12. b

34 9 2
                                    

"Aya apa kamu mau menjadi kekasihku?"

'Deg'

Apakah ini mimpi? Jika iya tolong bangunkan Aya. Aya terdiam cukup lama.

"Aya katakan kalau kamu terima maka ambillah gelang ini"-Devan. "Tapi kak, semua orang taunya kita itu bersaudara"-Aya.

"Aku tau kamu pasti butuh waktu. Dan aku juga tidak memaksa"-Devan.

🍃

Lagi-lagi Ricko pergi tanpa pamit. Dan itu pasti akan membuat Karin khawatir. Saat ini Ricko sudah berada dirumah Arga. Sebenarnya ia sempat ragu ingin meminta bantuan atau tidak. Saat akan mengetuk pintu, seseorang sudah lebih dulu.

"Ricko ngapain kamu dateng kesini?"-Rangga.

"Aku kesini buat ketemu sama Arga"-Ricko.

"Tuan Arga saat ini sedang berlatih bersama yang lain"-Rangga. "Lalu kenapa kau ada disini?"-Ricko.

"Aku disini untuk menjaga seseorang, perintah dari tuan Arga tak bisa dibantah"-Rangga.

Menjaga seseorang? Setau Ricko dirumah Arga tidak ada siapapun. Dan siapa yang dijaga Rangga? Ricko berusaha memfokuskan penciumannya kembali.

Tunggu bukankah ini bau yang semalam? Tapi kenapa bisa ada disini?

"Ada apa dengan dirimu?"-Rangga. "Tidak ada. Tolong sampaikan kepada Arga 'aku akan menemuinya nanti malam'"-Ricko. "Baiklah"-Rangga.

🍃

Dari tadi Aya terus melamunkan kata-kata yang dilontarkan Devan. Rasanya kata-kata itu terus berputar dikepala Aya bagai kaset rusak. Ingin sekali ia bertemu Karin dan meminta penjelasan.

Ia kemudian menelfon Karin lewat telfon rumah. Berkali-kali ia mencoba tapi gagal. Pada akhirnya......

*Kak Karin dirumah kan? Aku butuh bantuan kakak.

-Kamu butuh bantuan apa?

🍃

'HYA!'

'HA'

Suara orang latihan bela diri terdengar dari halaman disebuah pondok dipinggir hutan.

"Exo kau harus lebih tegas lagi. Keluarkan tenagamu" itu adalah suara Arga yang sedang mengawasi bawahannya berlatih.

"Tidak cuma Exo, tapi yang lain juga!" Sambil mengitari barisan. Ditengah-tengah kesibukan berlatih, Roy datang menghampiri. Tentu saja semua kaget dan bersiap menyerangnya.

"(Tersenyum remeh) kalian tidak perlu bersikap seperti itu. Aku kesini tidak bermaksud mencelakai kalian. Aku hanya ingin bergabung"-Roy.

Antara percaya dan tidak percaya. Bagaimana mungkin vampir jahat tiba-tiba berubah menjadi baik. Pasti ada maksud tersembunyi.

"Jangan mudah percaya, siapa tau kata-katanya hanya dibibir saja. Dan disaat kita lengah dia pasti akan menyerang"-Brian.

"Aku bersungguh-sungguh. Tuan Jack telah mengusirku karna kalah bertarung dengan kalian saat bulan purnama waktu itu. Dan dia juga hampir membunuhku" jelas Roy panjang lebar.

"Jadi kau kesini untuk memanfaatkan kami hanya untuk balas dendam? Lebih baik kau pergi atau_" ucapan Adi terpotong.

"Sudah biarkan saja dia bergabung. Aku merasakan bahwa dia tidak punya niat jahat. Ayo lanjutkan latihan kalian" ucap Arga tegas.

Dimata bawahannya Arga memang terlalu baik pada semua orang. Walaupun orang itu telah berbuat jahat. Dan Roy dia juga telah berubah sebenarnya ia hanya dimanfaatkan oleh Jack.



Bersambung..............

___________________________________

Hai semuanya maaf ya ceritanya gaje. Alurnya makin berantakan. Authornya gak tau harus nulis alurnya kayak gimana.

Jangan lupa vote+komennya. See you next time. Bye~

My Husband Is a Vampir [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang