapkan makanan untukku." Kata Gulf
"Kau pasti telah jatuh cinta kepadaku jika kau sampai tersenyum seperti itu." Kata Mew
"Aku berkali-kali jatuh cinta padamu." Kata Gulf sambil tersenyum
"Bagus, sekarang makanlah!! Apa kau ingin pergi ke suatu tempat nanti?" Tanya Mew
"...." Gulf hanya menggeleng.
"Auwhh kenapa?" Tanya Mew
"Aku akan mengerjakan tugasku hari ini, tugas itu akan di kumpulkan besok senin." Kata Gulf
"Aku akan membantumu mengerjakannya!!"
"Tidak perlu, kau hanya akan berakhir dengan mengerjakan semua tugasnya nanti." Kata Gulf
"Kau terlalu lama mengerjakannya." Kata Mew
"Aku mengumpulkan niat untuk mengerjakan tugasku selama satu jam sebelum akhirnya aku benar-benar mengerjakannya." Kata Gulf
"Auwwhhh kenapa harus seperti itu?"
"Mungkin ini bawaan bayi." Kata Gulf sambil memakan buah apel yang tadi dikupas kan oleh Mew.
"Bukankah kau dari dulu memang pemalas? Mengapa kau menyalahkan bayi kita untuk sesuatu yang telah menjadi kebiasaanmu hm?" Tanya Mew sambil memakan roti yang tadi telah dia buat.
"Apa kau ingin berdebat denganku saat ini?" Tanya Gulf yang langsung menatap Mew dengan kesal.
"Akhh tidak.. tidak.. lanjutkan makanmu lagi!! Apa kau mau roti?" Kata Mew menatap Gulf ngeri.
"Tidak..." Kata Gulf
"Hampir saja aku membuatnya kembali kesal. Hufffttt terakhir kali dia kesal, dia langsung pulang ke rumah Papanya dengan membawa semua bajunya dan tidak kembali selama seminggu." Batin Mew
Setelah makan, Gulf lalu pergi masuk ke dalam ruang belajarnya sedangkan Mew mencuci piring-piring yang tadi mereka gunakan untuk makan. Setelah mencuci piring, Mew lalu menyusul Gulf. Ketika Mew membuka pintu, Mew hanya menggelengkan kepalanya ketika melihat Gulf.
"Tcchh.. tcchh..dia bilang ingin mengerjakan tugas namun sekarang dia malah tidur." Kata Mew yang kini berjalan menghampiri Gulf.
Mew langsung mengangkat Gulf dan membawanya ke dalam kamar mereka. Mew menidurkan Gulf di kasur.
"Dia bahkan belum mandi, tapi dia tidur kembali." Kata Mew sambil menggelengkan kepalanya menatap Gulf yang telah tertidur lelap.
Setelah menidurkan Gulf, Mew langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi. Mew kini bersiap-siap untuk pergi ke supermarket. Mew meninggalkan Gulf di rumah sendirian.
Beberapa menit kemudian...
Mew sedang memilih-milih beberapa sayuran di rak sayuran sekarang. Baifern yang kebetulan sedang berbelanja menghampiri Mew. Baifern menyapa Mew terlebih dahulu.
"Khun Mew!!" Kata Baifern
"Hm?" Mew langsung menoleh kearah sumber suara.
"Apakah rumahmu di dekat sini juga?" Tanya Baifern
"Hmm.." Kata Mew dengan mengangguk dan masih sibuk memilih-milih sayuran.
"Akhh kebetulan sekali, aku baru saja pindah di sekitar kompleks perumahan dekat sini. Aku pikir tak ada seorang pun yang aku kenal, aku sangat bersyukur jika Khun Mew tinggal di daerah dekat sini."
Setelah Mew selesai berbelanja, Mew pamit pulang kepada Baifern. Baifern yang baru saja datang masih memilih-milih.
"Aku akan pulang duluan na Khun..." Kata Mew
"Akhhh silahkan Khun..." Kata Baifern.
Mew akhirnya pulang dan meninggalkan Baifern. Sesampainya Mew di rumah, Mew melihat Gulf yang tengah menunggunya saat ini. Gulf langsung memeluk Mew ketika melihat Mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband (END)
FanfictionGulf Kanawut Traipipattanapong adalah Siswa kelas 2 SMA di salah satu SMA di Bangkok. Gulf adalah siswa yang nakal, sehingga kedua orang tuanya telah menyerah mengurusnya. Orang tua Gulf akhirnya menikahkan Gulf dengan salah satu anak teman rekan bi...