E08

6.6K 512 39
                                    

Gulf langsung bersembunyi di balik pohon ketika Mew akan memasuki mobilnya kembali. Gulf melihat Baifern yang tersenyum sambil memegang bibirnya. Setelah Mew pergi, Gulf akhirnya pulang ke rumah. Mew telah menunggu Gulf dengan wajah yang sangat khawatir.

"Ada apa? Mengapa wajahmu seperti itu hm?" Tanya Gulf dengan tatapan tajam dan sinis

"Kau darimana saja hm? Aku takut kau kenapa-napa!!" Kata Mew yang kini sedang menggenggam kedua bahu Gulf

"Kau takut aku kenapa-napa atau kau takut ketahuan olehku hm?"

"Aku tidak mengerti maksudmu!!" Kata Mew yang masih terus melihat Gulf dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Gulf pergi ke dapur dan mengabaikan Mew. Mew yang melihat Gulf hanya bingung. Gulf membuat dua gelas teh untuk Mew dan dirinya sendiri. Gulf meletakkan dua gelas teh itu di atas meja makan.

"Hufffttttt....." Gulf duduk sambil menghela nafas dengan kasar.

Mew ikut duduk di kursi yang terletak seberang meja Gulf. Gulf menyeruput teh itu sambil melihat kearah Mew.

"Aku melihatmu mencium Baifern di depan rumahnya tadi."

"Huh?" Kata Mew yang kaget dengan kata-kata Gulf

"Aku mau kita membicarakan ini semua baik-baik sekarang." Kata Gulf dengan serius

"Gulf itu hanya salah paham!! Itu hanya syarat darinya agar dia tak menggangguku lagi. Aku mohon kau mengerti!!"

"Aku ingin pulang ke rumah Papa ku." Kata Gulf

"Gulf itu benar-benar sebuah syarat agar dia tak menggangguku lagi."

"Kau bisa menggunakan alasan lain!! Aku akan tetap percaya dengan mataku dan apa yang telah aku lihat." Kata Gulf

"Gulf..."

"Kau bisa menolak permintaannya dan juga semua perasaannya dan mengatakan kau telah mempunyai suami na!!" Kata Gulf

"Dia akan meminta bukti!! Dan kau tak mau kalau orang-orang tau jika kita berdua menikah kan!!!" Kata Mew

"Kau bisa memberitahuku dan memikirkan jalan keluarnya bersama-sama!!" Kata Gulf

"Aku hanya tak ingin membebanimu!!"

"Akhhh.. apakah kau masih berpikir aku adalah seorang suami yang berandal dan brengsek hm?" Tanya Gulf

"Bukan!! Bukan seperti itu Gulf!! Hanya saja kau sedang hamil sekarang."

"Apa kau tau jika melihatmu berciuman lebih membebaniku 10 kali lipat??!!!" Kata Gulf

"Maafkan aku Gulf!!!" Kata Mew sambil berdiri lalu menghampiri Gulf dan memeluknya.

"Aku tak ingin melihatmu dulu!!" Kata Gulf sambil mencoba melepas pelukan Mew.

"Ja.. jangan na!!! Aku selalu mencintaimu Gulf!! Aku tak ingin kau pergi!!"

"Aku tidak tau ucapanmu ini fakta atau hanya sekedar menghiburku. Aku.. aku merasa tersesat saat ini.."

"Gulf!! Maafkan aku na..."

Gulf akhirnya tetap di rumah dan tidak pergi meninggalkan Mew kemana-mana. Namun tanpa sepengetahuan Mew, Gulf menghubungi kedua adiknya dan menanyakan perihal hubungan Baifern dan Mew. Gulf menghubungi kedua adiknya dan menanyakan perihal masalah ini.

"Apa kau baru saja tau?" Tanya Perth

"Kau sudah tau sejak lama tapi kenapa kau tidak memberitahuku?" Kata Gulf dengan kesal

"Bukankah kami telah memberimu petunjuk?" Kata Love

"Aku harus bagaimana sekarang hm? Suamiku sudah di rebut oleh orang lain." Kata Gulf dengan cemas

"Sepanjang yang aku tau, Phi Mew belum benar-benar di rebut darimu!! Jangan berlebihan!!" Kata Perth dengan santai

"Tapi mereka berciuman!!!"

"Tapi mereka belum melakukan sex kan?" Tanya Perth

"Akan aku bunuh kedua orang itu jika itu sampai terjadi!!!" Kata Gulf yang mulai kesal dengan tanggapan adiknya yang sangat santai padahal Gulf sangat was- was jika hubungannya akan berakhir dengan perceraian.

"Tenang kami sudah melakukan tugas kami untuk menjaga hubunganmu, sebentar lagi kau akan mendengar kabar baik dari Baifern.." Kata Perth

"Benar Phi!! Kau harus tenang!! Jangan sampai mengganggu kehamilanmu!!" Kata Love

"Bagaimana aku bisa tenang hm? Suamiku berselingkuh saat aku sedang hamil!!"

"Tenang saja!! Jangan terlalu di pikirkan!! Ini semua akan segera berakhir!!" Kata Perth

"Aku.. aku takut kehilangan Mew.." Kata Gulf

"Kau tak akan kehilangannya!! Tenang saja!!" Kata Love

Sebulan Kemudian...

Baifern telah keluar dari sekolah dan akan segera menikah. Perth dan Love mengabarkan hal itu kepada Gulf tapi Gulf masih saja cemas.

"Apa kau yakin dia akan menikah dengan orang lain?" Tanya Gulf

"Tentu saja Phi!!" Kata Love

"Aku masih belum percaya!! Aku akan mengawasi Phi Mew!!"

"Awasi dia 24 jam, jangan biarkan lolos." Kata Perth yang sedang menggoda Gulf

"Kenapa kalian malah bercanda sih?" Kata Gulf yang mulai kesal

"Beri tahu dia, Love!!!" Kata Perth

"Baifern akan menikah dengan Bright, Phi!! Jadi kau tak perlu khawatir!!" Kata Love

"Huh? Bagaimana bisa?"

"Tentu saja bisa, di malam setelah Baifern berciuman dengan Phi Mew,Baifern pergi mabuk-mabukan ke club dimana Bright bekerja. Ketika Baifern tak sadarkan diri, Baifern mengira Bright adalah pria sewaan. Pada akhirnya mereka menghabiskan malam bersama tanpa pengaman. Begitulah akhir mengapa Baifern mengandung anak Bright." Kata Love

"Akhhh begitu rupanya!! Aku hampir mati karena cemas." Kata Gulf

Setelah selesai berbicara dengan kedua adiknya di telfon akhirnya Gulf bisa tidur siang dengan nyenyak dan tanpa overthinking.

"Huffftttty...."



Enough for today 🥰🥰🥰😘😘

My Teacher is My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang