Tidak seperti biasanya rumah Arga saat ini sangat sepi. Ke empat anak buahnya juga tidak terlihat sama sekali. Dulu rumah ini sangat ramai.
Intan berjalan mengelilingi rumah yang suasananya sedikit berbeda dari yang terakhir kali dilihatnya. Ada Arga yang sedang berburu hewan untuk dihisap darahnya. Ketika hewan itu lengah Arga langsung menyerang kemudian menghisap darahnya.
"Tuan maaf telah mengganggu anda. Sebenarnya eum.... aku ingin eum...." tiba-tiba intan merasa gugup.
"Intan sejak kapan kau ada disana? Ayo bergabunglah" Arga juga tau bahwa sebenarnya intan merasa gugup dan tidak nyaman.
"Tidak tuan, terimakasih. Saya permisi dulu" kemudian pergi.
🍃
Ricko dan Karin tengah asyik-asyiknya mengobrol dibawah langit yang sedang berbintang. Dari masa lalu sampai masa depan. Tapi siapa sangka saat ini Karin benar-benar hamil. Tapi tidak ada yang tau.
"Rasanya aku pengen tinggal dikota" ucapnya sambil berangan-angan.
"Sayang kamu tau kan aku ini tidak bisa berdekatan dengan sinar matahari"-Ricko.
"Ayolah Rick sebentar aja deh gak papa"-Karin.
"Sepertinya karin benar-benar hamil" ucap Ricko dalam hati. Dari awal Ricko udah yakin bahwa Karin sedang hamil. Itu semua diawali dari permintaan karin yang aneh-aneh.
"Kamu kok malah ngelamun sih. Boleh ya... ya... pliiisss" ucap karin lagi bersikap manja layaknya anak kecil.
"Iya boleh, tapi aku punya satu permintaan"-Riko. "Apa"-Karin. "Aku pengen cium kamu" berbisik ke telinga karin.
Tanpa persetujuan dari Karin, Ricko langsung mencium bibir Karin dengan lembut. Awalnya karin terkejut dengan sikap Ricko yang mendadak. Tapi Karin langsung merespon dan mengikuti ritme yang diberikan Ricko.
Untuk memperdalam ciumannya, sesekali Ricko meraba punggung dan membuat Karin mendesah. "Rick... aah" satu desahan lolos dari kedua belah bibir Karin.
Dan juga peluang buat Ricko untuk menjelajah seisi mulut Karin. Setelah dirasa cukup lama Ricko melepas tautan bibirnya. Karin segera mengambil nafas sebanyak-banyaknya.
"Wah ternyata istriku udah pandai berciuman ya sekarang" Ricko berusaha menggoda Karin. Tapi yang digoda segera memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Udah larut malam ayo masuk, aku kedinginan" Karin berusaha mengalihkan pembicaraan.
****
Disaat Karin masih tertidur Ricko sudah mempersiapkan semuanya. Dimulai dari memasukkan baju ke koper hingga menyiapkan sarapan untuk Karin. Karin tertidur sangat nyenyak hingga tidak tega untuk dibangunkan. Tapi mau bagaimana lagi Ricko harus membangunkannya.
"Sayang bangunlah" sambil menepuk pipi Karin pelan. "Eugh" lengguhan kecil terdengar dari bibir mungil gadis itu. Pelan-pelan matanya mulai terbuka dan mengerjapkannya beberapa kali menyesuaikan cahaya.
"Semuanya sudah siap. Segera bersihkan dirimu aku akan menunggumu diruang makan" kemudian pergi meninggalkan Karin.
Beberapa menit kemudian Karin datang ke ruang makan menggunakan kaos panjang, celana lepis. (Atau apapun sebutannya😂)
Dengan rambut tergerai dan make up yang natural membuatnya semakin cantik.
Bersambung............
___________________________________
Sekian dari author jika ada salah kata mohon dibetulkan. Jika kalian suka sama ceritanya mohon di vote+komen. See you next time. Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is a Vampir [COMPLETE]✔
Short StoryAwlanya ia tidak percaya dengan adanya makhluk mitologi. Namanya adalah Karin gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah. Ia tinggal bersama adik perempuannya yang masih kecil. Suatu saat ia ditimpa sebuah kejadian yang tak pernah ia bayang...