part 18:apa aja

123 8 1
                                    

'''setelah azmi mengambil keranjang belanja,,'''
"ini keranjangnya la," kata azmi.
"iyaa makasih banyak mi," kataku.
"sampe kapan kamu akan terimakasih,, kan Azmi udah bilang iyaa, sama-sama." udah buruan nanti keburu tarawih." kata azmi.
*aku pun mengambil beberapa ice food dan meletakkannya ke keranjang. dan juga menghampiri adek².*
"assalamualaikum adek². udah selesai milihnya?" kataku.
"udah mbak.." kata dek Rara dan dek nofal.
"waalaikumussalam, udah kak, ini." kata dek naina.
"yaudah sini taruh keranjang,biar kakak yang bawa,," kataku.
"tapi itu berat la,, biar azmi aja yang bantuin bawa." kata azmi.
"yaudah iyaa." kataku.
"ehhh iya mi, bentar Lala mau ambil sekeranjang belanjaan es krim dulu buat di santri² lain di pondok." kataku.
"yaudah sana, Azmi tungguin di kasir yah," kata azmi.
*aku pun mengambil keranjang belanja lagi dan mengambil es krim all varian sampai keranjang penuh. setelah selesai,,*
"ehhh itu tadi udah dibayar?" kataku.
"udah la, tadi Azmi yang bayar." kata azmi.
"lohh, Azmiii" kataku.
"udah gapapaaa." kata azmi.
"yaudah Lala bayar ini dulu yah." kataku.
"iyaa." kata azmi.
*2 kantong plastik indomart besar isi es krim pun kubawa. sesampainya di pondok,,*
"assalamualaikum." kataku.
"waalaikumussalam," kata umi Layla, uma, paman,bibi,abi, ahmad dan abah.
"subhanallah lalaa,, kok banyak sekali bawaannya?" kata bibi.
"hehehe iya bi, ini es krim buat santri²,, bibi, Lian mana?" kataku.
"ituuu Lian." kata bibi sambil menunjuk ke arah Lian.
"ehh dek,, anterin ke lemari es yukk, naruh ini semua." kataku.
"hayu mbakk.." kata Lian.
*kami pun pergi ke tempat lemari es. dan menaruhnya disana.*
"dek, kalo kamu mau ambil aja,sisihin yang kamu suka." kataku.
"baiklah mbakk,," kata Lian.
*setelah beberapa saat,kami pun mendengar adzan isya'. aku dan Lian pun langsung mengambil wudhu dan pergi ke masjid, umi Layla,uma,dek Rara dan dek naina udah terlebih dahulu di masjid. setelah 50 menit kami melakukan sholat isya' dan tarawih,,,*
"adek mau es krim?" kataku kepada dek Rara dan dek naina.
"ya mau lah kak,," kata mereka.
"yaudah,, ikut kak Lian yaa,," kataku.
*kami pun pergi ke lemari es dan mengeluarkan esnkrimnya untuk dibagikan kepada santri². santri putri bersama aku,Lian,dek Rara dan dek naina sedangkan santri putra bersama Azmi dan paman. setelah selesai,,,*
"mas kami pamit pulang dulu yahh, makasih udah diberi kenyamanan yang lebih, dan maaf kalo kami merepotkan mas dan mbak." kata Abah.
"iya gapapa kok, kami malah senang kalian datang kesini,, lain kali main kesini lagi ya Lala, Azmi." kata paman.
"in shaa allah paman." kataku.
"iya, in shaa allah paman." kata azmi.
"yaudah kami pulang dulu,, assalamualaikum." kata uma dan abah.
"kami permisi dulu paman,, assalamualaikum." kataku.
"waalaikumussalam." kata paman dan bibi.
*kami pun berjalan menuju rumah uma, dengan dilihatin banyak santri disana. aku pun bertanya pada Azmi.*
"apa kita ada yang salah ya? ko sampe diliatin kaya gitu." kataku.
"ngga kok laa, udah jalan aja. mungkin mereka syirik." kata azmi.
"dihhh kamu tuhh. bentar ya mau ke uma dulu." kataku.
"okelah laa,," kata azmi.
*aku pun menghampiri uma.*
"uma,ini nanti lanjut perjalanan, apa stay dirumah sini aja?" kataku.
"sekarang jam berapa?" kata uma.
"sekarang jam 8 lewat 15 uma," kataku sambil melihat arloji.
"kalo lanjut perjalanan nanti kasian adek² kamu." kata uma.
"mbak, mbak mau bermalam di rumah kami yang disini?" kata uma.
"iya mbakk,, gapapa yang penting bisa berlindung dari dingin angin malam dan hujan. kami mah ikut aja.." kata umi Layla.
"baiklah mbakk, besok pagi kita pulang ke rumah." kata uma.
*setalah 100 meter berjalan, kami pun sampai di rumah, sesampainya dirumah, aku pun langsung cuci muka, cuci kaki dan rutinitas pakai skincare sebelum tidur, kemudian akh pun menuju kamar dan tidur. begitu juga dengan yang lainnya. keesokan harinya setelah mereka sahur dan sholat subuh,,,,*
"uma, rencana pulang jam berapa?" kataku.
"in shaa allah jam 6 lewat aja la, biar ngga terlalu panas." kata uma.
"yaudah Lala mau beresin barang-barang Lala dulu ya Uma." kataku.
"iya nak,," kata uma.
*setelah semua sibuk membereskan barang-barang kami pun beranjak pulang. kami pun berpamitan dengan mas Riki, penjaga rumah uma. kemudian kami pun langsung pulang kerumah. sesampainya dirumah,,,.*
"mbak, makasih yaa udah mau kami repotkan,," kata umi Layla.
"ngga mbakk, kami ngga merasa direpotkan sama sekali, justru malah senang karena naina punya temen baru." kata uma.
"la, makasih yaa, udah mau kami repotkan, kapan² Azmi sekeluarga main kesini lagi." kata azmi.
"lahhh, ngga kok mii, ngga repot sama sekali,, malah seneng Lala." kataku.
"yaudah Azmi pamit dulu yah, kamu jaga diri baik-baik,jangan ceroboh, hati-hati tiap ngelakuin sesuatu, tunggu aku lulus di asshidiqyah ya,, assalamualaikum...." kata azmi.
"hahhh,, m-maksudnya?" tanyaku, tapi Azmi tidak membalasnya,.
*mereka pun pergi pulang.*
"yahhh sepi lagi nihh," kata dek naina.
"tenang dekk,, kan masih ada temen² yang lain,," kataku.
"iya deh." kata dek naina.
*tiba-tiba hp bergetar dan ternyata chat masuk dari Azmi yang berisi....*
"assalamualaikum Lala, maaf ya tadi aku diem aja, tadi tuhh, maksud Azmi, akan ada waktunya untuk kita bersama-sama hingga waktu tua,, akan ada waktunya untuk kita bersatu,, azmi berharap semoga kamu bisa nungguin Azmi sampai lulus, disini, Azmi selalu nungguin kamu,, yaudah Lala, makasihh, assalamualaikum."
*kemudian ku balas,,,,*
"waalaikumussalam, azmii, in shaa allah jika Allah berkehendak kita akan bersama-sama dan bersatu, Lala akan nungguin kamu sampai kapanpun."
"makasih cantik." balas Azmi.
"sama-sama. yaudah kamu lanjutin perjalannya, hati-hati di jalan, salam sama semuanya disitu yaa,," kataku.
"iya laa,," balas Azmi.
*hari demi hari pun berlalu,, kini telah masuk waktu takbir idul Fitri. aku pun langsung mengucapkan selamat hari raya idul Fitri kepada Azmi tapi lagi lagi aku keduluan oleh Azmi.*
"assalamualaikum lalaaa,, تقبلا الله منا ومنكم تقبل يا كريم selamat hari raya idul Fitri lalaa, mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan, kekhilafan Azmi sekeluarga yaa,, ucapin permintaan maaf kami kepada keluarga kamu yah." itulah isi pesan Azmi.
*dan kubalas.*
"waalaikumussalam azmii,, Lala juga ucapin selamat hari raya idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,,."
"iyaa nanti pasti Azmi sampein pada keluarga Azmi." balas Azmi.
"ehhh iya la, in shaa allah hari raya ke empat azmi kesitu sama keluarga,mau maaf-maafan, dan ada yang spesial dari Azmi buat kamu,," kata azmi bikin penasaran.
"hahh spesial? apaan tuhh, jadi kepo Lala,, hehehe." balasku.
"udahh tungguin ajaa,, udah dulu ya la,, Azmi mau bantuin abi di depan. assalamualaikum.." kata azmi.
"iya mii, waalaikumussalam." kataku.
'''keesokan harinya'''
"uma, sholat Ied di masjid,,, nanti keburu ketinggalan.." kataku.
"iya nakk, ini tinggal nungguin Abah kamu,, sama yang lainnya." kata uma.
"kebetulan keluargaku semua pada Dateng kemaren.
"ehh iya umi,, Lala mau bilang sesuatu,," kataku.
"tumben,," kata uma.
"iya nihh uma, masa Azmi kemsrin tuh chat sama Lala kan ya, dia bilang hari raya ke empat mau kesini,," kataku belum selesai udah dipotong sama Uma.
"ya ngapain kaget, kan mereka udah pernah kesini,," kata uma.
"umaaa,,, Lala belum selesai bicara atuh,," kataku.
"hehee iya iya lanjutin." kata uma.
"dia bilang juga gini nih Uma,, ada yang spesial buat Lala dsri Azmi tau.." kataku.
"ngapain kamu kaget nak,, kan emang itu hari ulang tahun kamu juga." kata uma.
"ehhh iya ya, kok Lala lupa sihh." kataku.
"huuu dasar pikun. yaudah ke masjid yuk. udah pada siap tuh.." kata uma.
"okelah Uma." kataku.

perkenalan berujung perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang