part 4

252 22 0
                                    

sesampainya di asrama,,,,,
"ehhh temen² tau nggak?" tanya kepada teman² ku se asrama.
"ya gatau lah cii!!" jawab mereka bertiga
"ihhh kau ni dateng² langsung tanya gitu,,kan kita jadi penasaran!" jawab Selvi.
"tau nihh Dateng Dateng ga salam main nyerobot aja nihh." jawabku.
"eh iya lupa maaf. assalamualaikum" jawab ecii
"waalaikumussalam,,,telat kali udh keburu Lala yang salam sekalian ngewakilin kamu!" jawab Selvi sinis.
"udah² tidur sana,,besok masih ada kegiatan tuhh juga harus bangun pagi kan!" perintahku kepada mereka.
"iya dehh besok aja ceritanya,aku ngantuk!"jawab ecii.

keesokan harinya
"ehh ehh kalian pada tau nggak?" tanya ecii serius kepada kami.
"nggak tuh,,apaan emang?" tanya kami berempat.
"kemaren malem tuh pas ada acara si Lala diliatin Azmi Mulu tau!!!" kata ecii.
"dihhh paan si kan kamu kemaren keadaan ngantuk jadi mungkin aja kalo kamu salah liat!" tegasku.
"ehhh iya mungkin kan kemaren aku ngantuk berat wkwkw." kata ecii
"ehh emang dasar lu tukang tidur." kata Selvi.
"tau tuh salah liat mungkin kau." kata Nayla.
mereka pun tertawa karena tingkah ecii yang selalu bikin kita seneng. tapi berbeda dengan Iin yang sedari tadi hanya diam saja.
"ehh in kamu kenapa diem mulu dari tadi kek muka sedih pula?" tanyaku pada Iin.
"tau tuh dari tadi si ecii ngelawak padahal." saut Nayla.
"nggak gapapa kok temen² serius." jawab Iin.
"udah lahhh Jan boong in aku tau kamu pasti lagi nyembunyiin sesuatu dari kami bilang aja gapapa kaya sama siapa aja,,kan kami semua sahabatmu!" jawabku. iin pun bercerita "sebenernya aku tidak bisa lagi ngelanjutin sekolah disini aku harus balik ke kampung halaman atas kemauan orang tua. mereka bilang ngga tega kalo aku jauh² sama mereka. jadi mau nggak mau aku harus ngelanjutin sekolah di daerah rumahku di Ponorogo. jadi maaf sebesar-besarnya yah kalo aku selama jadi sahabat kalian banyak salah kata maupun salah perilaku."
"ehhh ngga in kamu gaada salah samasekali pada kami. ya trs mau gimana lagi kalau orang tua udah berkata begitu sampai kapan pun dimana pun kita harus menuruti perintah dan nasihat orang tua kan.." jawabku.
"uuuuuu kami bakalan rindu kamu in" sambung Selvi.
"dihhh lebai kali kau,,,rindu tinggal telepon gitu kan bisa siii." kata Nayla.
"udah udah! trs rencana kamu pulang kaapan?" kata ecii.
"insyaallah bulan depan dijemput sama orang tua." kata Iin
"jangan lupain kita yah in!" kataku sambil meneteskan air mata.
"iya nihh jangan lupain kita yahh love you." kata ecii,Nayla dan Selvi sambil memeluk Selfi dengan tangisan dan haru di wajah mereka.

(team syubban)
belum juga pulang karena menginap di salah satu asrama putra yang telah disediakan.
"ehhh Azmi kemana sampai sekarang belum juga keliatan batang hidungnya?" tanya kak ahkam kepada yang lainnya.
"ya ngga tau lahh kak masa ya aku kantongin di saku bajuku." jawab Aban sinis.
"ehh ada apa sihh ribut²?" Azmi datang dari luar.
"kamu tuh kemana aja sih,dicariin umi sama Abah kamu tuh!" kata Ahkam.
"iya udah tadi,,trs kakak tau gak mereka bilang apa?" menunjukkan muka yang sangat bahagia dan senang.
"nggak tuh apaan emang?" tanya ahkam serius.
"ehh halo guys aku datang lagi ngomongin apa sihh?" kata Aban yang tiba² memotong pembicaraan azmi dan ahkam.
"dihh apaan sihh dateng² ga assalamualaikum malah gitu!" jawab Azmi.
"tau tuh" sambung ahkam.
"ehhh iya² maaf,, assalamualaikum" jawab Aban.
"waalaikumussalam" kata azmi dan ahkam.
"lagi nyeritain apaan sih keknya serius banget." tanya Aban.
"makanya dengerinnn!" kata Ahkam.
"ini nih yaa aku tuh disuruh umi sama abah buat dirumah aja selama seminggu tau." sambil menunjukkan wajah yang sangat senang dan gembira.
"ehh ko kaya seneng banget gitu kamu emang kenapa?" tanya Aban.
"tau tuh udah gaseneng kali belajar sama² di ponpes NQ" jawab ahkam
"ehhh buahan gitu kak ihh kakak su'udzan teross." kata azmi nge gas.
"dengerin duluu!!" pinta Azmi kepada Aban dan ahkam.
"iya deh iyaa apaan?" kata Ahkam sabar.
"gatau kenapa sehabis..........................

tunggu part selanjutnya yakk.. maaf baru post😂🙏🙏

perkenalan berujung perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang