part 7:pondok Lirboyo

227 16 2
                                    

pada malam hari tepatnya jam 19.00

Aif,Azmi beserta keluarganya sudah stay tune di pondok pesantren. mereka berbincang-bincang terlebih dahulu dengan ustadz ustadzah di ruang tunggu keluarga.

sedangkan aku dan yang lainnya sedang sibuk menyiapkan semua. pertama-tama acara dibuka oleh MC, sedangkan Azmi dan Aif naik ke panggung dengan menundukkan pandangan. dari kejauhan aku melihat mereka sambil bergumam dalam hati "subhanallah mereka sangat sopan sekali dan menjaga pandangan dari para ukhti²,semoga yang menjadi jodoh dia bahagia selalu,,aamiin."

aku pun dikageyoleh Senna "hayoo ngelamun apa,,dicariin ternyata disini. itu tuh konsumsi untuk yang dipanggung anterin.!".
"dihh apaan sii,kamu kan yang di panggung laki semua,sedangkan aku perempuan. apa ngga sebaiknya kamu aja yang nganterin?" ucapku agak tinggi.
"iya juga sih,,yaudah tunggu disini aku mau anterin konsumsi dulu." kata Senna.
"iya iya." ucapku agak sinis.

setelah 5 menit

"lama kali dihhh kau nganterin gitu aja. udah buruan cek buku tamu!" kataku.
"iya iya maaf." ucap senna.
tak lama kemudian,Senna meninggalkanku sendiri. dia menyuruhku. "kau tunggu disini yah jangan kemana mana aku mau ke temen² ku dulu kok dipandang gaenak kita berduaan disini nanti kalo pengen gantian cari aja aku di depan perpustakaan." kata sena.
"iya iya santai." ucapku.
tak lama kemudian mahallul qiyam dan aku pun mengikuti dengan khidmat dan bersungguh-sungguh agar mendapatkan ridho Allah dan syafaat nabi Muhammad Saw. setelah mahallul qiyam aku pun duduk ke ruang tunggu dimana tempat untuk mempersiapkan acara. tanpa aku ketahui tempat itu juga di pakai oleh Azmi dan Aif untuk bersiap-siap. aku pun mengeluarkan Al Qur'an kecil yang biasa ku pakai untuk murojaah dan hafalan. aku melanjutkan murojaah ku sambil mengisi waktu luang. ciri khas dariku kalau hafalan maupun murojaah aku selalu merem tapi Alhamdulillah hati dan pikiran masih bisa bersatu dan fokus. soalnya karena kalo ngga sambil merem malah sudah untuk menghafal nya. disaat aku merem sambil murojaah,,,tak disangka Azmi memperhatikanku dari luar ruangan yang dia akan masuk untuk mengambil sesuatu di tas nya.

Azmi berkata dalam hati "subhanallah entah mengapa setiap melihatnya rasanya adem banget apalagi kalau pas lantunkan ayat-ayat Qur'an gini."
Azmi punmenuju ke dalam ruangan tanpa kusadari.
"assalamualaikum,,maaf mengganggu waktu murojaah nya saya mau mencari tas yang disini tadi,,sekali lagi maaf mengganggu waktunya." kata azmi datang menghampiriki tapi agak jauh. karena kami bukan mahramnya.
dengan perasaan kaget dan tetep merem pun aku berkata" astaghfirullah ga mungkin,,, i-ini kan suara Azmi, astaghfirullah" aku punmelihatnya dengan satu mata dan mata yang kanan tetep merem sambil meringis "ehhh iya waalaikumussalam,,tadi di beresin dan di rapikan disana." dengan spontan mengetahui aku pun langsung menunduk dan menunjuk ke pojok ruangan yang dimana ada loker tempat menyimpan barang-barang tamu.
"liat aja di nomor 17 kalau ngga salah itu kuncinya sudah ada di sebelah antum." dengan menunjuk ke sebuah meja yang ada kotak kunci nya.
"saya permisi dulu keluar masih ada yang saya selesaikan disana. assalamualaikum,,kalau sudah selesai,kuncinya antum taro disitu pagi yah," kataku. aku pun berdiri.
"ehhh,,,, iya waalaikumussalam,baik." kata azmi.
aku pun meninggalkan Azmi sendirian diruangan itu karena takut ada yang melihat dan ga enak sama orang-orang diluar.
"ko dia selalu ngehindar ya dariku,,apa ada yang salah denganku?" kata azmi dalam hati.
Azmi pun kembali menuju panggung. di sela sela acara terdapat ceramah yang disampaikan oleh salah seorang kyai di pondok Lirboyo disitu Azmi bercerita kepada Aif.
"ehh mas mas tau nggak?" kata azmi.
"nggak tau." kata Aif santai.
"ihh apaan sih mas, dengerin duluu." kata azmi ngambek.
"iya iyaa kamu mau cerita apa?" kata Aif.
"tadi kak,pas aku ambil tasbih ini di ruangan ada Lala tau rasanya adem banget liat dia,,apalagi dia tadi lagi murojaah tau mas,,terus aku memberanikan diri untuk tanyain tas aku kepadanya. dia pun menjawab dengan sopan,pandangan tertunduk,lembut,santun, pokonya aslii baik banget dia. tau nggak gimana rasanya hatiku kak? dihh rasanya tuhh deg² an tau,keringet dingin juga." kata azmi menceritakannya.
"cieee Azmi hayooo." kata Aif meledek.
"apaan sih mas ihh." kata azmi.
acara demi acara pun sudah terlaksana,tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 01.05. entah kenapa rasanya badanku ringan sekali,kepala pusing, mata kunang kunang,mungkin saja darah rendah dan maag ku kambuh. aku pun tidak sadarkan diri,,aku cuma bisa mendengar suara suara di sekitar ku samar². yang kudengar adalah permintaan tolong untukku. entah kenapa aku seperti mengeal suara tersebut. setelah itu pun aku tidak bisa mendengar apa². setelah beberapa menit aku pingsan,ternyata diluar telah berdiri azmi,Aif dan umi Layla. kemudian Azmi masuk menemuiku. "assalamualaikum,gimana kabar antum? apakah sudah mendingan?." kata azmi yang agak jauh disana. aku pun menjawab "waalaikumussalam,, alhamdulilah tapi kenapa ana bisa sampai disini?" sambil menundukkan pandangan.
"antum dibawa oleh santriwati anggota PMR. jangan cape² jangan terlalu memaksakan juga kalau sudah begini nanti malah nyesel di akhir lohh,dijaga kesehatannya,jangan sampe kaya gini lagi. inget!" kata azmi khawatir.
dalam hatiku berkata "subhanallah mimpi apa aku semalam,kenapa Azmi sebegitu khawatir sekali sama aku."
"ehhh ukhti heii,,," kata azmi.
"ehhh iya iya ngga di ulangin lagi koo,," kata ku sambil tersenyum.
"saya permisi dulu yah akhi mau kembali ke asrama,," kataku.
"apa tidak sebaiknya disini saja dulu,besok baru kembali ke asrama?" kata azmi masih khawatir.
"alhamdulilah,udah mendingan,, insyaallah bisa ke asrama sendiri,saya permisi dulu, assalamualaikum." kata ku.
aku pun bangun dan berdiri ternyata aku masih drop dan umi Azmi langsung membantuku. karena tidak mungkin kan kalau Azmi,ataupun Aif. lagipula santriwati PMR nya juga sudah pergi.
"ehh ehhh... tuh kan!! udah disini aja dulu besok aja kembali ke asrama ya." kata azmi.
"benar nak sebaiknya kamu disini aja dulu,,jarang² lohh Azmi perhatian banget ke perempuan seperti ini,," kata umi Layla sambil menggoda Azmi.
Azmi pun cuma bisa senyum².
aku pun kembali ke tempat semula ku berbaring dengan bantuan dari umi Layla.
"alhamdulilah,, Syukron umi,," kata ku.
"naam nak. yaudah kalau begitu kami pergi dulu yah nak" kata umi layla.
"naam umi hati² dijalan." kataku.
"naam nak, assalamualaikum." ucap umi Layla.
"waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." jawabku.
"ingett antum disini saja jangan pergi kemana-mana dulu!." kata azmi kepadaku.
"naam akhi." jawabku.
"yaudah kalo gitu azmi sama mas Aif pergi dulu, assalamualaikum." ucap azmi.
"naam hati-hati dijalan, waalaikumussalam." jawabku.
"naam ukhti." jawab Azmi dan Aif.
kemudian umi Layla,Azmi dan Aif pun pergi meninggalkanku sendirian di ruang UKS. sungguh suntuk dan bosen banget didalam UKS karena gaada temen² yang biasa ramein.

Di jalan
"ciee yang peduli banget sama ukhti tadi. wkwkw." sindir Aif kepada azmi.
"iya tuh bi tadi ada yg sangat perhatian sama salah satu santriwati pondok Lirboyo." saut umi Layla.
"siapa tuh mi." jawab Abi kepada umi.
"itu tuh bi(sambil melirik kearah Azmi.)"
"apaan sih umi,mas Aif." jawab Azmi dengan pipi memerah.
"cieee anak Abi sekarang sudah berani bicara sama ukhti²." ucap Abi Ahmad.
"ihh abii apaan sihh ukhti nya kan cuma satu bukan ukhti².. ehhh(sambil menutup mulutnya)" kata azmi.
"ehhh cieee Azmi." kata Aif.
selang beberapa menit mereka menyusuri pondok,mereka berpamitan kepada pengurus ponpes. mereka pun pulang. Aif menginap dirumah keluarga Azmi. Aif dan Azmi pun langsung menuju kamar mandi secara bergantian. mereka berganti baju dan langsung merebahkan badannya ke kasur yang empuk sekali.
"ehh mas lusa Azmi balik ke pondok,gimana kalo besok jalan yukkk,sama ke pondok Lirboyo hehee." kata azmi.
"ihhh kamu tuhh modus tau. yaudah deh iya." kata Aif menuruti permintaan Azmi.
tak lama kemudian mereka pun tertidur pulas sang bangun² ternyata sudah menunjukkan pukul 04.00 WIB. Azmi pun membangunkan Aif untuk menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah. kemudian,setelah mereka selesai sholat, langsung ke alun-alun untuk car free day. mereka menghabiskan waktu beberapa saat kemudian mereka pada saat pukul 07.30 pulang dan kemudian mandi juga sarapan. sebelumnya mereka telah membeli sarapan buat keluarga dirumah. sampainya dirumah.
"mas jadi kan ya ke pondok hehe." Azmi.
"iya iya miiiiii." kata Aif gemes.
"yaudah ini Azmi dulu apa mas Aif dulu yg mandi?" tanya Azmi.
"terserah kamu aja." kata Aif pasrah.
"yaudah Azmi dulu aja yah mas." kata azmi.
"sudah kuduga. yaudah sana buruan."kata Aif.
setelah beberapa saat,mereka pun sudah bersiap dan mengeluarkan motor milik Abi Ahmad untuk perjalanan ke pondok.
setelah di pondok
.
.
.
.
.
.
.
.

vomment yak temen-temen🥰

perkenalan berujung perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang