part 6:ketemu idola dong

256 17 0
                                    

di asrama putri
"ehhh udh masuk waktu dhuhur nihh ambil wudhu yokk cuzz berangkat ke masjid." ajak Selvi.
"iyaa aku mah udah wudhu barusan buruan gihh tak tunggu." kataku.
"iya iya ini mau berangkat." saut ecii,Selvi dan Nayla.
kami pun beranjak ke masjid bersama sama dan menunaikan ibadah sholat dhuhur berjamaah. setelah sholat,kami kembali ke asrama untuk melanjutkan murojaah. akmu memilih di teras asrama,kebetulan tempat asrama kami di lantai 2 jadi ngga kelihat banyak orang. sedangkan si eci dan Selvi memilih di kasur sedangkan Nayla di kursi. setelah selesai,kami istirahat dan ga kerasa udah msuk waktu ashar. kami pun mengambil wudhu dan langsung menuju masjid. setelah sholat,kami merapikan mukenah dan dihentikan oleh ustadz Miftah dan dia memberitahu bahwa habisini jam 16.00 ada rapat lagi di taman depan pondok seperti kemarin pas ada acara sholawatan bersama syubbanul muslimin. tapi ini beda lagi. bukannya bersama team syubban tetapi bersama Azmi dan Aif.
"ehh Lala nanti kamu sama temen² mu itu yang 3 ikut kumpul rapat habisini jam 4 di taman depan pondok ya!" pinta ustadz Miftah.
"insyaallah naam ustadz." jawabku.
aku pun memberitahu mereka.
"ehh temen temen kita disuruh ustadz Miftah kumpul rapat habisini di taman depan pondok seperti waktu itu." kataku.
"wawwww bakalan ada acara lagi nihh." kata Selvi.
"yaaa gatau liat aja nanti ada apaan." kataku.
"alhamdulilah dahh jadi ada kegiatan hehee." jawab Nayla.
"dihh dasar kamu yak!" kataku.
"heheee kan bener." jawab Nayla.
"yaudah iya dehh," kataku.
setelah berjalan dan sampai menuju asrama kami pun bergegas kembali menuju ke taman depan pondok dan alhamdulilah ngga telat seperti kemarin.
"assalamualaikum." ucapku
"waalaikumussalam." jawab mereka yang sudah ada di taman depan pondok.
setelah lama rapat dan kini akhirnya aku tetep jaga buku tamu.
"yaa acaranya besok ba'dha isya' ya jangan lupa persiapan untuk semua ya!" kata ustadz Miftah.
setelah selesai, ustadz Miftah mengakhiri rapat pada sore itu. kami pun berkelompok sesuai bidang masing-masing. setelah selesai,kami kembali ke asrama dan aku pun menggerutu"dihh apaan sihh ustadz Miftah tuh kalo mau ada acara selalu aja dadakan."
"udah kali la gapapa."jawab Selvi.
akhirnya kami pun menyiapkan semuanya sesuai bidang kami sambil menunggu adzan Maghrib.
yang kita tunggu pun sudah datang. akhirnya adzan Maghrib. kami pun menghentikan semua aktivitas dan beranjak menuju masjid untuk mengambil wudhu dan sholat berjamaah. setelah maghrib kami pun ngaji kitab sambil menunggu masuknya waktu isya'.
"ehh la habisini tuh lanjutin persiapan acara besok lagi yak?" tanya Nayla kepadaku.
"iya jelas lahh nayy kan acaranya udah besokkk kita pun belum siap Mateng kann." jawabku.
"iya juga sii." jawab Nayla. pertanyaan yang sama pun dilontarkan oleh Selvi dan aku pun menjawab dengan jawaban yang sama kepada Nayla tadi. setelah kami mengaji kitab pun kami mendengar adzan isya' alhamdulillah sudah dikumandangkan. kami pun menunggu waktu sholat. setelah beberapa menit hampir 1 jam kami menunaikan ibadah sholat isya', kami pun menuju asrama untuk mengembalikan mukenah dan kembali menuju tempat² sesuai bidang kami masing-masing. aku tetap bersama Senna . dalam hatiku berkata"kenapa siii harus sama dia Mulu ihh." aku pun berjalan sambil melamun dan tak lama kemudian aku dikejutkan karena aku tersandung dan hampir jatuh dengan sigap Senna membantuku tapi aku menolaknya karena aku tau kalau kami bukan mahramnya.
"ehh Lala apaan sih kamu ngapain coba jalan sambil melamun gini kan jadinya." ucap senna agak emosi dan mengulurkan tangannya.
"mmmm g-gapapa koo udahh Jan kamu ulurin tangan kamu! kita bukan mahram." kataku sambil menolak pertolongan Senna.
"e-ehhh iya maaf la." kata Senna
"iya gapapa." ucapku.
tidak terasa jam pun berlalu begitu cepat. yang tadinya pukul 19.30 sekarang tiba-tiba sudah pukul 23.45.
"ehhh la kamu ga balik aja ke asrama? udh malem besok lagi lanjutin dahh. sekarang biar aku aja yg ngurusin semua,besok kamu tinggal ngelengkapin." kata Senna yg sangat peduli banget sama aku.
"emmmm.... emang gapapa?" kataku ragu.
"gapapa la ntar aku bisa dibantu sama temen² akhi lainnya. kamu istirahat aja dulu. mungkin aja temen² mu udh nungguin kamu di asrama." kata Senna lagi.
"emmm yaudah besok aku lanjutin yah,makasii sen,, assalamualaikum." ucapku.
"waalaikumussalam." Senna.

perkenalan berujung perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang