"Hueek...."
Sesaat setelah dirumah karin masih merasakan perutnya sakit. Padahal pagi ini ia sudah makan nasi. Rasanya perutnya seperti diaduk-aduk kepalanya juga sedikit pening. Entah sudah berapa lama karin ada dikamar mandi."Sayang apa kamu baik-baik saja" ucap Ricko dari luar kamar mandi.
"Iya aku baik-baik aja kok" balasnya dari dalam.
Karin keluar dengan wajah yang sangat pucat seperti mayat hidup. "Sayang apa nggak sebaiknya kita ke dokter"-Ricko.
"Nggak usah aku hanya perlu istirahat sebentar, setelah ini pasti akan sembuh" tolaknya halus.
"Atau kamu mau aku ambilin buah strowberri"-Ricko.
"Aku lagi nggak napsu makan"-Karin. "Yaudah kalo gitu aku antar ke kamar" menggendong Karin ala bridal. Karin yang tidak siap pun menjerit dan melingkarkan tangannya ke leher Ricko.
🍃
Pagi ini Aya langsung berangkat ke sekolah dirinya masih menjaga jarak pada Devan. Saat dirumah ia juga tidak sarapan. Keadaan sekolah masih sepi beberapa siswa berlalu lalang membersihkan area sekolah.
Sambil menunggu dua temannya Clara dan Dian datang, Aya pun menuju kantin. Pesanannya sudah datang sejak lima menit yang lalu tapi tiba-tiba seseorang memegang pundaknya.
"Kamu bukanya yang waktu itu dihutankan? Yang bantuin bos kamu ngerebut darah kak Karin? Ngapain kamu ke sini apa jangan-jangan kamu pengen ambil darah aku juga?" Cerocos Aya bertubi-tubi takut kalau vampir didepannya mengambil darahnya.
"Kamu tenang aja aku nggak akan apa-apain kamu. Lagian aku udah berhenti jadi anak buahnya tuan Jack. Sekarang aku udah berubah jadi baik. 1 bulan lalu aku menjalani pelatihan disebuah pedesaan terpencil" jelas Roy panjang lebar. Aya masih tetap terlihat tidak yakin.
"Kalau kau masih takut aku akan menjauh darimu" lanjutnya lagi, kemudian pergi.
Tak lama setelah itu Clara dan Dian datang menghampiri Aya.
"Aya tadi kamu ngomong sama siapa?"-Dian. "Sama anak kelas sebelah, kalian ingetkan yang pernah numpahin juz"-Aya.
"Oh anak itu, terus kamu masih berangkat sendiri?"-Clara. Dengan ragu Aya menganggukkan kepalanya.
🍃
Ricko melihat karin sedang menyiapkan makan siang untuk dirinya sendiri. Wajahnya masih sedikit agak pucat.
"Sayang kamu sedang apa? Kamu kan masih sakit lebih baik istirahat saja ya?-Ricko.
"Aku tidak mau, aku hanya ingin makan" karin nenolak. Saat ingin makan dengan cepat Ricko merebut piring dan sendok yang dipegang karin.
"Sini biar aku yang suapin kamu"-Rikco. "Tapi Rick aku bisa makan sendiri"-Karin.
"Kamu nurut aja kenapa sih emang gak boleh kalo seorang suami pengen nyuapin istrinya"-Ricko. "Tapi kalo ada yang liat gimana"-Karin. "Kamu nggak usah banyak tapi-tapian, ayo Aaaa~" sambil mengarahkan sedok ke mulut Karin. Sedangkan karin hanya bisa menuruti sang suami.
Bersambung.................
___________________________________Thor kok chapternya lebih pendek dari yang biasanya?
Jawabannya:
1.) Author nggak sanggup kalo harus nulis sampek 1000 kata.
2.) Mulai sekarang satu chapter akan dibagi menjadi dua chapter. Kayak chapter 8 part 1, chapter 8 part 2 gitu.
3.) Sekarang setiap chapter berisi 400 sampai 500 kata. Kalo yang awal sampai 1000 kata lebih.Kira-kira segitu dulu untuk penjelasan hari ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk vote+komennya. Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is a Vampir [COMPLETE]✔
Short StoryAwlanya ia tidak percaya dengan adanya makhluk mitologi. Namanya adalah Karin gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah. Ia tinggal bersama adik perempuannya yang masih kecil. Suatu saat ia ditimpa sebuah kejadian yang tak pernah ia bayang...