9. a

65 11 37
                                    

#FLASH BACK#
12 tahun yang lalu tepatnya sebelum kedua orang tua Karin dan Aya meninggal.

Setiap malam Elisa selalu mendongengi kedua putrinya dengan kisah menyeramkan. Katanya cerita seram akan membuatnya cepat tertidur. Dan siang itu semua orang sedang berkumpul untuk makan siang. Darwin masih bekerja dikantor dan akan pulang malam.

"Ma apa vampil itu benal-benal ada" ucap Aya kecil dengan polosnya.

"Vampir itu tidak nyata sayang" ucap Elisa lembut.

"Kalau meleka benal-benal ada bagaimana?" Ucapnya lagi.

"Aya jangan bicara ketika makan nanti kau bisa tersedak" ucap karin menasehati layaknya orang dewasa.

"Mama Aya atut kalo vampil itu menggigit aya bagaimana?" Aya mulai menangis. Elisa segera menenangkan putri bungsunya.
#FLASH BACK#

Aya memang anak yang penakut bahkan sejak ia masih kecil. Karin menceritakan semua kejadian yang membuat Aya ketakutan pada Devan dan Ricko.

"Oh jadi itu yang membuat Aya ketakutan sama kita" ucap Devan.

"Iya, dulu mama pernah bilang 'vampir itu jahat mereka akan mengincar darah manusia dan menghisapnya hingga mati' untuk sementara Aya bisa melupakan ketakutannya. Tapi kini ketakutan itu kembali lagi" ucap Karin panjang lebar.

Ricko dan Devan mendengar seksama. Hingga rasa iba menghampiri mereka.





🍃




Di tempat lain seorang wanita sedang berjalan mencari sosok yang pernah mengisi hatinya. Menghindari sinar matahari yang terik. Bukan takut karena kulitnya gosong tetapi karna takut kulitnya terluka.

Menghampiri sebuah rumah tempat dimana saat ia pertama kali menjadi vampir. Saat itu ia sangat haus dan lapar. Berhari-hari bahkan hingga berbulan bulan ia baru bisa mengontrol dirinya sendiri.

'Tok-tok-tok'

Tak lama setelah itu keluarlah seorang pria.

"Intan kok tiba-tiba kamu datang ke sini, ada apa" ucap Arga.

"Apa aku boleh menginap disini untuk sementara. Aku sedang mencari seseorang" ucap intan.

"Baiklah silahkan masuk"-Arga.




🍃




Malam ini rasanya begitu sangat indah. Bintang-bintang menghiasi langit yang gelap.

" Rick gak tau kenapa rasanya aku nggak mau pisah darimu. Seperti bintang-bintang diatas sana, mereka selalu bersatu"-karin.

"Apapun yang terjadi kita tidak akan berpisah"-Ricko. "Apa aku boleh bertanya satu hal"-karin. "Tanyakan saja"-Ricko.

Saat ini mereka ada diluar rumah tepatnya dihalaman. Duduk dikursi sambil melihat bintang.

"Semua orang kan pastinya punya masa lalu. Jadi siapa masa lalu terbaik kamu" ucap karin smabil bersandar dibahu Ricko.

"Kok kamu tiba-tiba nanya gitu sih"-Ricko.

"Ya pengen aja gitu"-Karin. "Namanya intan. Dia juga punya darah suci sama sepertimu. Menurutku dia juga cantik. Tapi kamu jauh lebih cantik darinya"-Ricko.

"Jika seandainya dia ada disini siapa yang akan kamu pilih. Aku atau dia"-karin.

"Tentu saja aku akan pilih kamu. Karna sejak pertama kali aku bertemu denganmu aku langsung jatuh cinta"-Ricko.

 Karna sejak pertama kali aku bertemu denganmu aku langsung jatuh cinta"-Ricko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ANGGEP AJA POSISI RICKO SEPERTI GAMBAR DIATAS. RICKONYA MENGELUS ELUS BAHU KARIN)

Bersambung............

___________________________________

Makin gaje aja nih cerita. Rasanya males buat ngelanjutin

Kalo kalian masih suka jangan lupa vote+komen. See you next time

My Husband Is a Vampir [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang