4

115 21 75
                                    

Kota memang sangat ramai, apalagi tempat hiburan. Tidak peduli tua atau muda, dewasa maupun anak-anak. Semuanya bermain wahana sampai lupa waktu. Mungkin kalau nyoba wahana satu persatu Karin akan terhibur. Mana dulu ya yang ingin dicoba? Semua terlihat begitu ekstrim. Suara-suara teriakan terdengar sangat jelas. Beberapa pedagang keliling terlihat sedang menawarkan dagangannya.

"Pertama aku ingin coba wahana bianglala dulu" gumamnya pelan.

🍃

Mempunyai teman memanglah sangat menyenangkan. Di sekolah barunya Aya hanya mempunyai 2 teman. Mengagumkan baru masuk langsung punya teman.

Dulu sewaktu SMP setelah 2 atau 3 hari baru dapat teman. Clara dan Dian kini mereka menjadi teman dekat Aya. Clara mempunyai sifat yang agak tomboy. Dian memiliki sifat yang sangat feminim (entahlah apa sebutannya, intinya kebalikan dari tomboy😂).

Sedangkan Aya, ia memang sedikit polos. Kini ketiganya berada dikantin sedang menunggu makanan yang baru saja dipesan.

"Nanti pulang bareng yuk, sekalian ngerjain tugas"-Clara.

"Tapi aku udah janji sama kak Devan, kalo aku gak boleh pulang sebelum dijemput"-Aya.

"Kalo misalkan kita ngerjain tugasnya dirumah kamu boleh nggak?"-Dian.

"Aku tanya kak Devan dulu ntar aku kabarin lagi"-Aya.

"Aku nggak tau apakah mereka percaya atau tidak dengan vampire. Tapi kalau mereka tau kak Devan adalah vampire, semuamya pasti akan kacau. Kemudian berita tentang vampire akan menyebar ke dunia luar dg cepat" ucap Aya dalam hati.

Makanan yang mereka pesan sudah datang 5 menit yang lalu. Selama makan tidak ada percakapan diantara ketiganya. Tanpa sengaja seseorang menumpahkan juz jeruk ke baju Aya.

"Maaf, aku tidak sengaja teman saya sedang kehausan" ucap seorang anak laki-laki berkulit putih sedikit pucat.

"Tidak apa-apa biar aku bersihkan nanti"-Aya.

Lelaki tadi tersenyum tipis, kemudian meninggalkan meja Aya.

"Clara, Dian aku ke toilet sebentar"-Aya.

Saat beranjak dari tempat duduk, Aya malah tersandung kaki meja dan terjatuh. Tangannya mengenai pecahan gelas dan mengeluarkan darah.

"Akh!" Pekiknya karna kesakitan.

🍃

Dari tadi sampai sekarang Ricko juga belum menemukan Karin. Kemana istrinya pergi? Awas saja kalo sampai ketemu, Ricko akan menghukumnya biar kapok.

Tunggu! Karin itukan tidak punya teman, pasti dia akan mencari tempat ramai untuk menghibur diri. Tapi kemana ia harus mencari tempat ramai? Dikota itu kan banyak tempat ramai. Mengendarai mobil sambil menyusuri jalanan kota.

******
Setelah puas bermain wahana Karin beristirahat sambil membeli makanan. Hari juga sudah semakin siang, Karin jadi teringat bagaimana khawatirnya Ricko jika tau dirinya ada disini.

Dari kejauhan Karin melihat sosok lelaki yang sangat familiar. Dia terlihat kebingungan, seperti sedang mencari seseorang. Ini cuma perasaannya yang terlalu khawatir atau Ricko benar-benar sedang mencarinya?

Ini sungguh bencana jika Ricko melihat Karin berada ditempat hiburan. Buru-buru Karin bersembunyi agar Ricko tidak melihatnya.

******
Ricko terus menggunakan penciumannya. Rasanya sudah semakin dekat. Dimana Karin bersrmbunyi? Apa jangan-jangan Karin tau bahwa dirinya sedang dicari?

'BUK'

Seseorang menabrak punggung Ricko.

"Maaf saya tidak sengaja, saya buru-buru" ucapnya tanpa menoleh.

My Husband Is a Vampir [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang