Side Story 01

1K 101 6
                                    

Author Point Of View On

Gulf yang baru saja datang sambil membanting sebuah tas bawaannya di atas meja dan membuat kedua temannya Bright dan Mild kaget. Bright dan Mild kini menatap Gulf dengan tatapan bingung.

"Kenapa kau menekuk wajahmu seperti itu hm?" Tanya Bright.

"Baru juga datang, wajahnya sudah ditekuk kayak gitu!" Ucap Mild.

"Tunggu sebentar, aku akan membawa Mecha ke tempat bermain dulu agar kita bisa bicara dengan serius."

Gulf membawa Mecha pergi dan menitipkannya di tempat bermain yang ada di Mall itu. Tempatnya tidak jauh karena hanya berada di samping restoran dimana tempat mereka berkumpul. Gulf memang berencana akan bertemu dengan kedua temannya, tapi tiba-tiba saja Mew memberikan syarat Gulf boleh pergi tapi harus mengajak anak mereka.

Sekembalinya Gulf, raut wajahnya kini berubah menjadi datar. Sebenarnya tidak ada yang berubah, suasananya masih terasa mencekam dari sebelumnya. Ketika Gulf sudah seperti ini, kedua temannya itu sudah tahu pasti Gulf seperti ini karena ulah Mew.

"Kau kenapa sih?" Tanya Mild.

"Phi Mew mau punya anak lagi!" Ucap Gulf sambil duduk di atas kursi.

"Yasudah kamu turutin saja!" Ucap Bright.

"Turutin matamu! Kamu ngga lihat ribetnya punya anak huh? Kamu lihat tas ini tuh isinya barangnya Mecha semua!"

"Ya bagaimana dia mau tahu, anaknya sudah tiga, tapi kan yang ngurus Baifern semua bukannya Bright!" Ucap Mild.

Bright hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. Mild dan Gulf kini menatap ke arah Bright dengan tatapan sinis.

"Pokoknya aku ngga mau punya anak lagi!"

"Apa sih susahnya? Seharusnya kamu merasa bersyukur dan ingin punya anak lagi karena sifat anak pertamamu sama seperti Daddynya, dia ngga susah diatur! Lagipula kalau dibawa kemana-mana pun kayaknya ngga rewel." Ucap Mild

"Makanya itu! Aku ngga mau kalau anak keduaku nanti sifatnya malah mirip sama sifatku!"

"Ohh, jadi ini yang kamu takutkan ya?" Ucap Mild.

"Iya!!!"

Tiba-tiba Mecha datang menghampiri Gulf. Mecha datang dengan seorang wanita yang menjadi petugas jaga tempat bermain itu. Setelah mengantarkan Mecha, wanita itu langsung kembali ke tempatnya semula.

"Paaa, Mecha mau poop.." Ucap Mecha.

"Astaga anak ini! Ayo! Ayo!" Ucap Gulf yang langsung membawa Mecha ke toilet.

Bright yang melihat Gulf sudah pergi menjauh langsung mengeluarkan hpnya. Hp Bright kini sedang berada di dalam sebuah panggilan. Saat Gulf pergi mengantarkan Mecha, Bright segera menelpon suami Gulf.

"Apakah Pak Mew mendengar alasan Gulf tadi?" Tanya Bright.

"Gulf tidak mungkin selingkuh Pak! Aku bisa menjamin hal itu!" Ucap Mild.

"Terima kasih karena telah menyakinkan saya bahwa Gulf tidak selingkuh dari saya."

Sebelum Gulf sampai di tempat itu, Mew curhat duluan sama kedua teman Gulf ini. Dia curhat kalau Gulf sekarang tidak mau tidur dengannya. Bahkan mereka berdua juga kini sedang pisah kamar. Gulf tidur bersama Mecha sedangkan Mew tidur sendirian.

Mild yang melihat Gulf sedang berjalan kembali setelah mengantarkan anaknya ke tempat bermain langsung memberikan kode untuk menutup telpon itu.

"Bright, Gulf sedang berjalan kesini!" Ucap Mild.

My Teacher is My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang